dua.

210 8 0
                                    

Semesta POV

Nama gue semesta boetier. Gua salah satu most wanted di blue prima high school. Selain karena tampan dan pintar. Keluarga gue ada salah satu donatur terbesar di sekolah gue. Keluarga gue adalah keluarga terkaya no 2 di dunia. Dan gue gatau siapa nomer satunya.

Gue orangnya. Hamble,humoris dan ramah juga. Engga kaya di watpad watpad itu loh yang kalo cowo most wanted itu biasanya dingin. Big no. Gue ga kaya gitu ya gays.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Gua sekarang ada di kelas 11 IPA².

Saat gue dikelas kata guru gue ada anak baru. Gue ga terlalu peduli Karena gua lagi fokus main game di hp gue.

"Silahkan perkenalkan dirimu" kata guru gue.

"Biru Kinara or biru" kata anak baru itu. Gue kaget banget dong soalnya nada bahasanya datar banget dan dingin lagi. Pas gue liat ke depan

Gua terpukau sama kecantikan nya yang bak dewi Yunani itu. Dan satu lagi yang membuat gue terpaku. Bola matanya. Iyah bola matanya yang berwarna biru sesuai namanya. Bener bener indah. Dan kayanya Dewi Fortuna ada di pihak gue. Dia duduk disebelah gue ahahhay jodoh emang ga kemana.

Saat dia duduk gue coba kenalan sama dia.

"Hai nama gue semesta boetier" ucap  gue sambil tersenyum. Dan dia OMG dia cuma diem aja. Kesel deh Dede.

*****
Kring ...kring..kring..

Jam istirahat berbunyi.
Dan sebagai cowok yang baik gue basa basi dong sama biru.

"Em biru kita ke kantin yuk'' tawar gue. Ya walaupun gue takut di diemin kaya tadi sih. Tapi yah tapi dia nganggukin kepala gengs aduh gue seneng banget dong.

******
RinduPOV

Sekarang gue lagi di kantin sama Abang gue samudra.

"Bang biru sekolah disini" kata gue lirih.

"Yang bener dek" kata Abang gue kaget

" Iya bang" kata gue

"Kita harus minta maaf sama dia dek" kata bang sam

"Tapi bang biru berubah bang."

"Berubah gimana dek"

"Dia jadi orang yang dingin banget bang. Ga kaya dulu" kata gue sambil netesin air mata.

Terdengar helaan nafas dari abang gue. "Ini semua karena kita dek" kata Abang gue.

Gak lama terdengar suara anak anak yang lagi di kantin karena melihat semesta dan biru

Eh tunggu semesta sama biru. Gue kaget. Karena setau gue semesta jarang deketin cewek duluan.

Termasuk gue. Gue udah lama suka sama semesta dan dia tau. Tapi dia cuma bilang kita temenan aja.

Sakit banget ngeliat semesta berdua sama biru. Dan engga sengaja mata abu abu gue bertemu dengan mata biru milik kembaran gue itu. Dia menatap gue tajam seolah-olah menyiratkan kebencian yang besar.

Gue tau gue dan keluarga gue salah banget dulu tapi sekarang gue dan yang lain menyesal.

Tapi engga tau kenapa gua ga suka liat biru Deket sama semesta.

"Bang itu biru" kata gue. Abang gue pun segera menengok ke arah yang gue tunjuk. Dan bisa gue liat kalo Abang gue terkejut banget sama kaya gue waktu pertama kali liat biru lagi.

"Iya dek itu biru" kata Abang gue lirih

Gue dan Abang gue cuma bisa nunduk karena engga kuat sama tatapan dendam yang biru kasih ke gue dan Abang gue.

*****

SEMESTA ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang