PERASAAN

33 18 1
                                    

Aku selalu sibuk mencari tau tentang mu. Aku selalu sibuk menetralkan nafasku saat melihat mu. Aku selalu, selalu saja membeku saat melihat mu walau dari kejauhan.

Lebih tepatnya, aku selalu sibuk dengan segala hal yang berhubungan denganmu.

Sampai akhirnya aku sadar. Semua kesibukan yang aku lakukan, tidak akan merubah apapun sampai kapanpun.

Semua perasaan yang ada pada diriku. Hanyalah sebuah perasaan yang menumbuhkan banyak pertanyaan. Walaupun pada akhirnya, tidak akan ada jawaban untuk semua pertanyaan itu.

Dan..

Pada suatu waktu aku selalu membenci diriku sendiri pada saat itu. Saat aku selalu berhasil untuk menasihati orang lain. Tentang fakta fakta menyedihkan mereka tentang cinta.

Aku pernah membaca buku. Buku yang berisi banyak definisi soal cinta.

"Cinta adalah cita-cita yang di perjuangkan"

"Cinta adalah keragu-raguan yang di proses menjadi kepastian"

"Cinta adalah pertanyaan yang harus dijawab"

"Cinta itu proses memahami orang lain"

Cinta ini, cinta itu. Dan banyak lagi cinta-cinta yang lainnya. Terlihat "mudah" jika hanya terbaca. Namun tidak semudah ketika dijalani.

Aku selalu berhasil memberikan orang lain nasihat. Dengan berbagai kata-kata mutiara yang entah darimana datangnya. Tapi tidak dengan diriku sendiri. Aku selalu gagal menasihati diriku sendiri. Karena memang kadang-kadang orang yang terjelek situasinya, terbaik nasihatnya.

Memang, aku tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi  esok. Jangankan yang akan terjadi esok, karena yang akan terjadi nanti saja masih samar-samar. Entah itu hal baik atau buruk. Tapi setidaknya memperbaiki segalanya sejak awal adalah cara yang terbaik.

Seharusnya, aku cukup hanya menyukainya tanpa menaruh perasaan yang berlebih waktu itu.

Sampai pada akhirnya aku terus bertanya. Pertanyaan bodoh, yang tidak mungkin terjawab.

Kenapa harus orang yang susah didapat?

Kenapa bukan orang yang pasti saja?

Kenapa semakin mecoba untuk  pergi, tapi semakin sering bertemu?

Dan banyak "kenapa-kenapa" yang lainnya.

Itulah perasaan, terkadang tidak bisa diajak kompromi untuk hal-hal yang pasti.

Love in LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang