Hello, Luna kembali~
Oke akhirnya setelah sekian lama tidak muncul aku kembali membawakan tips-tips random dan aneka cheating ways kesukaanku. Hehehe
Nah, sejauh ini udah ada beberapa hal yang kita bahas dan sekarang kita akan lanjut ke step selanjutnya, Plot.
Mostly, orang-orang akan membiarkan plot itu mengalir apa adanya seiring cerita dan nanti mungkin di tengah jalan akan diganti atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Namun, aku tidak begitu. Hehehe
Entah sih ya saya emang rumit anaknya. Wkwkwk
Biasanya, saat aku bikin draft untuk ff atau bahkan sekesar coret-coret untuk tema ff baru, aku akan nyusun jalan ceritanya dari awal sampe akhir.
Tujuannya buat apa? Untuk tahu apa yang sebenerya mau ditulis. Untuk tahu apa yang sebenarnya mau kita sampaikan lewat si cerita ini.
Nah, cara nyusunnya gimana? Gampang kok.
Contohnya itu seperti kerangka karangan ilmiah. Nah, kalian kalo di sekolah pastinya pernah kan buat kerangka karangan ilmiah? Mari kita terapkan itu juga untuk nulis ff.
Kalo kerangka plot yang biasanya kususun itu seperti ini:
1. Perkenalan
2. Awal mula
3. Menuju konflik
4. Konflik
5. Puncak konflik
6. Pemecahan konflik
7. EndingPerkenalan isinya apa?
Perkenalan isinya adalah sedikit penjabaran kecil mengenai tokoh-tokoh yang ada di ff. Biasanya ini ada di chapter 1-2, aku mengenalkan kepada kalian siapa aja yang ada di ff dan aku juga memberitahukan karakter dari tiap tokoh di ff.
Lanjut setelah perkenalan adalah awal mula cerita.
Nah di sini aku menceritakan kondisi dan latar yang berlangsung di si ffnya, apa hubungan antar tokoh, dsb.Di sini aku juga mengajak kalian untuk mengenal tiap karakter lebih jauh, misalnya gimana si tokoh berinteraksi, gimana pola pikir si tokoh, dan apa kaitan si tokoh dengan tokoh yang lainnya.
Ini penting karena di sini para pembaca akan mulai terasa terikat dengan si tokoh di cerita.
Oke lanjut lagi kita ke permulaan konflik.
Konflik mungkin adalah inti dari apa yang mau kita ceritakan di dalam si cerita.
Bentuknya bisa beragam, sesungguhnya nentuin mau beli kangkung apa bayam di pasar juga bisa jadi konflik cerita gaes. Hehehe
Kalo aku biasanya konfliknya itu langsung diperkenalkan secara tersirat dari awal cerita. Cuma akan seperti apa jadinya si konflik, itu akan dibuka perlahan-lahan seiring cerita berlanjut.
Nah setelah konflik dimulai, itu adalah saat-saat dimana para pembaca menjadi 'gregetan' terhadap si cerita. Kalo aku biasanya 'memainkan' para pembaca dengan gimana aku mengembangkan si konflik ini.
Ada konflik yang 'gradually increased', maksudnya dia berkembang secara perlahan-lahan tapi statis, jadi tidak lambat dan tidak cepat.Ini yang paling sering ada di ffku.
Lalu ada juga konflik yang aku buat seperti 'slowburn', nah ini perkembangan konfliknya lama, kadang sangat lama, kadang lama aja (?) Wkwkwk
Contoh slowburn yang nyata di ffku adalah, Heaven and Hell. Ini masuk ke slowburn yang biasa aja sesungguhnya, nggak terlalu lama juga, cuma ya emang lama. Hehehe
Nah, ada juga yang jadi andalanku untuk ff oneshoot, konflik instan. Ini paling mudah dan paling gampang, tinggal masukkan konflik, eksekusi konflik dalam cerita, selesaikan konflik, akhiri cerita. Beres.
Ketiga tahapan konflik ini rajin kugunakan dalam tiap ffku. Cuma yang paling umum ya emang konflik yang 'gradually increased' sama si konflik instan.
Slowburn cuma ada di Heaven and Hell, aku belum ada rencana bikin yang modelnya slowburn lagi karena butuh usaha lebih. Wahahahah
Mungkin akan ada yang nanya ini ke aku,
"Kak, Heaven and Hell kan slowburn, Hades gimana?"
Hades itu 'gradually increased'.
Vibe TaeKook dipake ke slowburn menurutku agak sulit. Aku membuat TaeKook menjadi lebih 'mature' di Hades dan beda dari imej TaeKook di ffku yang biasanya santai. Tapi mereka juga gabisa dibikin se'mature' NamJin di ffku, jadi mereka di sini akan lebih mendalam dari biasanya, cuma mungkin tidak se-intense NamJin di Heaven and Hell.
Oiya istilah yang ada di sini itu istilahku sendiri ya, mungkin di luar sana istilah ini ada, tapi yang ada di sini adalah penjabaran dari tiap istilah itu yang kubuat sendiri. Hehehehe
Lanjut setelah konflik, ada penyelesaian konflik.
Nah di sini yang kadang agak 'tricky', aku sendiri masih agak kesusahan di bagian ini.
Tapi aku punya tips andalan untuk mengatasi bagian tricky ini, buat penyelesaian konflik semasuk akal mungkin.
Contoh,
Untuk slowburn, buat itu perlahan dan sedikit-sedikit.
Bisa dari si tokoh yang perlahan open-up atau bisa juga dimulai dari interaksi-interaksi kecil.Ini lamban sih prosesnya, tapi pembaca akan merasa bahwa memang proses ini adalah yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah karena memang tidak masuk akal jika slowburn diselesaikan secara instan.
Lalu untuk yang gradually increased, ini yang paling umum. Aku tidak ada trik khusus, biasanya semuanya kuselesaikan dengan cara biasa. Wkwkwk
Untuk yang instan, ya jelas paling mudah. Pertemukan saja kedua tokoh dan bahas masalahnya langsung di tempat. Selesai. Hehehehe
Oke setelah urusan konflik dan penyelesaian konflik, kita akan masuk ke akhir cerita.
Aku adalah pecinta open-ending maka biasanya akhir cerita yang kubuar ya open-ending.
Open-ending di sini itu mereka terbuka untuk sebuah cerita baru. Aku selalu memberikan 'plot-hole' dalam tiap ff. Semua fanbookku adalah hasil mengembangkan plot-hole yang ada di dalam ff. Hehehe
AU itu luas, luas banget.
Tinggal gimana aja caranya kita manfaatin tiap celah yang ada dan membuka itu untuk dibuat jadi cerita baru. Jangan khawatir kamu bakalan kehabisan bahan cerita, di dunia ini banyak banget yang bisa dijadiin bahan cerita. Soalnya hidup tiap orang itu berbeda, dan karena hidup tidak monoton, apa aja bisa diceritain. Jadi jangan takut untuk eksplor apa yang ada di sekitar. HeheheOke, nampaknya sampe sini dulu aja untuk bahasan terkait plot. Kalo ada yang mau ditanya tak apa tanyakan saja. Heheu
See you next time~
Next Part: Judul
***
Big Love,
Luna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Luna: Paw Prints
AcakIni adalah tips untuk menulis yang semuanya ditulis berdasarkan preferensi dan cara pribadi yang selalu dilakukan oleh saya, Black Lunalite. Tujuannya hanya untuk berbagi sedikit tips. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi kalian untuk menulis. Enjo...