Chap. 1

975 134 11
                                    

Cho Kyuhyun x Lee Sungmin
KyuMin Fanfiction
GS
.
.
.

Sungmin menutup buku kecil miliknya. Buku berisi keseharian, cerita, ataupun khayalannya. Dia sangat suka menulis. Karena itu salah satu impiannya yaitu bisa menerbitkan novelnya sendiri.

Sungmin adalah tipe gadis yang introvert, ia benci keramaian. Ia lebih suka berkumpul dengan tumpukan buku di perpustakaan, dibanding berjalan-jalan ke Mall seperti kebanyakan remaja.

"Hah..." Sungmin menyandarkan punggungnya pada kursi. Saat ini, seperti biasa ia bergumul dengan buku-buku di perpustakaan kampus.

Ia lapar. Buku-buku di depannya memang menggoda untuk di baca, tapi ia juga butuh nutrisi. Ia ingat ini waktunya jam makan siang. Jadi ia melangkah keluar perpustakaan dan menuju ke kafetaria.

.

.

.

.

Sungmin sedang menikmati makanannya ketika suara agak riuh memasuki kafetaria yang awalnya lenggang.

"Hei, Kyuhyun-ah. Kau mau pesan apa?" suara bass khas laki-laki menyentaknya. Bukan, bukan karena suaranya, tapi siapa orang yang dipanggilnya.

Cho Kyuhyun, bisa dibilang sang pangeran kampus. Tampan dan mudah bergaul. Di mana ada dia, di situ ada keramaian. Ia selalu dikelilingi orang-orang yang mengaku sebagai temannya. Karena wajah tampannya itu, banyak wanita di kampus yang mengincarnya.

Iya. Dia memang tampan.

Jantung Sungmin berdetak cepat ketika Kyuhyun dan teman-temannya duduk di meja depan Sungmin. Bahkan mereka saling berhadapan walau terhalang salah satu temannya.

Yah, Sungmin mengaku jika ia sangat mengagumi Cho Kyuhyun. Catat, hanya mengagumi. Ia tidak berani memiliki perasaan yang lebih. Bahkan mungkin Kyuhyun yang terkenal itu tidak perlu repot-repot melirik Sungmin si gadis suram.

Tapi, jika dilihat penampilan Sungmin tidaklah secupu itu. Ia tidak memakai kacamata tebal ataupun mengikat rambutnya kepang dua. Tidak, ia hanya gadis yang biasa saja. Gadis biasa yang suram, tak terlihat, dan membosankan -setidaknya itu yang ia dengar dari beberapa teman satu jurusannya-.

Sungmin mengaduk pelan makanannya. Yah, setidaknya ia sadar diri. Baginya, ia dan Cho Kyuhyun sangatlah bertolak belakang. Bagai pangeran dan pohon di pentas sebuah drama.

Ia masih mendengar Kyuhyun dan teman-temannya bercanda dan tertawa, membicarakan hal-hal yang biasanya dibicarakan para pria.

Sungmin menyuap kembali makanannya. Namun, ia hampir saja tersedak makanannya sendiri di saat tidak sengaja mata mereka saling bertemu. Sungmin gugup sekali. Tidak, itu hanya kebetulan.

Jadi, Sungmin menyelesaikan makannya dan berencana untuk meninggalkan kafetaria secepat mungkin.

Di saat yang sama, Kyuhyun bercanda dengan mendorong teman di sebelahnya dan tanpa sengaja, temannya itu menyenggol minuman hingga jatuh ke lantai. Sungmin yang terburu-buru, melewati mereka dan...

BRUK!!!
Ia terpeleset jatuh dengan kepala lebih dulu dan akhirnya tak sadarkan diri.

.

.

.

.

Sungmin membuka matanya. Sinar matahari dari jendela membuatnya memicingkan mata. Pinggangnya terasa berat dan punggungnya terasa panas.

Kenapa?

Sungmin merasakan hembusan angin dari tengkuknya. Napas? Seseorang bernapas di belakangnya? Seseorang memeluknya! Di atas ranjang. Bodohnya ia baru sadar bahwa dia bukan berada di kamarnya. Kamar ini terlalu luas dan asing.

Sungmin menengok sedikit. Seorang laki-laki sedang tidur dengan nyaman. Namun Sungmin masih tidak bisa melihat wajahnya.

Oh, tidak. Apa yang terjadi?, pikirnya kalut.

.

.

.

TBC

Maaf baru aku post sekarang, soalnya aku harus rombak 70% plot cerita ini. Dan kadang idenya mentok gitu 😅

Akhir kata

Thank U

See U

Future DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang