d e l a p a n 🔥

811 96 0
                                    

k a i

mungkin gue belum sempet cerita kalo di kampus gue punya semacam geng gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mungkin gue belum sempet cerita kalo di kampus gue punya semacam geng gitu. anggotanya 4 orang. mungkin kalian kira gue cuma satu geng sama sehun & chanyeol, tapi enggak.

anggota geng gue sebenernya ada 4 orang.

dan satu orang lagi adalah dio.

mungkin kalian cukup syok karena baru tau fakta ini. yakali kan seorang dio yang pinternya kelewatan itu punya sohib macem gue, sehun, sama chanyeol? tapi faktanya emang gitu kok.

cuma semenjak jadian sama jisoo, dio emang rada berubah si.

jujur, gue sama yang lain ga keberatan sama perubahan dio itu karena perubahannya menuju dio yang lebih baik kok.

jadi kita fine aja.

cuma emang kalo orang awam ga begitu tau mengenai fakta kalo geng kita empatan karena me time gue dan sohib gue emang lebih sering di luar kampus.

nah masalah kali ini adalah..

setelah bertahun-tahun gapernah muncul di club, kali ini gue liat dio.

di salah satu pojokan club favorite kita berempat.

dio lagi duduk sambil minum alkohol dan disampingnya ada..

araisa.

"dio kenapa?" gue langsung ngomong ketika sampe di hadapan mereka berdua.

dio keliatan mabok tapi araisa masih waras.

"abis putus sama jijik nya." kata araisa.

"her name is jiji, sa. not jijik." dio masih sempat membalas ternyata.

gak lama sehun sama chanyeol dateng dan sehun langsung menyingkirkan tangan araisa yang sedang merangkul leher dio.

"gausah pegang-pegang temen gue."

ah, gue mulai tau.

"pulang aja yuk, yo?" chanyeol ngomong.

"gue masih mau minum."

"lo putus kenapa?" gue bertanya.

"you know the answer, baby." kata araisa sambil berdiri lalu menjauhi kami berempat.

"bitch." sehun mulai ngumpat.

"pulang aja yuk, yo?" chanyeol mencoba kembali membujuk dio.

"gue gabisa putus sama jiji."

"makanya ayo pulang. jisoo gabakal suka kalo tau lo mabok gini." sehun mulai ngomel.

"gue sayang banget sama jiji."

"yo, pulang." chanyeol mulai mendekat dan berusaha memapah dio yang udah mabok abis.

"gue mau minum sampe lupa sama jiji."

"jiji kok tega mutusin gue?"

"kenapa gue harus putus sama jiji?"

"gue goblok ya sampe bikin jiji minta putus?"

"gue berengsek kali ya jadi jiji putusin gue?"

sepanjang perjalanan pulang dio ga berhenti ngomong gajelas tentang jiji dan gue sebagai sohibnya, jujur ikut ngerasa sedih.

ya ilah bro. seorang dio yang gapernah macem-macem akhirnya putus sama cewe yang dia cinta mati itu?

gue jelas tau.

alesannya pasti karena satu nama.

satu nama cewe yang gapengen gue sebut.

araisa.

araisa : where are u babe?

baru aja mikirin tu cabe, eh nongol juga nih orang.

kai : nama gue kai bukan babe

araisa : so funny as always
araisa : kemana lo bawa cowo gue hah?

kai : haha
kai : ngimpi lo
kai : sampe kapan juga dio tetep cuma cinta sama jisoo

araisa : don't you dare to make me angry, honey.

kai : you think i'm scared huh?

araisa : shut ur mouth!
araisa : where is dio?!

kai : he's save with me

araisa : jawab atau gue bakal ke kos jisoo dan bikin itu cewe ga baik-baik aja

kai : bacot lo njing
kai : ke bandung gue
kai : ke villa nya chanyeol
kai : gatau kan lo?

araisa : hell

kai : bitch.

araisa : kai kok kamu ngomong gitu sama aku?

kai : araisa?

araisa : ah, aku tau
araisa : maaf ya kai

kai : gapapa kok

yagitu, kalian tebak aja sendiri ya ada apaan.

fuckin love you | kai-jennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang