Author
"Kamu!" Keiya sangat terkejut saat melihat siapa yang datang.
Dia bahkan hampir beranjak pergi namun tangan perempuan tadi menahannya.
"Please, Kei. Ada beberapa hal yang mau aku jelasin ke kamu." Ucapnya lembut.
"Nggak perlu ada penjelasan apa-apa kalo pada akhirnya itu cuma nyakitin aku aja!" Jawab Keiya acuh tak acuh.
"Mending kalian berdua duduk dulu deh, biar ngobrolnya enak." Winda mencoba menengahi.
Setelah Keiya dan wanita yang diketahui Mita namanya itu duduk. Winda pamit pergi, memberi ruang pada mereka berdua untuk bicara.
Mereka hanya saling diam, bingung harus memulai dari mana.
"Aku tau pertemuan kita di Inggris kemarin membuat kamu kecewa," Mita mencoba mencairkan suasana, Keiya hanya mendengus seolah malas pada topik yang akan dibahas.
"Anak laki-laki yang aku gendong kemarin Itu memang benar anak Rendra," Bagai tamparan keras untuk Keiya, bahkan air matanya hampir turun tapi tetap ia tahan.
"Bukan anak kandung, melainkan anak angkat." Keiya sedikit bernafas lega.
"Dulu aku kenal laki laki bernama Rega, dia sahabat Rendra. Kesalahan di satu malam dengan Rega akhirnya menjadikan Rasya ada. Tapi Rega pergi begitu saja, aku bingung harus cari dia kemana. Dan akhirnya aku tau dia kerja di Inggris saat itu." Cerita Mita berhenti sejenak.
"saqat sampai di Inggris, aku justru bertemu Rendra, dia menceritakan semua fakta kalo ternyata Rega pergi bukan karna lari dari tanggungjawab. Tapi dia kecelakaan dan meninggal dunia." Air mata lolos dari mata Mita hingga membasahi pipi mulusnya.
"Saat itu aku benar-benar sedih dan bingung. Sedangkan keluargaku di Indonesia sudah tidak mau mengakui keberadaanku. Rendra satu-satunya orang yang membantuku sampai sekarang. Dia merawatku hingga melahirkan, membiayai Rasya sampai sebesar ini, mencarikanku pekerjaan. Bahkan memberiku satu apartemen agar Rasya bisa hidup layak dalam kebahagiaan."
"Rendra menjadi sosok ayah bagi Rasya, dia sangat dekat dengan Rasya. Aku berharap banyak padanya. Aku sangat ingin suatu saat kita akan menikah dan Rendra menjadi ayah Rasya sesungguhnya. Tapi kenyataannya, perasaan Rendra tidak pernah ada untukku. Berulangkali aku mengungkapkan perasaanku padanya, tapi dia meminta kita hanya sebatas teman yang akan saling membantu."
"Dan lagi-lagi, kemarin menjadi hari yang sangat mengejutkan, saat Rendra memperkenalkan kamu sebagai istrinya, padahal satu bulan lalu dia pamit pulang ke Indonesia hanya untuk menghadiri pernikahan saudaranya. Tapi kenapa dia juga menikah?!" Ucap Mita dengan nada bicara sedikit tinggi.
"Ceritanya panjang.." Ucap Keiya lemah.
"Rendra sudah menceritakan semua, aku paham kondisinya. Aku tidak terima sebenarnya, bahkan masih ingin berjuang agar dia bersamaku." Ucap Mita dengan nada angkuh.
"Tapi mendengar penjelasan Rendra kemarin, aku sadar aku tidak ada apa-apanya dibanding kamu di hati Rendra," Mita menghela nafas.
"Kalo gitu, kenapa malah kamu yang datang menjelaskan padaku? Kenapa bukan Rendra. Padahal sekarang jadwalnya dia pulang?" Tanya Keiya.
"Iya, dia memintaku untuk menemuimu. Pekerjaan Rendra di Inggris benar-benar banyak sekarang. Bahkan dia harus menambah satu minggu lagi untuk menyelesaikan semua urusan. Dia bilang harus segera selesai semua urusannya agar tidak bolak balik Inggris-Indonesia." Jelas Mita.
Keiya masih terdiam, entah sedih atau kecewa mendengar Rendra tidak segera pulang.
"Kamu tenang aja, dia aman kok disana. Yah, walaupun aku pengen banget merebut dia tapi aku nggak akan ngelakuin hal-hal bodoh. Rendra benar-benar sayang sama kamu." Ujar Mita tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grateful #Mendadakinlove
Romance[READY EBOOK😍] Lamaran sama siapa, Nikahnya sama siapa Kenyataan pahit harus dialami oleh Keiya Arumi, dihari yang seharusnya menjadi moment indah untuk memulai bahtera rumah tangga berubah menjadi kenangan buruk saat Radit Rajendra calon suaminya...