istirahat kedua gue yang lagi ngidam ngidamnya makan indomi goreng buatan yangti (ibu ibu yang jualan kantin) yang yahud bener.
kebetulan gue dan temen temen gue lagi red day, jadinya kagak sholat berjamaah. habis bel kita langsung capcus ke kantin.
kalo mau ngelewatin kantin kita harus ngelewatin perpus juga dong. di sana banyak orang seliweran entah mau ke kantin atau mau ke ruang guru.
seperti biasa yuju sama lisa lebih suka lewat jalan tikus, alisan jalan kecil di belakang perpus. jarang orang lewat sana, jadi lebih cepet, tapi bau sumpah.
akhirnya gue sama chaeyeon lewat depan perpus berdua. sebelah perpus ada tongkrongan anak anak laki yang suka godain cewe cewe lewat. tapi kebetulan gue anaknya bodo amat sama lingkungan sekitar gue.
"widih cakep amat yang pake pita pink." goda seseorang.
"punya gue, bangsat." ternyata jaehyun dan satu gengnya.
"min, min, min!"
gue kira ada yang manggil gue, makanya gue noleh. begitu noleh semua anak anak cowo di tempat tongkrongan langsung nahan ketawa.
"woi min, mingyuu! yaelah mingyu kemane sih?"
terus serempak mereka ngakak ga habis habis.
bangsat.
karena kesel, gue ngadep depan lagi, nerusin jalan. baru selangkah maju, gue ketabrak sama seseorang di depan gue.
"napa lo pada manggilin gue?" orang itu tereak. dan ternyata itu mingyu.
mingyu natap gue sambil bertanya tanya. "sori." gue jawab seadanya sambil berlalu.
sedangkan terdengar sorak sorak anak anak cowo yang nongkrong tadi, "gebetannya mingyu ganti cuy!"
"iyelah, pake acara diselametin pas telat!"
"tumben selera lo cakep ming! biasanya juga sebelas duabelas ama dijah yellow."
anjir, napa semuanya jadi tau kejadian kemaren?
garagara celetukan mereka, chaeyeon menatap gue dengan wajah tercengang, "min, lo sama mingㅡ"
"ntar gue jelasin."
masalahnya ga cuma chaeyeon yang merhatiin gue dengan tatapan syok ataupun aneh kayak gitu. tapi hampir semua cewe dari seluruh kalangan natap gue dengan pandangan kepo.
setelah pesen makanan, chaeyeon yang ga tahan buat bertanya langsung ngegas. "min lo pacaran sama mingyu?!"
yuju dan lisa yang semua lagi bikin live instagram langsung menjerit, "hah?!"
"sssttt...." gue nempelin telunjuk didepan bibir gue. garagara mereka beberapa orang yang seliweran otomatis langsung nengok ke kita.
"kecilin mulut lo semua."
"jadi bener yang diomongin anak anak?" yuju mengecilkan suaranya.
"hah anak anak? emang pada ngomong gimana?" gue malah yang kepo.
"ish, banyak adek kelas yang ngomongin lo garagara lo telat tapi dibantu sama mingyu buat kabur." yuju menjelaskan.
"pada tau gue?"
"ya gara gara lo diselametin mingyu kalik, semuanya jadi stalk elo. lo ga nyadar?"
gue menggeleng, "gue kira mingyu nyelametin banyak orang."
"yaelah polos amat lo, bagi anak pks yang nyelametin seseorang pas telat tuh kayak hidup dan mati bagi mereka. kalo ketauan sama guru, bisa kena hukuman."
gue melongo. ngeri amat sampe bahas hidup dan mati. "terus intinya?"
"lo dianggep spesial sama mingyu." sahut lisa.
asli, gue degdegan. atau gue yang lebay ya?
"tapi kok bisa lo pacaran sama mingyu?" chaeyeon mulai melayangkan beberapa pertanyaan.
"gue gak pacaran."
"deket?"
"masih tahap pdkt, chae. kelamaan pacaran sama jaehyun si lo jadi dongo gini." lisa ngegas.
"sejak kapan?"
gue mikir, "uhm, dari dua atau tiga hari yang lalu kayaknya. tapi kita cuma ngobrol biasa sih. gaada yang spesial kok."
"mentang mentang lo dah lama ga dideketin cowo jadi miring ya otak lo." lisa angkat bicara. "itu namanya pdkt, mingyu suka sama lo. lo tinggal tunggu mingyu bilang sayang sama lo, lalu mingyu nembak lo, lo terima, terus jeng jeng! lo berdua pacaran."
gue mikir lagi, "ga yakin deh gue."
"sekarang lo pas dideketin mingyu, diajak ngobrol, atau digodain sama geng setan tadi. perasaan lo gimana?" tanya chaeyeon.
gue mikir untuk kesekian kalinya, "uhm, gue ... degdegan kali ya?"
"fix lo suka ini mah." sahut yuju.
"tapi bukannya wajar ya kalo suka sama mingyu? semua orang juga bakal suka sama dia lah. udah ganteng, anak basket, anak pks, pinter, ramah, baik pula." gue nyerocos panjang lebar. "lo semua pasti juga suka sama dia kan."
"tapi buktinya dia tertarik sama lo, min."
"mungkin gue seneng dia ajak obrol gue, tapi gue ga pernah mikir dia bakal tertarik sama gue."
"kenapa?"
"ya karena dia famous, dan gue biasa aja. ga menutup kemungkinan dia juga baik ke semua cewek kan?"
semuanya diem. kebetulan pesenan kita udah jadi. tapi sebelum gue makan satu suapan pertama, chaeyeon mengatakan sesuatu.
"tapi firasat gue bilang, mingyu bakal ngejar lo, min."
dan saat itu pula mingyu dan rombongan satu gengnya lewat. begitu gue nemuin mingyu diantara rombongannya, dan mingyu nemuin gue diantara seluruh penghuni kantin. dia senyum kecil ke gue.
gue balik senyum ke dia. terus begitu dia sama satu gengnya duduk di meja pojok kantin. gue merasa banyak pasang mata yang mergokin mingyu sama gue lagi saling ngelempar senyum. dan udah gue tebak, setelah ini gue bener bener jadi perbincangan seluruh penduduk sma terang bulan.
ㅡㅅㅡ
KAMU SEDANG MEMBACA
365 days with mingyu
Krótkie Opowiadaniaberpacaran dengan seorang cowok populer yang tampan? how it feels?