Aku dan Hati Yang Patah

90 2 0
                                    

Sekuat-kuatnya aku,

jujur kali ini aku kalah dengan keadaan yang sama sekali tidak bisa ku kendalikan,

semua terasa seperti mimpi.

Aku yang selama ini merasa paling kuat,

hari ini telah gagal menahan genangan air di mataku,

ahhhh aku kalah.

Aku merasa separuh hidupku telah di pisahkan denganku.

Hatiku terasa seperti di cabik-cabik lalu di pindahkan dari tempatnya,

dadaku sesak tidak tahu apa penyebabnya.

Langkah kaki yang kupaksakan terus berjalan meski sebenarnya terasa sangat meyakitkan.

Sebegitu kejamnya kah dunia ini padaku.

Saat ini aku merasa semuanya telah hancur begitu saja.

Tuhanku kenapa kau pisahkan aku dan mereka di waktu aku begitu takut kehilangan mereka.

Aku sadar setiap pertemuan adalah awal dari perpisahan, tapi kenapa ini begitu menyakitkan.

Tuhanku aku tahu kau adalah pengatur segala kehidupan.

Jika sekarang kau pisahkan kami dengan cara seperti ini kuharap suatu saat kau pertemukan kami kembali dengan keadaan yang sangat baik tentunya.

Jika memang ini jalan terbaik untukku dan orang-orang yang ku tinggalkan

Aku akan coba untuk merelakannya dengan lapang dada meski sedikit pun aku tak merasa bahagia.

                                          Jember, 19 April 2019

Kumpulan PuisiWhere stories live. Discover now