Lucas POV
Hari ini adalah hari pertama aku pindah dari New York.
Aku memilih sebuah rumah sederhana di salah satu kompleks yang tak begitu ramai.
Alasannya karna tempat ini lebih tenang di bandingkan pusat kota.
Ini jam 6.30 pagi. Aku mulai membenahi barang-barangku untuk mengisi rumah ini.
Tak begitu banyak, hanya barang-barang yang paling aku butuhkan.
Saat aku sibuk membawa satu persatu barangku.
Tiba-tiba, ada sesuatu yang menarik perhatianku.Seorang wanita yang keluar dari rumah tepat di depan rumahku.
Wanita itu begitu sederhana namun tidak melunturkan kecantikannya. dengan tubuh yang cukup ideal, dan setelan semi formal membuatnya semakin menarik.Dia masih muda, aku yakin usianya tak berselisih jauh denganku.
Tapi.. ada yang lebih menarik lagi darinya.
Sejak ia keluar dari rumahnya dia terus menundukan kepalanya, tak sekalipun ia mendongak, bahkan hingga ia memasuki taksi yang telah menunggunya.
"Siapa dia?"
●●●
Ini sudah menunjukan pukul 16.30
Udara di tempat ini begitu segar. Tak salah aku memilih tempat ini sebagai rumah baruku.Menikmati pemandangan dari atas balkon kamar sembari menunggu senja. Begitu menyenangkan sebelum kesibukan kembali menyapaku minggu depan.
Aku memandangi rumah di depanku. Rumah itu terlihat lebih sederhana dari rumahku, dengan cat yang di dominasi warna putih membuatnya semakin terlihat simpel dan klasik.
Dan tiba-tiba aku kembali melihat wanita itu lagi, ini mungkin jam pulang kerjanya.
Ya dia pasti seorang karyawan, karna pakaiannya terlalu formal untuk di kenakan ke tempat yang lebih santai.
Wanita itu memasuki rumahnya dengan wajah lelah yang begitu kentara.
"Wanita yang sangat manis. Ya walaupun ada aura yang cukup dingin terlihat dari wajahnya"
Keesokan paginya aku memutuskan untuk mencoba mengenalnya dengan membuatkan sebuah makanan sederhana.
Ini sudah jam 06.30 pagi sudah waktunya dia berangkat bekerja.
"Hai..."
Sapaku saat ia baru saja keluar dari rumahnya.Dengan wajah yang terkejut dia menanyakan siapa aku.
Tentu saja dia terkejut. Di pagi hari seperti ini ada orang yang tidak di kenal mengunjunginya."Aku,,, tetangga barumu, aku tinggal di sebrang sana"
Dengan wajah tidak peduli dia menanggapiku singkat.
Ahhh... dia adalah wanita yang begitu dingin."Aku melihatmu kemarin saat kau keluar untuk bekerja. Dan aku pikir kita seumuran, jadi aku ingin berteman baik denganmu, mungkin suatu hari nanti aku akan membutuhkan bantuanmu, akan lebih nyaman berteman dengan seseorang yang seumurankan?"
Panjang lebar aku menjelaskan padanya. Tapi dia kembali mengacuhkanku.
Ini akan menjadi perjuangan yang cukup sulit.
"Emmm maaf, tapi aku harus berangkat kerja, jika kau ingin menjelaskan sesuatu sepertinya lain kali saja"
Ucapnya dan berniat untuk pergi."Ahh.. baiklah aku mengerti tapi ambil ini, ini sandwich kau bisa memakannya di tempat kerjamu"
Aku menyodorkan sekotak sandwich padanya.
Berharap ia mau menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug ME (The Fantastic3 Series)END
RomanceKau tidak akan pernah tau bagaimana cinta datang dan seberapa besar cinta dapat mengubah hidupmu. Semua kejadian yang pernah terjadi sedikit banyak memberimu dampak untuk bagaimana kau melanjutkan hidup. Hal buruk akan mempengaruhi hidupmu begitu be...