chapter 7.

3.4K 420 20
                                    


" aku tidak tau, tapi akan kucoba..

Tutur baekhyun dengan tatapan yg masih mengarah kedepan.

Chanyeol mengangguk dengan Netra bulatnya yg masih menatap wajah baekhyun dari samping.

Baekhyun membalikkan tubuhnya mendudukan dirinya dipinggiran dengan pipi yg memerah karena cuaca yg cukup dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun membalikkan tubuhnya mendudukan dirinya dipinggiran dengan pipi yg memerah karena cuaca yg cukup dingin .

" chanyeol.....

Chanyeol menatap baekhyun yg barusan memanggilnya dan dia bisa melihat bahwa Netra Indah milik gadis itu berkaca-kaca tengah menahan air mata dipelupuk indahnya.

" heyyyy.. Heyyy ada apa??...

" a.. Apa ada yg sakit, kenapa menangis eoh...??

Tanya chanyeol dengan wajah tersirat kekhawatiran dan tangan kokohnya yg memegang bahu sempit baekhyun.

Baekhyun menggeleng dengan wajah yg basah karena air mata, bahkan kini tangisannya semakin keras yg suxses membuat chanyeol kebingungan.

" baekhyun, heyyy lihat aku...
"Ada apa baek, setidaknya berbagilah denganku jika kau memiliki masalah...

Tutur chanyeol lembut dengan tangan besarnya yg mengelus Surai panjang milik baekhyun.

Baekhyun menatap chanyeol dengan air mata yg masih saja mengalir membasahi pipinya.

" nanti besok adalah hari Natal hiks.... Hiks....

Chanyeol mengangguk mencoba mendengar dengan baik perkataan yg akan diucapkan baekhyun.

" seharusnya kami merayakan Natal bersama, tapi itu dulu berbeda dengan sekarang.... Hiks...

" sekarang aku kesepian, hanya appa satu-satunya yg masih aku miliki, eomma dan eonnie ku sudah tiada hiks...

",aku selalu marah dengan takdir yg tuhan berikan denganku chanyeol, kenapa dia mengambil eomma dan eonnie ku, kenapa?? hiks....

Chanyeol mendekap tubuh kecil milik baekhyun, sesekali ia menggumamkan kata-kata penenang untuknya.

Bahkan chanyeol tidak memperdulikan jas yg ia kenakan basah karena air mata baekhyun.

" heyyyy, kau tau....??
" kau dan aku tidak jauh berbeda baekhyun, aku hanya memiliki nenek dari usiaku yg masih tujuh tahun saat itu...

" dan mungkin itu memang takdir terbaik yg tuhan berikan denganku, aku selalu berharap bisa merayakan Natal bersama dengan kedua orang tuaku...

" tapi aku tahu itu hanya ilusi semata, aku pikir jika aku terus bersedih dan tidak bisa menerima kepergian mereka, aku yakin mereka pasti akan sedih melihatku kan....

" jadi mau tidak mau dan bisa tidak bisa, aku harus mau dan berusaha untuk mengikhlaskan mereka, jadi aku harap perlahan-lahan agar kau juga bisa sepertiku....

Jelas chanyeol dengan lembut ia mengusap air mata baekhyun yg membasahi wajahnya.

" jangan menangis lagi ne, kau benar-benar terlihat sangat jelek jika menangis seperti tadi...

Chanyeol tersenyum dengan wajah yg pura-pura menahan sakit karena pukulan baekhyun dilengannya.

" aku tidak jelek chanyeol...

Tutur baekhyun dengan bibir mengerucut kesal.

" jangan sedih lagi, ingat ada aku, bibi choi, hyerin dan tentunya appamu dan kau bisa merayakan Natal bersama dengan kami...

Ucap chanyeol, baekhyun dengan tiba-tiba memeluk erat tubuh besar milik chanyeol dengan senyuman yg ia sembunyikan di dada bidang milik chanyeol.

" terimakasih, kau harus janji jangan pergi meninggalkanku, aku tidak mau...

Ucap baekhyun yg masih memeluk erat tubuh chanyeol.

" tentu, aku tidak akan meninggalkan mu baek, jadi jangan sedih lagi.

Chanyeol tersenyum dengan tangan besarnya yg mengelus lembut surai baekhyun yg masih betah memeluknya.


Sorry kalo banyak typonya. 😅

Gimanih, lanjutin gg????....

BODYGUARD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang