Part 2 - Patung Kuno

6 0 0
                                    

2. Patung Kuno



30 Agustus 1999 pukul 23.10 WIB


Hari ini merupakan petualangan memecahkan kasus yang pertama kalinya dilakukan oleh 3B. Pihak kepolisian meminta kerjasama kepada 3B untuk menyelidiki dan menguak kasus yang terjadi kali ini. 3B siap dan sangat senang dapat membantu pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Inilah merupakan petualangan awal yang baru saja akan dimulai oleh 3B.


Kali ini petualangan 3B dibuka dengan kasus pencurian disalah satu museum peninggalan benda-benda bersejarah. Salah satu benda telah hilang dicuri entah kemana. Benda ini merupakan sebuah patung kuno peninggalan kerajaan Mataram kuno. Patung kuno ini murni terbuat dari bahan utama kuningan dan dilapisi emas. Harga dari patung ini bisa ditaksir sampai sekitar satu milyaran rupiah.


Benda yang serupa dengan patung kuno ini hanya tersisa tinggal empat onggok lagi. Seonggok patung dari masa kerajaan Majapahit. Seonggok arca budha impor dari negari panda. Seonggok patung peninggalan kerajaan Kutai. Seonggok patung replika yang menggambarkan sesosok dewa pada masa kerajaan Hindu-Budha. Hanya tersisa tiga patung dari keempat patung tersebut yang mempunyai harga yang bernilai tinggi.


Padahal penjagaan di museum ini begitu ketat dan dijaga oleh satu orang penjaga. Panggilan penjaga itu adalah pak Praja. Museum ini hanya terdapat dua pintu untuk keluar masuk. Pintu bagian depan yang slalu dijaga oleh pak Praja. Begitu juga dengan pintu bagian belakang yang sudah terkunci dari dalam dengan aman. Museum ini juga mempunyai sepuluh jendela yang tersusun dari besi-besi horizontal.


Diselidiki dari struktur bagian-bagian museum tidak membuahkan hasil jawaban darimanakah pencuri ini keluar masuk. Pak Praja merupakan seorang penjaga museum yang baru menjalankan kerja selama lima bulan. Sebelum pak Praja bekerja disini, museum tidak mendapatkan kasus pencurian seperti ini. Tapi apakah pak Praja lah yang telah mencuri patung tersebut?


Sehari setelah pencurian terjadi, geng 3B langsung menuju ke TKP. Mereka bertiga langsung menyelidiki dan menguak tentang kasus pencurian ini. Mereka bertiga membagi tugas, tidak ketinggalan pula berbagi tugas bersama dengan pak Praja. Jacki bertugas berkeliling di luar museum. Yudis bertugas mengawasi pintu bagian belakang. Rizki bertugas mengawasi situasi kondisi di dalam museum. Sementara pak Praja bertugas menjaga pintu bagian depan.


Berjam-jam mereka berempat telah menunggu. Tapi tiada dapat sesuatu gerak-gerik yang mencurigakan tentang keberadaan pencuri itu. Jacki mengira malam ini pencuri itu mengurungkan niat untuk mencuri lagi. Setelah berkeliling Jacki pergi untuk menemui pak Praja, Rizki, dan Yudis.


Karena lelah, akhirnya Rizki tertidur dipojok museum ruang bagian tengah dimana dekat dengan patung Majapahit. Sementara Yudis dan pak Praja masih tetap menjalankan tugasnya itu. Malam yang semakin larut merubah apa yang diduga oleh Jacki itu salah.


Jam dinding museum yang terus berdetik menunjukan waktu jam sebelas lebih sepuluh menit. Para gerombolan pencuri menerobos memanjat tembok dan masuk di area luar museum. Ketika Jacki sedang berjalan menuju kedepan museum, gerombolan pencuri mengendap-endap menuju sisi lain museum.


Jacki yang sudah sampai di pintu depan museum tidak mendapati keberadaan pak Praja. Jacki lalu mencari keberadaan penjaga museum itu. Ia ingin memastikan bahwa keadaan penjaga ini baik-baik saja. Ternyata gerombolan pencuri ini telah berhasil masuk kedalam museum dengan cara yang belum diketahui. Kali ini pencuri ini akan mengambil patung Majapahit.


Rizki yang sedang bermimpi indah bertemu bersama ayahnya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Diam-diam pencuri ini membawa patung itu tanpa diketahui oleh Rizki. Para pencuri ini rupanya telah mengetahui keberadaan Jacki, Yudis, dan Rizki yang sedang bertugas di museum ini.

TIGA BRANDALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang