Kau memegang erat knop pintu, lalu mendorongnya terbuka. Sama seperti halnya, Rei saat pertama kali melihat kedalamnya.
Kau juga sangat terkejut, sekaligus tak bisa percaya dengan apa yang ada disana.
"Semua ini..." [YN] melihat ke sekeliling kamar, yang dipenuhi oleh banyak bingkai foto.
Dari mulai kecil, hingga besar. Bahkan ada yang menempel dilangit langit kamar.
"Pada awalnya, aku juga tidak bisa mempercayai semua ini. Tapi kurasa, hanya satu hal yang bisa menyimpulkannya"
[YN] berbalik menghadap Rei.
"Dazai.. Terobsesi padamu, [YN]. Ia bahkan meletakkan semua fotomu disini. Tidak membiarkan siapapun masuk, termasuk putranya sendiri."
"Dazai.. Terobsesi padaku?"
Kau mengambil sebuah foto yanh ada diatas tempat tidur. Terdapat wajah dirimu tengah tersenyum.
Disisi lain, ada fotomu saat marah dan menangis. Tak terhitung jumlahnya. Semua foto itu terpajang disetiap sudut kamar.
Bruk!
[YN] terduduk seraya memegangi kepalanya. Rasanya sangat sakit, seperti sesuatu tengah menusukinya.
Tubuhnya mulai berubah, menjadi glitch. Sesaat ada, lalu hilang. Dan seterusnya, tidak beraturan.
"Gawat.. Kita harus lakukan sesuatu!" seru Keinichi.
"Aku tahu"
Rei berlari keluar kamar, lalu menuruni tangga. Ia masuk kedalam kamar [CN] dan mengambil sesuatu darisana.
"Mungkin ini bisa membantu!" ia membawa seutai gelang, dengan sebuah tulisan disana.
"Kalau begitu, cepat pasangkan"
"Argghh..." kepala [YN] semakin terasa sakit.
Perlahan wanita itu mendekati [YN], dan mengikatkan gelang ditangannya.
[YN] kembali normal, namun ia jatuh pingsan.
☆☆☆☆
"Chuuya, kau yakin tidak masalah menemaniku jalan-jalan? Bukankah kau harus berlatih?"
"Aku sudah meminta izin Anee-san. Dan dia mengizinkanku"
"Benarkah? Anee-san memang sangat baik. Aku begitu menyukainya!"
"Ya. Kau benar"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Bagaimana kalau kita membeli es krim?"
"Ide bagus!"
☆☆☆☆
"Kau berani mengeluhkan kehidupanku? Mau kuhukum?"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/167285538-288-k4093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Remember me!
FantasySeason Ketiga setelah season pertamanya yaitu "Chance" dimana [YN] pertama kali bertemu dengan Dazai. Dan Season keduanya "Destiny" saat semua kejadian ini bermula. Please, Remember me.. [YN] kehilangan ingatannya. Tak ada satupun yang bisa dia inga...