Part XIII

499 59 22
                                    

Pagi ini di kampus, terlihat Yuki yang sedang duduk bersila di taman favoritenya, tempat biasa dia menjernihkan pikirannya. Dan tiba-tiba...............

"Aaaaaaaa...." Jerit Yuki yang kaget tiba-tiba ada yang menutup kedua matanya dari belakang.

"Al......kamu ngagetin aku." Ucap Yuki sambil memegang tangan yang menutup matanya.

"Al....udah dong...aku jadi ngga bisa lihat." Lanjut Yuki.

Lalu kemudian, kedua tangan itu melepasnya dari mata Yuki. Dan Yuki pun menatap ke belakang.

"Arthuuuuur??????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arthuuuuur??????

"Iya, Arthur....bukan Al. Kamu belum bisa bedain tangan aku sama tangan Al."

"Yaaaaaaaaaaa Arthuuur......." Jerit Yuki lalu memeluk erat Arthur, terlihat rona bahagia di wajah Yuki seperti anak kecil.

"Aaaaaa....kangen banget. Rasanya udah lama kamu pergi." Lanjut Yuki masih memeluk Arthur.

"Aku juga kangen kamu, tauuuuu." Balas Arthur gemas.

Dan dari jarak semeter terlihat seseorang sedang melihat Arthur dan Yuki berpelukan. Sesaat langkah kakinya seperti tertahan, dan tangannya mengepal keras. Kini wajahnya mengeras tidak ada lagi senyum. Lalu dia pun memutar badannya dan berjalan meninggalkan Arthur dan Yuki yang tengah berpelukan.

Hingga akhirnya, Yuki dan Arthur melepaskan pelukannya, "Akhirnya ada yang kangen sama aku ini." Ledek Arthur.

"Iiiih....geer...." Balas Yuki.

"Laaaah....tadi siapa ya yang bilang kangen....sampe main peluk aja...ngga ada ijin dulu."

"Aaaaaaaaaah Arthur, ngeledek aja nih."

"Hahaha....ngga apa-apa kangen juga, itu berarti memang aku ngangenin."

"Kapan kamu pulang, Thur?"

"Tadi malam."

"Waaaah....kamu pasti capek banget dong."

"Udah terbayar ini, ketemu sama kamu. Jadi udah ngga berasa capeknya. Sebenarnya semalam mau langsung ke rumah kamu, tapi mana sopan....masa malam-malam banget datang ke rumah kamu, kan ngga enak juga."

"Hmmm......gimana disana, Thur?"

"Banyak cewe sexy, cantik disana. Sampai bingung mau pilih yang mana."

Not Him but You, Not Her but YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang