Perasaan

785 100 12
                                    

"Upacara pernikahan?" kau terkejut ketika Ryoutaro mulai membicarakan tentang pernikahan.

"Kita akan segera pergi ke London"

"London? Kau serius?"

"Ya. Dalam waktu dekat, Katsuragi akan bekerja sama dengan sebuah perusahaan terkenal di London. Dan mereka ingin aku langsung yang memegang ditempat itu" jelasnya.

"Lalu.. Apa maksudmu dengan pernikahan?"

Ryoutaro berjalan dan duduk disebelahmu.

"Kita akan segera pergi ke London. Aku ingin memulai hidup yang baru denganmu. Dengan kehidupan baru kita disana"

"Tapi.. Aku belum mendapatkan semua ingatanku kembali. Saat saat kita bersama.."

"Kau tak perlu mengingat semua itu. Kita bisa mengukirnya kembali bersama. Dengan lembaran baru.."

[YN] merasa apa yang dikatakan
Ryoutaro benar. Tidak ada gunanya mengingat masa lalu.

"Kapan kita akan pergi ke London?" tanyamu.

"Tepat ketika tahun berganti"

"Itu artinya.."

"Ya.. Kurang dari 6 hari lagi.."

★★★★

Hari itu, salju turun memenuhi Yokohama. Dihari natal pun, orang orang tetap pergi bekerja. Tak peduli dinginnya malam yang menusuk, mereka tetap bekerja.

Namun, sebagian dari mereka yang telah menyelesaikan pekerjaan mereka, pergi untuk menghangatkan tubuh.

Tidak hanya itu, banyak anak kecil yang berlarian membentuk boneka salju.

"Paman Chuuya!" [CN] adalah salah satunya. Dazai tidak bisa menemaninya dihari natal. Jadi Chuuyalah yang ada disampingnya.

Dihari ibu pun, [CN] tidak memiliki kesempatan untuk merayakannya. Ia membuat sebuah kartu ucapan Selamat Hari Ibu, dan meletakkannya di depan foto [YN].

"Jika kau lelah, sebaiknya kita pulang"

"Tidak. Aku masih mau buat boneka salju!" serunya.

Chuuya hanya bisa menghela napas panjang. Melihat keaktifan [CN], ia jadi teringat masa lalu.

Sebuah janji yang pernah ia buat..

☆☆☆☆

"Chuuya!!" [YN] melambaikan tangannya ke arah Chuuya yang sedang memperhatikannya diberanda rumah, bersama anggota keluarga yang lain.

"[YN].. Apa dia tidak kedinginan?" tanya Chuuya seraya memegang coklat panas.

"Ya.. Begitulah anak-anak. Tidak peduli panas atau dingin, mereka akan tetap bermain" jelas ayah [CN].

"Apa benar begitu.."

"Chuuya-kun" tiba tiba ia memanggil dengan nada serius.

"Ya paman?" tak ada siapapun disana kecuali mereka berdua.

"Suatu hari jika aku tidak disini. Bisa kau menjaga [YN]?"

"Huh? Memangnya kau akan pergi kemana?"

"Aku hanya ingin tahu jawabanmu, Chuuya-kun"

Please, Remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang