PART 1 MWT (1)

117 9 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAH














●SELAMAT MEMBACA●


"Hati bukan mainan yang dipaksa untuk selalu menerima"

Non sudah ditunggu ayah di bawah,ayah nyuruh cepetan turun untuk sarapan pagi takut non telat hari pertama masuk sekolah"ucap bik suman

Hari ini adalah hari pertama erika masuk sekolah sehingga sang ayah tidak ingin anak satu-satunya sang pewaris harta tidak disiplin sehingga sang ayah mengajarinya disiplin sejak erika duduk dibangku SD kelas 1

"Iyah bik bilang ayah bentar lagi aku turun kebawah aku lagi pake sepatu"setelah erika membalas ucapan sang bibik

Bibik suman pun pergi melangkah menuruni tangga karna kamar erika berada dilantai 2

Setelah erika sudah siap dengan pakaian rapi dan sepatu yang sudah ia gunakan ia pun mengambil tasnya kemudian menggendongnya dan turun kebawah untuk makan bersama dengan sang ayah

😅😅😅😅😅erika😅😅😅😅😅

Sesampainya di bawah aku sudah disambut ayah ku di bawah aku pun duduk di samping ayah ku kemudian mengoleskan sehelai roti untuk sarapan pagi ku

Saat sedang asik memakan sarapan ku tiba-tiba saja ayah berbicara

"Ayah ingin berbicara padamu nanti sore"ucap ayah ku yang tiba-tiba saja memecahkan keheningan yang biasa kami buat saat kami sedang sarapan pagi

"Tapi aku akan ada eskul nanti sore yah,apa tidak bisa sekarang saja?"balas ku sambil menatap sang ayah berharap ayah ku mengatakannya sekarang sebab aku menyukai eksul basket ku sehingga aku tidak ingin melewatkannya

"Ayah akan berbicara dengan mu sore nanti bukan sekarang sudah waktunya kamu berangkat sekolah dan ayah minta kamu ijin hari ini tidak mengikuti ekskulmu"ucap ayah ku tegas bisa ku simpulkan bahwa ada sesuatu yang penting sehingga ayah ku ingin berbicara dengan ku dan pasti akan memakan waktu yang cukup banyak sehingga ayah ingin aku ijin hari ini untuk tidak ekskul

"Baik yah"balasku pasrah,jika sudah begini akupun tidak bisa berkutik pasti ayah akan tetap terus memaksa karna menurutnya perintahnya untuk ku adalah sesuatu yang sangat penting

Aku dan ayah pun melanjutkan makan kami dalam keheningan setelah makanan kami selesai ayah mengantar ku sampai sekolah menggunakan mobil apart

😄😄😄😄😄SKIP😄😄😄😄😄
Sesampainya aku didepan gerbang sekolah aku segera mencium punggung tangan ayah ku

"Ayah hati-hati dijalan yah ayah dah"ucapku sambil menutup pintu mobil dan melambaikan tangan ku

Setelah aku melihat mobil ayah jauh dari pandangan ku,aku memasuki sekolah dengan senyuman tulus yang aku tunjukkan karna hari ini aku merasa bahagia alasannya adalah akan ada guru baru yang mengajar di jurusan kami aku mencoba membayangkan bagaimana wajah dan sikap guru baru tersebut saat mengetahui siswa/siswi jurusan administrasi perkantoran

😂😂😂😂😂AUTHOR😂😂😂😂😂

Sesampainya erika di depan gerbang pintu sekolah sambil melamunkan sosok guru baru tersebut tanpa erika sadari ada seseorang yang ingin mengagetkannya

"DOR...ADA PENCURI"

"MANA PENCURINYA GW TABOK MANA MANA..."erika pun yang saat itu melamun kaget dengan suara teriakan ketiga sahabatnya tersebut yang membuat lamunan erika seketika pudar dan menghilang

"Apansih loh semua ngagetin orang aja kalo gw jantungan gimana?"ucap erika dengan kesal dan menaikan nadanya pada setiap kata

"Ye gak sampe jantungan kali rika,alay banget sih lu sekarang"ucap salah satu sahabat erika yang bernama siska

"Apa lu bilang ulang sekali lagi pea lu mau yahh gw sampe kena sakit jantung iyah?"ucap erika ditelinga siska sambil berteriak

"Aduh iyah rik iyah maaf maaf ini rencanya si tika nih"ucap siska sambil menggosok-gosokkan telinganya berharap kupingnya tidak keluar jin saat erika berteriak tadi

"Kok gw sih..."ucap tika sambil menujukkan dirinya kemudian memberikan raut wajah yang dibuat buat memelas agar erika tidak memarahinya tepat ditelinganya kalo tidak bisa rusak gendang telinganya

"Iyah emang elu peaa"ucap salah satu sahabat erika yang bernama tara

"Salahin aee gw terus padahalkan yang ngelakuin bareng-bareng"ucap tika malas

"Iyah iyah kita yang salah maafin kita yahh erika"ucap siska sambil merangkul tika dan juga tara

"Gak sebelum kalian traktir makanan gw nanti istirahat"ucap erika sambil berjalan santai memasuki lorong sekolah yang tidak jauh dari gerbang tadi

"Yah ampun rik loh jahat amat sih kan kita gak punya duit"ucap tika sambil memamerkan raut wajah memelasnya tersebut

"Gak traktir gw atau gw marah dan loh tika muka lu kenapa sih selalu melas mulu kekurangan tidur lu yahh?"ucap erika kesal karna sedari tadi tika memamerkan wajah memelas untuk bisa di kasihani

"Iyah deh kita traktir rika iyah"ucap tika pasrah karna menurutnya dari pada urusannya panjang dengan erika lebih baik dia mengalah

"Iyah udah ke kelas yukk udh mau bel nih bentar lagi"ucap erika sambil merangkul ketiga sahabatnya tersebut

"Giliran udah diturutin aja tiba-tiba baik gini"ucap tara

"Ouh gitu oke gw marah fine"ucap erika sambil melepas rangkulan pada ketiga sahabatnya tersebut dan berjalan cepat mendahului ketiga sahabatnya

"Ahh lu sih peaa haduh ribet dah tuh kalo erika ngambek"ucap tika sambil menunjukn raut wajah kesal kepada tara

"Lu aja sono yang balikin mood dia lagi kan lu yang bikin masalah lagi sama dia"ucap siska sambil mendorong-dorong pundak tara untuk menyusul erika yang sudah menghilang dari pandangan mereka entah kekelas atau ke bagian ruangan sekolah lainnya

"Kok gw sih njirr kan yang buat masalah kita semua bareng-bareng lah,gak solid nih ahhh"ucap tara

"Gak solid mata lu bintitan abis ngintipin kelaminnya jono anak culun"ucap tika kesal dengan tara

"Kalian jahat banget sih membiarkan aku sendiri"ucap tara dengan raut wajah memelas yang dibuat-buat

"Gak cocok pea lu begitu kayak pengemis jalanan aja"ucap tika dengan nada tinggi yang ia ucapkan di dekat telinga tara

"Lu juga begitu njirr"ucap tara kesal

"Gw begitu masih cantik elo udah kayak pantat kuda"ucap tika sambil mengibaskan rambutnya dengan gaya-gaya anak centil

"Idih najis lu cantik,mana ada cantik jomblo ampe bertahun-tahun kagak ada yang ngejar yang ada lo cacar bintik-bintik kali lu ahh"ucap tara sambil berteriak di muka tika dan menekankan kata cacar bintik-bintik

"Santai kali bambang,lu kenapa sis diem-diem baee nahan berak?"ucap tika yang sedari tadi memperhatikan siska hanya diam menontonin tika dan tara bertengkar

"Gak gw cuman mau lihat langsung aja anak korban drama kayak kalian"ucap siska sambil berjalan mendahului mereka

Tika dan tara pun yang melihat hal itu saling bertatap muka dan menghempaskan muka mereka saat sudah bertemu kemudian berjalan menuju kelas mereka

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Oke sekian dulu cerita dari saya jika ada yang salah mohon dikomen yah teman teman 😇😇

Jangan lupa vote juga yah

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang