GML (Give Me Love)

Chapter 3 - Kesalahan

Lily pov

Aku menyukai mario dia tipeku tapi hati kecilku mengatakan aku menyukai Erick.
Aku terlanjur omong besar didepan teman2ku. Jika aku tidak level dengan pria dibawah rata2.
Incaran kami adalah pria kaya. Yg siap dipamerkan akhir tahun saat acara reunian sebagai kekasih tentunya.
Aku akan memantapkan hatiku hanya mengincar mario..
Just mario!!!!
....
Bbrpa hari ini aku tak bertemu Erick..
Aku merindukannya..
Tidak tidak!!! Fokus Lily fokus..!!! Mario mario mario!!!!
Tapi pada akhirnya saat ini aku berdiri didepan cafe tempat kita bertemu waktu itu..
Aku memasuki cafe berharap ada Erick dsana.. Bbrpa pelayan menghampiriku dan menanyakan pesananku dengan ramah..
Padahal baru saja aku dduk.. Biasanya mereka menunggu aku panggil dulu baru datang..
Itupun hanya satu.. Ini kenapa empat orang..
Mungkin ini pelayanan baru agar mereka lebih dekat dengan pelanggan..
Dan makanan yg aku pesan secepat kilat datang..
Cafe ini benar2 memiliki banyak kemajuan..
Aku sedikit kehilangan nafsu makan.
Selesai makan aku berjalan ketaman dan dduk di bangku yg dlu aku dan Erick dduki..
Kenapa aku jadi mengenang kebersamaan dengan Erick seperti ini..
Oh.. No!!!!

🍭🍭🍭🍭🍭

Erick pov

Aku benar2 tak bisa menahan keinginanku bertemu dengannya.. Meskipun aku sudah berusaha menahan tapi aku terus mengingatnya..
Bayangannya memenuhi otakku..
Astaga.. Apa aku menyukainya? Ya .. Aku menyukainya!!!! Tapi aku tak tau apa dia mau menerimaku.. Aku ingin memilikinya!!! Sifat lamaku keluar lagi..

"Eskrim strowberry untukmu" ucapku membuat Lily membelalak menatapku..
Kenapa dia selalu kaget melihatku..
Apa aku terlihat aneh?
"Ly.." dia meraih eskrim dari tanganku..
"Knapa?" tanyaku sedikit heran dengan sikapnya yg seolah menghindariku..
Lily menggeleng..
Seperti banyak beban pikiran.. Apa mario memberikannya banyak pekerjaan? Awas saja anak itu!!!
"Ly kamu sudah punya pacar?" tanyaku sedikit ragu..
Tapi aku harus tau dan memastikan bahwa aku tidak menyukai dan ingin memiliki orang yg salah..
Lily sedikit bingung..
"Belum.." ucapnya ragu..
Knapa ragu? Aku terdiam.. Berpikir.. Diapun begitu.

🍭🍭🍭🍭🍭

Lily pov

Knapa Erick menanyakan itu? Membuatku bingung harus menjawab bagaimana..
Apa dia menyukaiku? Tapi aku..
Ya Tuhan.. Aku tidak bisa menjalin hubungan dengannya..
Itu hanya akan mempermalukanku didepan anak2 nanti..
Pacarku adalah seorang pelayan sebuah bar...dan aku sekretaris
Big No!!!!! Kesenjangan yg terlalu besar!!!
"Rick.." ucapku ragu..
"Seperti apa tipe gadis yg kamu sukai?" tanyaku penasaran..
"Yg membuatku nyaman.." jawabnya santai.. Datar dan simple
Aku manggut2..
"Kamu?" tanyanya kemudian..
Aku menoleh kaget..
Aduh... Aku harus jawab apa? Sebenarnya atau sebagian..
Tapi Erick harus tau.. Agar tak terjadi salah paham suatu saat jika dia berharap aku menjadi kekasihnya
"Tipeku adalah lelaki yg tampan," Erick tersenyum
"Pekerjaanya bagus.."
Senyumnya datar
"Pekerjaan yg lebih baik dariku"
Senyumnya menghilang
"Dan kaya.." rahangnya mengeras..
Erick menatap jauh kedepan..
Apa ada yg salah? Apa aku terlalu blak2an? Bodoh2!!!! Bagaimana jika dia cerita pada mario..
Dr kriteriaku sudah jelas aku mengincar mario..
"Bagus.." gumamnya yg membuatku menoleh kaget..
"Hah?" ucapku
"Ly aku harus buru2.. Aku ada kerja sambilan menjadi PELAYAN sebuah toko roti.. Jadi aku tak bisa menemanimu lama.. Hati2 pulangnya" ucap Erick menekan di kata pelayan
Apa dia tersinggung..
Ya Tuhan!!! Aku melakukan kesalahan.. Aku ingin minta maaf tapi Erick sudah menghilang dengan motor buntutnya..

🍭🍭🍭🍭🍭

Erick pov

Ternyata dia sama .. Bukan berbeda.. Hanya penampilannya terlihat polos..
Mungkin itu salah satu taktiknya untuk mendekati pria..
Dan bodohnya aku.. Knpa aku menyukainya..
Shitttttt!!!!!
Aku bahkan pertama kali membuka lagi hatiku untuknya..
Dan sifat lamaku muncul lagi karenanya..
Aku benar2 ingin memilikinya..
Tapi pria tipenya benar2 membuatku muak!!