Entah apa yang sedang kurasakan sekarang
Ada sesak yang seketika hadir dalam dadaku
Merangkak masuk dan mulai melukai perasaanku
Mengobrak-abrik isi kepalaku yang sedari tadi berisi tentangmu
Perasaan semacam apa ini, rasanya begitu menyiksaku
Aku tidak pernah menginginkan ini semua
Yang ku ingin posisimu dihati dan pikiranku mendapat porsi yang istimewa
Tetapi memang kenyataannya sudah tidak bisa
Sepertinya aku akan di hadapkan pada kehancuran
Pada keikhlasan yang sebenarnya tidak pernah ku inginkan
Yaa, mau tidak mau aku harus melepasmu
Bukan aku tidak menginginkanmu, bukan.
Hanya saja bagiku, bertahan akan terasa sangat menyakitkan
Aku takut dilukai dan melukaimu
Aku tidak ingin hal itu terjadi kepada kita
Itulah sebabnya aku memilih untuk melepaskanmu
Bukan karena aku tidak ingin denganmu
Tapi mungkin lebih baik kita jalan masing-masing
Karena hadirku bagimu juga sudah terasa asing
Pergilah aku ikhlas
Ikhlas melepasmu demi kebahagiaan yang kamu inginkan
Mungkin diluar sana kamu akan menemukan defenisi bahagia seperti yang kamu harapkan
Terimakasih sudah pernah ada dan memberi bahagia
Aku pamit
Selamat tinggal.
Jember, 02 Januari 2019
YOU ARE READING
Kumpulan Puisi
PoetryKetika lisan tak mampu berucap mungkin tulisanlah yang menjawab...