Part 5 - Harta Karun Bagian III

6 0 0
                                    

5. Harta Karun Bagian III



15 Mei 2000 pukul 11.50 WIB.


Hari kepulangan geng 3B, Aryo, dan pak Gadang belum sepenuhnya aman. Kapal Mazbond terus mengejar perahu mereka berlima. Bahkan perompak Mazbond sempat menembakan meriam kearah perahu mereka. Dengan sigapnya Aryo memanggil tim bantuan kepolisian untuk menangkap penjahat Mazbond ini.


Perahu pak Gadang rusak parah, setelah Mazbond menembakkan meriam ketiga kalinya. Untung saja rusaknya perahu pak Gadang agak dekat dengan sebuah pulau. Geng 3B, Aryo, dan pak Gadang akhirnya berenang ke tepi pantai sebuah pulau. Pulau itu tidak lain adalah pulau Payung Besar yang berdekatan dengan pulau Pari.


Mazbond segera menurunkan jangkarnya. Mazbond dan kesembilan awaknya segera mencari geng 3B yang sudah masuk kedalam hutan. Geng 3B dan dua lainnya langsung membuat suatu strategi untuk mengalahkan Mazbond. Mereka berlima memakai dedaunan untuk mengelabui Mazbond dan anak buahnya.


Mereka juga membuat jebakan untuk menghadang Mazbond. Jebakan yang mereka berlima buat cukup beragam. Pertama, mereka membuat lubang yang ditutupi dedaunan. Kedua, mereka menjulurkan tali dari tanaman rambat agar tersandung. Ketiga, mereka mengikat batang pohon lalu diikat dengan tali yang dibawanya keatas pohon yang masih berdiri. Ketika Mazbond datang, tali itu dilepaskan dan akan menghantam Mazbond.


Selanjutnya, mereka membuat jebakan dari jaring. Mereka berlima sudah menyiapkan strategi ini dengan sebaik mungkin. Mereka berlima sangat yakin dapat menangkap Mazbond. Rombongan tim kepolisian baru berangkat dari pelabuhan menuju pulau ini.


"Chiko, segera bawa bantuan kemari!" perintah sersan Aryo.


"Baik sersan, anda sedang berada dimana?" Tanya Chiko.


"Kami sedang berada di pulau Payung Besar, hati-hati dengan keberadaan Mazbond yang sedang menyerang kami" ucap sersan Aryo.


"Baik sersan, kami akan segera datang dan berhati-hati" jawab Chiko.


Sejam kemudian, geng 3B dapat menyelesaikan semua perangkapnya. Mazbond mulai terlihat datang setelah beberapa menit semua jebakan 3B jadi. Rombongan Mazbond mulai mendekati jebakan yang pertama. Akhirnya tiga dari rombongan Mazbond masuk kedalam lubang perangkat. Lubangnya dibuat cukup dalam. Ketiga orang yang ada di dalamnya lumayan susah keluar dari lubang.


Mazbond jadi berhati-hati. Rombongan Mazbond tersisa lima orang. Satu orang sedang berusaha menolong tiga orang yang terjebak dilubang. Mazbond mendekati jebakan yang kedua. Ternyata Mazbond melihat tali yang menjulur dihadapannya. Tiba-tiba, Mazbond menarik tali tersebut. Jebakan kedua mungkin dikatakan tidak berhasil.


Jebakan ketiga muncul saat Mazbond menarik tali yang menjulur. Datang serangan pohon yang berayun menghantam Mazbond dan kelima awaknya. Batang pohon itu tepat mengenai muka Mazbond yang tadi berada di depan sendiri. Mazbond terlihat kesakitan dan mulai marah.


Mazbond dan anak buahnya kembali bangkit dan mencari geng 3B. Jebakan keempat dilakukan saat Mazbond dan awaknya tepat dibawah jebakan. dua orang anak buah Mazbond berhasil terkena jaring. Satu orang mencoba melepaskan jaring itu. Kini tersisa Mazbond dan dua anak buahnya.


Terjadilah perkelahian seimbang antara geng 3B dan rombongan Mazbond yang tersisa. Tiga lawan tiga. Jacki menghadapi Mazbond. Yudis menghadapi penjaga kapal yang agak gemuk. Sementara Rizki menghadapi penjaga kapal yang kurus.


Aryo dan pak Gadang juga tidak mau ketinggalan. Aryo menghadapi seseorang yang sedang mencoba melepaskan dua orang dalam jaring. Sementara pak Gadang menghadapi seseorang yang sedang mencoba mengeluarkan tiga orang dalam lubang. Rombongan tim kepolisian baru sampai di dekat pulau Rambut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TIGA BRANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang