6

1.1K 211 2
                                    

Kicauan burung adalah teman (Name) sekarang. Dirumahnya ketika ibunya pergi bekerja, ia akan menunggu ibunya bersama burung yang dibeli oleh ayahnya.

(Name) tak pernah kesepian sekarang, selain burung-burung itu, setiap siang selalu ada Kuroko menemaninya. Ia tahu dari parfum yang ia pakai.

Suara pintu kamarnya terdengar, ah itu pasti Kuroko.

"Kuroko-kun! Daritadi aku sudah menunggumu."

Tak ada sahutan, lalu tak lama kemudian (Name) mendengar siulan.

Sebenarnya, (Name) juga tidak tahu kenapa Kuroko sekarang menjadi lebih pendiam, tapi Kuroko selalu bersiul ketika ia datang, maka para burung itu akan ikut bersiul juga.

(Name) senang dengan keberadaan Kuroko di sisinya, ia merasa dilindungi olehnya.

"Kuroko-kun, siulanmu sangat merdu," puji (Name) sambil tersenyum.

Tangan (Name) merasakan tangan hangat Kuroko. Membuat hatinya sangat nyaman. Ia seperti pernah merasakan ini sebelumnya.

𝐒𝐚𝐜𝐫𝐢𝐟𝐢𝐜𝐞 | A. SEIJUUROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang