29

1.7K 85 0
                                    

"Apa maksudmu Claudia?"

"Apa yang kau miliki, yang tidak aku miliki, hingga Lucas mau bersamamu?"
Ujar Claudia.

"Kau tau Krystal, wanita dari kalangan rendahan sepertimu, tidak pantas berada disisi Lucas,,,  kau lihat kan seperti apa tamu yang datang hari ini,, mereka adalah orang-orang yang dicari,, orang-orang paling berpengaruh dalam bidangnya,, sedangkan kau.. apa yang membuatmu sama dengan kami?"
Lanjut Caludia semakin memojokkan Krystal.

"Jangan sekarang... kau harus kuat Krystal kau harus kuat"
(Batin Krystal)

Dengan sekuat tenaga,, Krystal menenangkan dirinya..

Berada di keramaian saja sudah membuat dirinya hampir kehilangan kendali, dan sekarang Caludia memperparah keadaannya..

"Berhenti mengatakan omong kosong Claudia.. permisi"
Baru saja Krystal ingin melangkahkan kakinya meninggalkan Claudia. Tapi langkahnya terhenti oleh perkataan wanita itu.

"Apa kau tau Lucas sangat mencintaiku?, dia bahkan hampir gila saat aku meninggalkannya, kau pikir Lucas bisa begitu saja melupakan aku?"

"Aku mempercayainya. Dia mencintaiku"

"Ahaha.. kau begitu polos Krystal. Kau yakin dia mencintaimu?,, bukan menjadikanmu pelariannya?, 5 tahun lalu dia hampir masuk rumah sakit jiwa karna begitu mencintaiku, apa kau bisa menggantikan posisiku begitu saja dalam hatinya?,, Kau terlalu naif Krystal"

Perkataan-perkataan Claudia semakin menyudutkan Krystal, semua yang wanita itu ucapkan perlahan-lahan masuk kedalam pikirannya dan mulai menguasai dirinya..

Dengan pertahanan yang mulai runtuh,, tanpa sadar Krystal melangkahkan kakinya kebelakang.
Tatapannya kosong dan pikirannya menerawang jauh. Dia pernah di sudutkan seperti ini dulu.

"Tidak... tidak..."
Ucap Krystal sembari menggelengkan kepalanya.

Claudia yang melihat itu pun di buat bingung olehnya.
Namun tidak membuatnya bersimpati sama sekali,, ia bahkan terlihat senang, menyangka Krystal sudah berhasil terpengaruh oleh perkataannya.

"Cepat atau lambat, kau akan dibuang Krystal. Karna pemilik asli posisimu sudah kembali"

"CLAUDIA!!"
Pekik seseorang membuat Claudia dan Krystal seketika saja menoleh.

"Azura..."
Ujar Claudia yang mengenal siapa pemilik suara itu, yang kini tengah berjalan menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan padanya?"

"Kau membela wanita rendahan sepertinya Azura?"

"Apa?.. Rendahan?.."

"oh.. kau benar-benar membelanya, entah apa yang salah pada kalian semua hingga mau bergaul dengan kalangan bawah seperti dia"
Ujar Claudia memandang remeh pada Krystal.

Azura mendengus seakan mengejek apa yang Claudia katakan.

"Apa kau tidak memiliki Cermin di rumahmu Claudia?,, hingga kau bisa berkata seperti itu?"

"Apa ada yang salah dengan ucapanku?,, bukankah semua itu kenyataannya"
Balas Claudia tak mau kalah.

"Apa kau pikir, kau sederajat dengan kami Claudia?,,, Gaun mahal dan semua perhiasan yang melekat di tubuhmu tidak menjadikan mu lebih berkelas darinya Claudia, kau bahkan tidak lebih berharga dari nasi yang telah busuk"
Tukas,,, Azura penuh percaya diri.

"Jaga ucapanmu Azura, anak kecil sepertimu tidak mengerti apapun"

"Oh.. apa hanya wanita tua sepertimu yang boleh mengumpat?,, Dan lagi apa kau ingin membandingkan isi kepala seseorang dari usianya? Kau benar-benar kuno Claudia"

Hug ME (The Fantastic3 Series)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang