Part. 4

883 125 15
                                    

Cho Kyuhyun x Lee Sungmin

KyuMin Fanfiction
GS
.
.
.

Kyuhyun mengajak Sungmin mengelilingi rumah. Ia berharap ingatan Sungmin sedikit demi sedikit akan muncul dengan menunjukan hal-hal yang familiar baginya.

"Ayo! Aku akan tunjukan sesuatu padamu." Kyuhyun menggandeng Sungmin menaiki tangga dan menuju ke satu pintu. "Mungkin dengan ini kau bisa mengingat sesuatu." ia membuka pintu tersebut perlahan-lahan. "Ini adalah ruangan favoritemu di rumah ini."

Saat pintu coklat itu terbuka, Sungmin di suguhkan pemandangan dengan ratusan buku-buku yang tertata rapi bak di perpustakan. Suasana terasa hangat karena furniture yang terbuat dari kayu. Tersedia sebuah sofa nyaman, yang akan membuatnya berlama-lama menikmati bacaan. Di sudut ruangan dekat jendela ada sebuah meja nyaman penuh tumpukan buku. Mata Sungmin berbinar melihatnya, bahkan hampir meneteskan air mata.

Sungmin tak bisa berkata-kata. Ia berdiri di tengah ruangan lalu ia menghirup napas dalam. Bau buku. Bau yang paling ia sukai di dunia ini.

Di tengah kekagumannya akan ruangan itu, Sungmin merasakan kedua tangan besar menyentuh pundaknya dari belakang. Tangan itu seakan menyadarkannya dari awang-awang.

"Aku tahu kau paling suka perpustakaan." Kyuhyun berbisik di telinganya. "Ini adalah ruang kerjamu sendiri. Aku yang mendesainnya sendiri. Ini adalah kejutan untukmu. Aku ingat saat itu kau juga berekspresi sama seperti ini."

"Kau suka?" tanya Kyuhyun. Ia melirik ekspresi Sungmin yang penuh haru.

"Apakah benar ruangan ini milikku?" Sungmin berkata setengah tak percaya.

"Tentu saja ini milikmu sendiri."

"Kyuhyun-ssi." Sungmin berbalik, membuatnya berhadapan dengan Kyuhyun. "Aku memang tidak ingat saat itu. Tapi terimakasih." ucapnya tulus.

Kyuhyun tersenyum haru.

"Kau ingat tentang impianmu untuk bisa menerbitkan novel sendiri?"

Sungmin mengganguk. Lalu Kyuhyun mengambil satu buku tebal dan menunjukkannya pada Sungmin.

"Apa kau ingat ini?"

Sungmin memperhatikan buku tersebut. Ia kira mungkin itu adalah salah satu buku yang pernah ia baca, tapi betapa terkejutnya ia saat menemukan namanya di depan sampul buku tersebut.

"I… ini?"

"Ya. Novel buatanmu sendiri."

Sungmin mendekap mulutnya tak percaya. Benarkah ini? Salah satu impiannya…

Menerbitkan novelnya sendiri.

Sungmin tidak tahu apa ini mimpi dalam tidur atau ia berada di dunia ilusi. Semua hal yang ia inginkan bisa terjadi, semua hal yang ia impikan. Bahkan sesuatu yang dulu sulit ia gapai. Bagai Cinderella yang disihir ibu peri dalam semalam.

Sungmin tak sadar air matanya jatuh perlahan. Kyuhyun yang melihatnya sempat panik. Lalu ia menghapus jejak air mata haru Sungmin dan memeluknya erat.

Terimakasih sudah mencintai gadis sepertiku, Kyuhyun-ssi.

.

Future DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang