ALYZIL [COMPLETE]

BAB.25🍁What's The Matter?

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!!

🍁 🍁 🍁

"Sya kalau kakak gak ada
disamping kamu lagi,,kamu harus tetap baik baik aja ya!"

Setelah menceritakan kebersamaannya dengan azriel pada alsya.kami masuk ke dalam kamar masing masing.kamar kami memang tak terlalu jauh jaraknya, kamar kami berhadapan.

Dirumah yang bisa terbilang besar ini hanya di tinggali alsya dan april.merlin mamanya dan azkar papanya jarang sekali dirumah.Kesepian?pasti!.terkadang april sangat merindukan kedua orang tuanya,dan terkadang juga april merasa benci kepada kedua orang tuanya,karena mereka lebih mementingkan uang,pekerjaan,dan materialistis.

April tertidur dikasurnya,tetapi entah kenapa rasanya matanya tak ingin di pejam kan.akhirnya april memutuskan untuk pergi ke kamar alsya.april mengetuk pintu alsya.

"Masuk aja kak,pintunya enggak dikunci kok"teriak alsya dari dalam kamarnya.

Mendengar itu april langsung membuka pintu kamar alsya.

Alsya duduk atas karpet yang berbulu birunya,,,dia sedang memainkan laptop nya.April duduk disamping alsya sambil memerhatikan apa yang sedang dilakukan adiknya tersebut.

"Kenapa kak?" alsya mengalihkan pandangannya dari laptop lalu menatap april .

"Enggak kenapa kenapa"jawab april.

"Kakak enggak tidur?"tanya alsya lagi.April menggeleng,lalu alsya hanya mengangguk.

"Kamu lagi apa?"april mengambil bantal yang ada diatas kasur alsya dan meletakannya di atas karpet dan meletakan kepalanya diatas bantal

"Hemm...biasa tugas dari bu linda,,,suruh buat pewerpoint besok dikumpulin"ucap alsya yang masih sibuk dengan laptop nya

"Ohh"Seru april singkat yang langsung dibalas anggukan oleh alsya.

"Hubungan kamu gimana sama azka?"tanya april penasaran. Alsya menatap april,dan berfikir sejenak.

"Baik"

"Dia gak ngajarin kamu yang gak gak kan?atau ngajarin hal yang gak baik?"tanya april to the poin.

"Enggak kok kak"alsya tersenyum"dia baik banget sama alsya,,,ya walaupun suka nyebelin gitu orangnya"lanjut alsya.

"Bagus deh kalo gituu,,,kalo dia macem macem sama kamu bilang kakak oke"april menganti pipi nya yang tadi tertidur menjadi duduk dengan tegak.

April mengelus puncak kepala alsya lalu mengecupnya.

Alsya yang bingung dengan apa yang dilakukan april hanya bisa diam

"Sya kalau kakak enggak ada disamping kamu lagi,,kamu harus tetap baik baik aja ya"ucap april membuat alsya tersentak..apa maksud kakaknya?gak ada disampingnya?memangnya kemana kakaknya akan pergi sehingga tidak bisa disampingnya?

"M...aksud kakak apa?"tanya alsya terbata bata dan bingung,alsya mematikan laptop nya dan langsung menatap kakaknya dengan serius

April tersenyum

"Kakak enggak bakal kemana mana kan?emang kakak mau kemana?pliss kak jangan tinggalin alsya,kakak harus tetap ada disamping alsya dan lingdungin alsya"alsya memeluk april dengan erat dan langsung dibalas oleh april.

Alsya merasakan matanya memanas,,,alsya menangis!

"Kak maksud kakak apa?"alsya menangis didalam pelukan april

"Ehh kok kamu nangis?udah ahh jangan cengeng,,kakak cuma bercanda kok"ucap april menenangkan.april mengelus punggung alsya dengan sayang

"Udah dong jangan nangis lagi ya"april melepas pelukannya dengan alsya lalu mengelap air mata alsya dengan ibu jari nya

"Janji ya kak,,,kakak gak bakal pergi ninggalin alsya,,,udah cukup alsya selama ini kesepian,jadi jangan bikin hari hari alsya seakan di neraka"alsya menggangkat tangannya

Kelingkingnya terulur agar kakaknya mau berjanji kelingking dengannya.April menerima kelingking alsya lalu tersenyum.

"Iya kakak janji"

🍁 🍁 🍁

Salam,
Padang panjang, 20 Desember 2018
ASFIRA_11