4. Harta Karun Bagian II
Hari kelima,13 Mei 2000 pukul 04.30 WIB.
Hari kelima tujuan mereka berempat untuk berlibur menjadi sebuah petualangan. Pagi hari, Geng 3B dan Aryo segera bergegas menuju ke pulau Pramuka. Pulau Pramuka ini termasuk juga kedalam tujuan liburan mereka berempat. Mereka berempat juga membawa persiapan untuk bertempur melawan perompak dan menemukan harta karun. Ikuti terus kisah geng 3B dalam mendapatkan harta karun yang belum diketahui lokasi dan wujudnya.
Peralatan yang mereka berempat bawa dari pak Pandai seperti: teropong, ketapel, peluit, kompas, tali, dan sebagainya. Geng 3B dan Aryo juga membawa senjata pribadinya sendiri. Jacki membawa senjata pisau belati. Rizki membawa senjata pemukul. Sementara Yudis dan Aryo membawa senjata yang sama yaitu pistol.
Beberapa menit kemudian, mereka berempat menemukan dan berlabuh di pulau Pramuka. Pulau ini belum berpenghuni. Jauh berbeda dengan pulau Rambut dan pulau Pari sebelumnya. Hanya ada beberapa orang dan nelayan yang singgah di pulau Pramuka. Sesuai dengan namanya yaitu pulau Pramuka. Hutan di pulau ini sering digunakan untuk mencari jejak oleh anggota pramuka.
Ada kapal yang tiga kali lipat lebih besar daripada perahu milik pak Gadang telah berlabuh. Kapal itu nampak seperti kapal bajak laut seperti yang ada dalam film "Pirattes Of Carribian". Hanya ada dua orang saja yang sedang menunggu kapal mirip bajak laut itu. Saat itu hanya ada kapal inilah saja yang ada di pulau ini. Makanya, Aryo langsung bertanya kepada kedua orang kapal besar itu.
"Permisi, bolehkah saya bertanya kepada kalian" Tanya Aryo disamping kapal besar itu.
"Mau apa kau datang kemari?, pergi sana!" jawab penjaga kapal kurus.
"Tapi kami hanya ingin bertanya, mengapa kami tidak diperbolehkan berada disini?" Tanya si Aryo lagi.
"Jangan banyak bicara, lebih baik kita habisi mereka berempat" ucap penjaga kapal agak gemuk.
Perlawanan kali ini dilakukan oleh Yudis dan Rizki. Terjadi perkelahian seimbang dua lawan dua. Sementara Jacki dan Aryo segera masuk ke dalam hutan untuk mencari pak Gadang. Memang benar perkiraan mereka berempat. Geng 3B dan Aryo sudah mengira jika kapal besar itu milik perompak laut.
Jacki dan Aryo sudah lebih dulu masuk dan menyusuri hutan. Sementara Yudis dan Rizki menyusul setelah membereskan penjaga kapal kurus dan agak gemuk itu. Mereka berdua telah mengikat kedua penjaga kapal tersebut. Akhirnya, Jacki dan Aryo melihat sesuatu yang sudah jauh didalam hutan.
Ternyata Jacki dan Aryo telah melihat pak Gadang yang sedang dibawa paksa oleh beberapa orang. Kira-kira kurang lebih ada delapan orang. Hanya ada satu pemimpin dari beberapa orang tersebut. Walaupun mata yang lain juga normal. Pemimpin perompak laut hanya menggunakan satu matanya.
Pak Gadang dipaksa menyerahkan keberadaan potongan peta di pulau ini. Ternyata pak Gadang telah mengembalikan potongan peta itu ketempat semula. Jacki dan Aryo harus mendapatkan sebelah potongan peta itu lebih dulu. Pak Gadang masih diam tidak mau mengatakan keberadaan potongan peta itu.
Jacki dan Aryo sempat mendengar siapa nama dari pemimpin perompak laut ini. Namanya adalah Manggal Bond, biasa dipanggil Mazbond. Jika tidak salah, Mazbond merupakan seorang penjahat kelas kakap. Ia telah melarikan diri dari sel tahanan pulau Nusakambangan, Jateng lima tahun yang lalu. Kini, Mazbond hadir dalam wujud yang berbeda sebagai seorang perompak laut.
Laut Jawa termasuk Kepulauan Seribu merupakan daerah kawasan perompak Mazbond melakukan aksinya. Ia membegal kapal-kapal kecil dan kapal-kapal sedang. Perompak Mazbond merampas dan mencuri barang-barang berharga yang bisa dijual. Kini, perompak Mazbond sedang mencari buruan yang lebih berharga yaitu harta karun.
![](https://img.wattpad.com/cover/169112279-288-k318330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGA BRANDAL
AcciónTiga orang pemuda dipertemukan dalam suatu kasus kriminalitas yang sama. Sebab itulah yang membuat mereka bertiga bersatu karena merasa senasib untuk membalas dendam. Mereka menyatu dalam perbedaan asal daerah, ras, dan karakteristik masing-masing y...