MENGINGAT KEMBALI.

62 18 3
                                    

Selama ini aku terlalu fokus kepada dia. Ah, manusia satu itu tidak pernah tidak hadir dalam fikiranku satu kali saja. Tidak pernah membiarkan ku tenang tanpa melihatnya sehari saja. Dan aku, tidak pernah bosan untuk melakukan hal bodoh itu setiap hari..

Aku..
Aku baru mengingat kembali, andai saja waktu itu aku tidak sekolah di sana. Mungkin aku tidak akan pernah bertemu denganya. Mengetahui namanya. Bahkan melihat sosoknya.

Aku tidak tau kenapa, rasanya beruntung sekali masuk IPA waktu itu. Walaupun pada awalnya aku lebih memilih untuk masuk sekolah jurusan. Aku berada di kelas IPA-2. Yah, yang kebetulan saja kelas ku untuk sementara dipindahkan ke Laboratorium FISIKA, karena ada pembangunan.

Di dalam kelas, aku termasuk orang yang bisa di bilang tidak banyak bicara untuk hal yang tidak terlalu penting. Aku mengenal semua teman kelasku, tapi entah kenapa aku hanya nyaman dengan beberapa orang saja. Dan hanya dengan beberapa orang itu, aku bisa terbuka, bercerita, tertawa, dan menceritakan tentang *Dia..

Mereka adalah teman, sahabat, tempat curhat. Salah satunya bernama Lila. Dia adalah orang yang paling bisa diandalkan. Paling setia mendengarkan apapun yang ku ceritakan...

***

Sampai pada saat jam istirahat, 1 hari setelah aku belajar di Laboratorium Fisika. Lila mengajakku untuk pergi ke kantin. Dan seperti biasa, aku lebih suka menghabiskan waktu istirahatku di dalam kelas, dengan beberapa buku novel yang sudah beberapa hari yang lalu ku pinjam dari perpustakaan.

Lila berjalan menuju kantin. Meninggalkan aku yang tengah duduk di bangku yang berada dekat dengan pintu. Sambil membalik lembar demi lembar buku yang tengah ku baca..

Sampai pada saat mataku dengan tidak sengaja melirik keluar pintu. Dan melihat beberapa murid yang baru keluar dari kelas. Tidak semua, mataku hanya terfokuskan pada satu pria yang menonjol di sana..

Paling tinggi.paling putih.paling sipit..

Diantara orang orang yang ramai berjalan di samping nya. Bagaimana tidak? Tidak pernah aku melihat orang seperti itu selain di drama Korea.

Dan dari saat itu, akhirnya ada rasa bahagia yang muncul saat aku mengetahui akan melihatnya setiap hari seperti ini. Karena kelasnya berada tepat di depan~

Laboratorium Fisika..

Love in LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang