Arigatou

2.1K 128 159
                                    

[CN] berdiri melihat keluar jendela kamar Atsushi dan Kyouka.

"Kapan Papa dan Mama akan kembali?"

"Aku tidak tahu. Tapi aku yakin, mereka akan kembali" hibur Atsushi.

"Mama.. Apa dia akan baik baik saja.."

★★★★

[YN] tenggelam ke laut yang sangat dingin. Kesadarannya mulai memudar, hingga akhirnya sebuah pelukan menarik tubuh lemahnya keluar dari air.

Ketika ia terbangun, wajah dua orang yang begitu ia kenal, sudah menyambut dirinya.

"[YN]..! kau baik baik saja?"

"Dazai.. Chuuya.." lirihnya.

"Syukurlah kau sudah bangun, [YN]" jawab Chuuya lega. Ia melepas mantelnya, lalu memakaikannya ke tubuhmu.

"Terima kasih"

Grep

Dazai langsung memeluk erat dirimu.

"Dazai..?"

"Kupikir aku akan kehilanganmu lagi" gumamnya.

"Terima kasih, Dazai.." kau membalas pelukkannya.

"Aku benci mengakui ini. Tapi si sialan Dazai itu, langsung melompat ketika kau terjatuh. Itu cukup membuatku terkejut." ucap Chuuya.

Dazai dan [YN] langsung menoleh padanya.

"Terima kasih"

"C-Chuuya?"

"A-Aku melakukan ini, karena kau sudah menolongnya!" kesal Chuuya.

"Maa maa.. Terima kasih kembali~" Dazai langsung mengangkat tubuhmu.

"Sebaiknya kita pulang, sebelum kau jatuh sakit" lanjutnya.

"Aku akan meminta Anee-san menjemput kita"

Saat itu pula, kau menyadari. Bahwa ada sesuatu yang salah.

"Ryou.. Apa dia melarikan diri?"

"Tenang saja. Rei dan adiknya itu sudah mengurusnya"

★★★★

Buak! Buuuk!!

Keinichi menghajar Ryoutaro tanpa ampun, Rei yang melihat hal itu, mencoba untuk menghentikannya.

"Sebaiknya kita laporkan saja dia ke polisi" ucapnya.

"Tidak" Putra kedua Katsuragi itu berdiri, lalu mengeluarkan pistol dari balik jasnya.

"Heh.. Kau mau membunuhku?"

"Ya. Sama seperti yang kau lakukan pada Tou-sama"

Ryoutaro hanya bisa tersenyum, lalu menghela napas panjang. Ia merentangkan tubuhnya, dan menutup kedua matanya.

"Kau benar benar seperti Tou-sama" ucapnya sebelum Keinichi menarik pelatuk.

"Dan kau.. Benar benar terlihat seperti Kaa-sama. Sayonara.. Nii-sama. Sampaikan salamku pada Tou-sama dan Kaa-sama."

"Sayonara, watashi no otouto.."

Pria itupun melepaskan tiga tembakan, tepat di dada Ryoutaro.

★★★★

Please, Remember me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang