ALYZIL [COMPLETE]

BAB.16🍁A Surprise

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!!

🍁🍁🍁

'maafin aku ya,,aku,,,jadi tolong
sya maafin aku,,aku sayang kamu
dan gak mau kehilangan kamu'

"Kita mau kemana ka?"tanya alsya

"Emm,,,kemana ya,,udah kamu ikut aja yang penting kita selamat dan keluar dari tempat ini"kata azka yang masih berjalan.

"Yadehh"ucap alsya pelan.

Baru berjalan beberapa langkah azka langsung menghentikan langkahnya membuat alsya ikut berhenti.

"Kenapa?"tanya alsya dengan penuh kebingungan.

"Hemm,,,"deham azka pelan lalu mengeluarkan kain berwarna hitam dari sakunya membuat alsya menatap azka dengan tatapan bingung.

"kamu pake ini ya"pinta azka pada alsya.

"Emang buat apa aku pake beginian?"tanya alsya.

"Buatt buat,,,emm,,udah pake aja ya sya plisss"pinta ulang azka dengan raut wajah menyedihkan yang pastinya tidak bisa ditolak lagi oleh alsya.

"Yaudah iya"Ucap alsya yang pada akhirnya menyetujui permintaan azka.

Azka mengikatkan kain hitam itu pada mata alsya yang membuat alsya tidak bisa melihat apapun,azka menuntun alsya untuk berjalan kesuatu tempat.

🍁 🍁 🍁

Setibanya ditempat yang azka maksud.mereka berhenti.

"Udah sampai"ucap azka"kamu diem disini ya,aku mau pergi sebentar"lanjutnya yang membuat alsya seketika menyerngitkan alisnya.

"Kamu mau kemana?aku takut,ini dimana azka,boleh aku buka ya kain nya"sahut alsya memohon.

"Tenang aja oke ,tunggu aku jangan kemana mana dan jangan buka kain penutup mata nya oke"jawab azka sebentar dan langsung pergi dari tempat mereka.

Alsya menunggu azka,alsya yakin azka pasti kembali dan menemui nya jadi alsya mengiyakan ucapan azka.

* *10 menit kemudian* *

Sebuah tangan menyentuh lengan alsya dengan lembut membuat alsya tersenyum bahagia,dia tau pasti ini azka orang yang dicintainya.

"Azka"panggil alsya sambil tersenyum"ini kamu kan?"lanjutnya.

"Iya ini aku"ucap azka sambil tersenyum,lalu azka menuntun alsya untuk duduk taman yang sudah disiapkan azka.

Azka melepaskan ikatan yang ada pada mata alsya.Alsya terkejut karena melihat banyak orang disekelilingnya,mereka adalah april,azriel,manda,ily,ica,neysa,adam,akbar,Rani,Hera,puja dan masih banyak lagi,,kebanyakan yang alsya tidak kenal.

"Kalian kok bisa disini?"tanya alsya bingung membuat semua orang tersenyum.

Sedangkan alsya benar benar tidak mengerti akan semuanya,yang ia tau hanya tadi dia masih berdua sama azka dan dalam keadaan yang buruk tetapi sekarang?sungguh membingungkan.

"Sya"panggil azka membuat alsya menatap nya.

Azka berlutut dihadapan alsya kemudian ,azka mengenggam erat tangan alsya.

"maafin aku ya,,aku tau aku salah tapi ini gak semuanya salah aku,,,aku udah dikelabui oleh renata jadi tolong sya maafin aku,,aku sayang kamu dan gak mau kehilangan kamu"ucap azka tulus.

Alsya tersenyum lalu mengelus puncak kepala azka.dia senang karena azka sangat baik kepada dan menjelaskan semua kejadiannya,,sungguh alsya merasa bersalah karena dia sudah salah paham dan menggangap untuk mengakhiri semuanya,,alsya egois,menyesal dan kecewa karena dia tak percaya akan cinta nya pada azka.

"Sya pliss jangan pergi aku gak mau kita pisah,aku sayang kamu"kata azka sambil berdiri tegak dari posisi bungkuknya.

"Iya ka aku maafin lagi pula aku juga salah"ucap alsya"maaf ya aku udah bersikap egois,jahat,dan gak percayaan sama kamu,,aku sayang kamu azka"lanjut alsya lalu langsung memeluk azka dengan erat,,,sangat erat seakan akan tak ingin berpisah lagi untuk kedua kali nya. Kemudian tak lama terdengar sorakan sorakan serta tepuk tangan yang sangat meriah.

"Uahhh dedek baper"

"Ihhkkk pengen dipeluk juga"

"Ya allah berikan lah satu yang kek azka amin"

"Duhh rasa pengen dibungkus trus bawa pulang dehh"

Begitulah sorak sorak para penonton yang membuat azka dan alsya malu sendiri.

"Jadi?"tanya azka pada alsya membuat alsya menyergitkan dahinya.

"Maksud kamu?"tanya balik alsya pada azka.

"Jadi kita masih pacaran kan?"tanya azka membuat alsya mengangguk malu.azka peluk alsya dengan erat dan begitu pun sebaliknya,,akhirnya azka mendapatkan cintanya lagi,mendapat alsya nya lagi,dan mendapat kehidupannya lagi.

Mereka menyalurkan rasa sayang dan rindu melewati pelukan,entah sudah berapa lama tetapi rasanya dia antara mereka tak ada niatan untuk melepasnya membuat april kesel.

"Woyy"teriak april sambil menarik alsya menjauh dari azka"udah kali pelukannya,jangan lama lama belum halal"ceramah april pada keduanya.

Azriel mendekat dan ternyum saat melihat pacarnya yang sedang ngedumel sendiri.

"Udah biarin aja mereka lagi melepas kerinduan mereka"ucap azriel pada april sambil mengelus puncak kepala aprik dengan sayang.

"Ya tapi mereka belum halal,harusnya kalau azka mau kek gitu halalin dulu adek aku zriel"kata april tetap pada pendiriannya.

Azriel menarik nafas lalu mengehembuskannya,,azriel tau kalau april tidak akan mau mendengarkannya.

"Yaudah kalo gitu yuk sya kita ke KUA"ajak azka pada alsya membuat april serasa ingin mencekik azka.

"Enak aja!gak sekarang alsya masih mau sekolah jadi kalau kamu mau nanti tunggu alsya selesai sekolah"kesal april.

"Udah udahh cape aku dengerin kalian ngomong,,udah ahh ayo pril ikut aku,kalo mereka mau berdua biarin aja lagian mereka kan baru aja balikan,dari pada ngurusin mereka mending kita habisin waktu berdua"ucap azriel pada april.

April mengembungkan pipi nya sambil menunjukan tampang ngambek melihat itu azriel langsung mencubit pipi april sambil tertawa.

"Ishh ngambek"ucap azriel sambil tertawa lalu menyeret april menjauh dari azka dan alsya.

Sekarang tinggal azka dan alsya diantara keramaian.

🍁 🍁 🍁

Bunus Photo

Salam,
Padang panjang, 2 Desember 2018
ASFIRA_11