Belle

Four

maafin author yang telat update :(
semoga kalian suka sama ceritanya

don't forget follow sama teken bintang yang ada di bawah :)

Happy reading

Setelah pesta usai Dave langsung berniat pergi ke kamarnya ia sudah begitu lelah menyapa para tamu undangan yang datang namun saat ia sedang menaiki tangga ia melihat ada seseorang yang sedang duduk dan seperti sedang menunggu seseorang ia pun melangkah menghampiri wanita itu.

"Sedang apa kau di sini nyonya while"
tanya Dave pada wanita tua itu, yaa dia tak lain adalah ibu tirinya istrinya atau bisa dikatakan mertuanya mungkin karena Dave tak pernah menggapnya mertua.

"Ohh tuan Dave, aku di sini hanya ingin menagih janjimu tuan Dave" ucap wanita itu pada dave dengan senyuman yang sangat menyebalkan menurut Dave.

"ini sisa pembayaran kemarin!!" ucap dingin Dave sambil memberikan selembar cek yang sudah ia tandatangani dan dengan cepat di raih oleh wanita tua itu, cihh dasar wanita rakus batin dave

"Dan setelah ini jangan pernah menunjukkan wajahmu di hadapanku" ucap dave lagi

"Tentu saja tuan dan terima kasih!!" ucap wanita tua itu dengan tersenyum bahagia karena sudah mendapatkan uang yang di janjikan Dave.

Dave masih tak habis pikir dengan pikiran wanita tua itu, gadis yang begitu baik dan begitu menghormatinya malah ia jual,

meskipun ia juga salah dalam hal ini karena sudah membeli dan secara tidak langsung memaksa wanita itu untuk menjadi istrinya.

Dave langsung melenggang pergi menuju kamarnya,

saat masuk ia langsung di suguhi pemandangan yang amat ia rindukan, yaa dia sangat merindukan saat ketika istrinya tidur memeluk anaknya.

Dave pun melangkahkan kakinya pelan mendekati anak dan gadis yang sekarang resmi menjadi istrinya,

Ia bisa melihat meski saat tidurpun istrinya begitu cantik seperti sosok dewi, ia pun mengelus rambut putra pertamanya itu lalu membenarkan selimutnya.

Dave menatap istrinya lekat lalu ia mengecup kening istrinya cukup lama entah ada setan dari mana ia merasa sangat ingin mencium bibir merah muda istrinya itu yang begitu terlihat menggoda.

Dengan pelan ia pun menyingkirkan rambut yang ada di wajah istrinya dan ia langsung mendaratkan kecupan di bibir mungil istrinya itu

cup

cup

cup

beberapa kali ia mengecup bibir istrinya namun istrinya begitu pulas tertidur sehingga tidak terganggu dengan apa yang ia lakukan.

Setelah cukup puas mengecup bibir mungil istrinya ia pun langsung membuka jam tangan serta menaruhnya di nakas yang ada di kamar itu.

Dave membuka jasnya ia menatap istrinya yang sedang tidur dan ketika istrinya berbalik posisi ia melihat pemandangan yang terpampang jelas di depan matanya.

Ternyata istrinya memakai gaun dari bahan satin yang terlihat sexy

Dave yakin istrinya tidak menggunakan bra saat tidur karena begitu tercetak jelas tonjolan di dadanya.

setelah selesai membuka pakaian  hanya menyisakan boxernya ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berendam sebentar mungkin.

Dave pun melenggang menghilang di balik pintu kamar mandi.

Belle yang sebenarnya belum tidur ia langsung bangun dan wajahnya mungkin sudah semerah tomat saat ia merasa ada yang mengecup bibirnya.

Belle tak habis pikir bisa bisanya suaminya mencuri ciumannya saat ia tengah tertidur atau bisa di katakan pura pura tidur.

"Sialan" ucapnya geram karena kehilangan ciuman pertamanya.

Belle langsung kembali berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut agar suami kurang ajarnya itu tidak berbuat yang tidak tidak padanya.

cklek

Terdengar pintu kamar mandi terbuka Belle pun dengan cepat memejamkan matanya dan pura pura tidur  ia merasa ada seseorang melangkah ke arah samping ranjangnya.

Saat ia mengintip ia melihat suaminya bertelanjang bulat hendak memakai celana dalamnya, Belle langsung menutup rapat matanya.

Belle bahkan begitu kaget bukan main saat tak sengaja milik suaminya terlihat "ahh mataku sudah ternodai dan gak perawan gara gara si Dave sialan" batinnya. 

Dave yang merasa janggal melihat raut wajah istrinya yang terlihat mengernyit langsung tersenyum ia tahu Belle pura pura tidur.

"Menikmati pemandangan yang menakjubkan nona?" bisik Dave tepat di telinga Belle dan membuatnya merinding.

Apakah suaminya ini masih memiliki titisan setan kah karena setiap Belle mendapat bisikannya ia langsung merinding seperti melihat hantu.

"Aku tahu kau belum tidur sayang jadi sebaiknya kau bangun dan layani suamimu ini!!" bisik Dave lagi dan kali ini bukan merinding yang di rasakan Belle ia langsung merasa takut.

Dave begitu kesal karena istrinya tak kunjung membuka matanya ia merasa heran terhadap istrinya karena dia tidak terlihat tergoda oleh dave yang hanya memakai boxer.

Padahal ia begitu di idam idamkan wanita di luar sana. tapi istrinya tidak tergoda sedikitpun bahkan saat tak sengaja melihat dave junior wajah istrinya itu malah memerah seperti tomat dan semakin membuatnya ingin menggoda istrinya itu.

"kau tidak mendengarku nona" bisik dave lagi di telinga Belle.

Belle langsung membuka matanya dan menatap sinis ke arah Dave.

"akhirnya kau bangun juga honey!!" ucap Dave dingin.

"Kau tahu aku membelimu secara cuma cuma bukan untuk di jadikan pajangan!!" ucap dave lagi dengan menaiki kasurnya dan terus mendekat ke arah Belle.

Belle dengan cepat beringsut mundur dan turun dengan hati hati dari kasur karena ia takut Leon yang sedang tertidur bangun dan menyaksikan kegilaan ayahnya,

Dave terus mendekat pada Belle bahkan saat Belle turun dari ranjang ia juga mengikutinya dan terus menyudutkan Belle,
-
-
-
-
-
-
-
Tbc