Epilog 1

918 121 48
                                    

Sorry baru update sekarang. Mood buat nulis tuh susah. Eh, pas udah selesai, wattpadnya malah berulah setelah diperbarui.

Ternyata hampir sebulan gak update ff ini 😅

Oke, Sepertinya pada gagal paham sama chapter yang kemarin, atau aku yang nulisnya kurang detail 😅

Jadi, emang awalnya cerita ini aku buat oneshoot. Dari awal emang akhirnya ngengantung kayak chapter kemaren. Tapi dari awal aku udah kasih clue sedikit-sedikit.

Mungkin dengan tambahan ini bisa menjelaskan sedikit.

Silakan di nikmati 😊

Oh, iya. Ini gak jadi pake Kyuhyun pov, aku masih pake sudut pandang orang ketiga.


Cho Kyuhyun x Lee Sungmin

KyuMin Fanfiction
GS
.
.
.

Kyuhyun menatap gadis yang tengah terbaring di ranjang ruang kesehatan.

Gadis ini, ia membuat seisi kafetaria jadi heboh karena panik. Tidak sengaja dia tergelincir dan pingsan karena tersandung minuman yang terjatuh ke lantai.

Sebenarnya itu juga salahnya. Ia terlalu berlebihan bercanda dan menjatuhkan minuman milik temannya.

Kyuhyun menghela nafasnya. Teman-temannya itu, mereka menolak untuk menunggui gadis ini sadar. Katanya istirahat di ruang kesehatan sebentar juga sembuh. Tapi hati kecil Kyuhyun merasa bersalah karena insiden itu. Seharusnya ia bertanggung jawab untuk membawa gadis itu ke rumah sakit. Siapa tahu gadis itu mengalami gegar otak atau patah tulang. Ia bisa saja di tuntut jika hal itu sampai terjadi.

Tapi sayangnya sejak setengah jam yang lalu gadis itu belum bangun juga.

Tapi sepertinya ia belum pernah melihat gadis itu di sekitaran kampus. Teman-temannya juga mengaku tidak mengenal gadis yang tengah berbaring itu. Apa dia dari fakultas lain? Tapi untuk apa anak fakultas lain jauh jauh ke kafetaria fakultas ini?

Kyuhyun kembali memperhatikan gadis di atas ranjang itu. Kalau dilihat-lihat gadis itu manis juga. Bulu matanya lentik, pipinya chubby seperti mangpau, dan bibir berbentuk unik itu…

Huk! Huk!

Tiba-tiba tenggorokannya terasa gatal. Pria tinggi itu akhirnya berdiri dari duduknya dan memutuskan keluar untuk membeli minuman di vending machine.

.
.
.
.

Kyuhyun melangkah memasuki ruang kesehatan kembali setelah menghabiskan minumannya. Dan ia menemukan sang gadis telah bangun dari pingsannya.

Kenapa ia begitu terkejut melihatnya, seperti baru saja melihat hantu?

"Hei! Kau sudah lebih baik?"

Kyuhyun mengerutkan kening ketika tidak mendapatkan jawaban. Gadis itu hanya terdiam dengan pipi memerah. Apa dia juga terkena demam?

Tapi gadis itu tiba-tiba malah menggelengkan kepalanya.

Lucu sekali, batinnya

"Hei! Maaf soal yang di kafetaria tadi." kata Kyuhyun seraya mendekat ke arah ranjang. Gadis itu akhirnya berhenti menggelengkan kepalanya.

Future DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang