Kamu adalah bagian dari kenangan di kepalaku
Kamu kepingan duka yang sempat memperharu hari-hariku
Kamu adalah salah satu faktor yang menjadi bahagiaku, dulu.
Bahkan kamu juga jadi penghadir luka dihatiku
Sesempurna itukah kamu dihadirkan di alam semestaku?
Bolehkah aku sedikit bertanya,
Sudah bahagiakah kamu setelah aku tidak lagi menjadi sumber bahagiamu?
Apa kamu pernah untuk sekedar mengingatku?
Bagaimana dengan dia yang saat ini
bersamamu?Jika menurutmu aku tidak berhak bertanya hal semacam itu, aku minta maaf.
Aku hanya ingin tahu keadaanmu sekarang
Sebab kau pernah menjadi bahagia sebelum akhirnya menjadi luka
Kau adalah bagian kenangan di masa laluku
Tenang saja aku tidak akan mengganggu bahagiamu
Untuk bahagia yang kau rasakan sekarang, kau berhak atas hal itu.
Dan untuk luka yang kuderita sekarang, mungkin aku juga berhak atas itu.
Sekarang kita sudah tidak sejalan lagi
Kita hanyalah kenangan, tidak lebih.
Jember, 15 Desember 2018
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi
PoetryKetika lisan tak mampu berucap mungkin tulisanlah yang menjawab...