Chapter ini berisi garis besar plot, penjabaran karakter, beberapa symbolism, dan jawaban untuk pertanyaan kalian yang udah kelar baca eternalast.
Hayoo baca dulu sampe kelar biar pas buka ini bisa dapet kejelasan kayak yang lain!
P.S. Akan selalu update selama ada pertanyaan baru di kolom [ASK BOX].
A : PLOT
Adrian adalah seorang mahasiswa dan freelance writer yang tanpa duga terbangun dalam tidurnya (mimpi) sebagai visualisasi karakter yang ia ciptakan: Gilang. Disana, ia bertemu protagonis AㅡAdira.
Adira sendiri hanya hidup dalam ceritaㅡfiksiㅡdan ditinggalkan selama dua tahun karena Adrian tak terlalu memiliki hasrat 'tuk melanjutkan cerita itu.
Cerita yang ditulis adalah perjalanan waktu dimana Gilang kembali hidup dalam kenangannya bersama Adira, gadis yang menambat hatinya, namun tak sempat menyatakan.
Sehingga Gilang memiliki banyak penyesalan.
Beberapa kenangan terdistorsi karena Adrianㅡvisualisasi Gilangㅡbertindak terbalik dari apa yang ia tulis untuk menghilangkan penyesalan Gilang.
ㅡ
B : CRUCIAL
OO. Inspirasi utama Film Eternal Sunshine of the Spotless Mind dan lagu THE BOYZ yang Walkin' In Time.
O1. Judul cerita eternalast diambil dari dua kata: eternal dan last. Maksudnya ngga ada yang abadi, semua akan berakhir.
O2. Judul chapter Tanda infinity (∞): Adrian dalam mimpinya. Ia menjalani enam hari (-1, -2, ... , -6) yang berbeda, tapi di dunia nyata semua itu terjadi hanya beberapa jam saat Adrian tidur.
+6 / 365: Maksudnya -6 + 6 = 0. / 365 = Setahun itu 365 hari. Ini sebagai penanda Adrian udah bangun dari mimpinya dan memulai hari tanpa Adira dari 0. NGERTI GAK. :(
O3. Rumah tepi pantai Ini menandakan kenangan Adira dan Gilang. Kalau rumahnya hancur, berarti mereka saling melupakan sehingga kepingan kenangan perlahan hilang.
Kalau kalian udah nonton film yang jadi inspirasiku, kalian bakal sadar itu berperan besar dalam ceritaku ini.
O4. Puisi Henry Van Dyke Salah satu puisi beliau, "Time Is..." aku interpretasikan sebagai orang-orang yang menyia-nyiakan waktu. Tapi untuk kalimat "For those who love, time is eternity" bisa baca ulang di epilog yaa.
O5. Forget-me-not Inti utama cerita eternalast itu tentang kenangan. Bunga ini sebagai simbol harapan agar mereka tidak melupakan satu sama lain.
O6. Awal di laut, akhir di laut Sama karena aku dapet pencerahan dari kalimat di MV Walkin' In Time, "Last goodbyes chase first hellos".
O7. Tempat yang dilalui Itu safe havennya Adrian; Rumah, laut, sungai, toko buku, dan taman bunga.
O8. Lagu (BGM) Sebenernya walaupun banyak instrumental, aku milih yang sesuai sama tema/chapter.
Coba kalian baca lirik BGM chapter -6 sama +6, itu deskripsi hubungan Adira dan Gilang/Adrian!
ㅡ
C : READER'S QUERIES
Q (jurnalbumi): Jadi Adrian nulis draft sekalian nostalgia? A: Ngga nostalgia kok! Dia emang jadi visualisasi karakter Gilang di mimpinya. Bedanya, Adrian bertindak sebagai Gilang yang lebih berani ambil kesempatan biar ngga ada penyesalan seperti cerita awal yang dia tulis.
♡
Q (JuHwallism & amelxxnim): Adira itu fiksi? Adrian selama ini gimana? A: Iya, Adira itu fiksi. Tapi kenapa ya visualnya bisa sejelas itu di mimpi Adrian? 👀
Aku bingung jawab ini gimana tapi Adrian baik-baik aja kok!!
♡
Q (jurnalbumi): Adira masih hidup kan? A: Bukan hidup secara harfiah karena dia cuma karangan tapi selama Adrian nulis chapter baru, Adira bakal terus hidup kok! Kalaupun ngga, dia selalu hidup di karangan Adrianㅡberjalan dalam waktu.
ㅡ
D : THANK YOU
Terima kasih buat kalian yang udah vomment ataupun hanya baca cerita pertamaku yang kelar!!
Cerita eternalast selalu terbuka untuk interpretasi kalian sendiri! Chapter ini kubuat untuk kalian yang mau baca ulang eternalast dari sudut pandangku. + B O N U S :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayaknya kalian paling suka pas mereka masak bareng soooㅡ!