(Part 9) "Kembali"

85 6 0
                                    

*Bukan teman yang selalu ada untuk kita, namun keluarga lah yang selalu menerima kita entah selemah atau sekuat apa kita*

"eyy si (Namakamu) apakabar?" tanya karina di sela-sela jam istirahat

"baik, eh btw (namakamu) miss sama ortunya dan katanya pengen ketemu lalu minta maaf" ungkap Gita seraya melahap satu cup ice cream nya

"yasudah nanti sore kita antar" jawab Karina dengan santai

"mau pake apa? jalan? gw kan gaada motor" tukas gita

"Pake motor gw aja"

"lo gila? kita kan ber 3 lah terus gw mau taroh mana?"

"hmm taroh ban aja kali ya haha"

"Demi apa cewe secantik gw di taroh ke ban" Ujar gita seraya merapikan rambutnya

"tenang aja kali nanti gw bawain pesawat hihi" kikik Karina pelan.

"Ah lo ga asik" Gita merajuk seraya bangkit dari kursinya

"weeeiitttt santay dong mba bro!" Ujar Karina seraya menarik pergelangan tangan gita

"nanti gw suruh sopir buat jemput kalian" Ujar Karina dengan nada santai
_________
'tinn tinn' suaraa klakson mobil terdengar nyaring di dalam rumah, sang pemilik rumah beserta temannya yang sudaah siap dan rapi dengan pakaian mereka, kini mereka menghampiri suara klakson mobil itu

"Karinaa!!!!" terdengar suara serak basah berteriak memanggil nama 'Karina'

"i miss u so much" Seorang gadis menghamburkan pelukannya ketik melihat gadis berambut panjang yang tengah berdiri menyandar di samping mobilnya.

"miss u too btw dapet salam dari ayang beb lu nih" bisik Karina seraya membalas pelukan (Namakamu)

"ahh jangan gitu" (Namakamu) melepas pelukanya dengan wajah tersipu malu

"ayo lah keburu maghrib nii" Gita menarik lengan (Namakamu) ke dalam mobil bagian tengah

"iya iya" Tukas (Namakamu) sedikit kesal

"ehh git, lo duduk didepan samping gw aja kebetulan gw bawa mobil sendiri" Pinta Karina yang kemudian di angguki oleh gita

"kemana sopir lo? jangan-jangan sopir lo di pecat yaaaa" godaa gita dengan sok taunya

"ihh sok tau aja. sopir gw tu nganterin bokap gw ke Jakarta, ada meeting" Tukas (Namakamu) kesal seraya memakai sabuk pengaman

"Kirain haha" ujar Gita seraya melakukan hal serupa yang di lakukan (Namakamu)

' klekk' kini semua pintu mobil sudah tertutup dan terkunci kini saatnya bagi Karina yang menancap gas

"lo belajar mobil kelas berapa rin?" tanya (Namakamu) yang memecahkan keheningan

"sekitar kelas Tujuh Sekolah Menengah Pertama" jawab Karina dengan singkat namun masih fokus pada jalanan

"What the fuck?! lo belajar mobil kelas 7?!" pekik Gita tak percaya

"emang kenapa?" tanya Karina heran dengan reaksi gita

"jangan ngarang deh lo" Tebak gita tanpa percaya

"ohh lo ga percaya git?!" kini Karina tengah menaikkan alisnya kemudian beraksi

'Kecepatan 120km/jam' biasanya kecepatan seperti itu hanya di lakukan ketika berada di jalan pantura atau jalan tol, namun ini berada di jalanan yang bisa di bilang ramai

ILY My Hatter ! (Harris J & NK) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang