Part. 2

834 124 11
                                    

Cho Kyuhyun X Lee Sungmin

KyuMin Fanfiction
GS
.
.
.

Oh, tidak. Apa yang terjadi?

Perlahan Sungmin bangun tanpa keributan dan memeriksa pakaiannya dibalik selimut. Untungnya masih lengkap.

"Eungh…" leguhan terdengar. Pria di sampingnya bangun. Sungmin panik dan hampir berteriak, kalau saja ia tidak menyadari jika pria di sampingnya adalah Cho Kyuhyun.

Astaga! Sungmin hampir pingsan saat melihat dada bidang tanpa busana itu. Apa yang terjadi? Kenapa ia dan Cho Kyuhyun bisa berada di satu kamar? Apa ia mabuk kemarin?

"Sayang, kau baik-baik saja?" Kyuhyun menyentuh pipi Sungmin saat melihat wajah pucatnya.

SA- SAYANG DIA BILANG?!!!
Sungmin merasa pusing pada kepalanya.

"Hei, Ming?" Kyuhyun mendekati Sungmin. Wajahnya penuh kekhawatiran melihat Sungmin yang masih terpaku diam.

"Kau tahu, aku khawatir sekali saat kemarin kau jatuh dari kamar mandi."

KHA-KHAWATIR?!!
Wajah Sungmin makin pucat.

"Dan sejak siang kemarin kau tidak sadarkan diri. Itu membuatku hampir gila."

GI-GILA?!!!

"SAYANG!!!"

Sungmin merasa tubuhnya oleng dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri karena syok.

Apa ini mimpi?

.

.

.

Akhirnya, setelah cukup menenangkan diri. Sungmin duduk dengan tenang dan mencoba mencerna semua hal yang terjadi.

Oke, awalnya ia berada di kafetaria kampus. Ia keluar dari kafetaria namun sepertinya ia menginjak sesuatu, lalu setelah itu?

Sepertinya aku pingsan.

Tunggu. Apa Kyuhyun yang membawanya ke sini? Ia harus menanyakan pada Kyuhyun apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa ia bisa di sini? Kenapa ia bisa bangun di ranjang yang sama dengannya? Dan…

"Sayang, ini di minum tehnya dulu. Apa sekarang kau sudah lebih baik?"

Dan kenapa Kyuhyun terlihat terlalu akrab? Ia tidak pernah mengenal Sungmin sebelumnya. Dan mereka bahkan tidak pernah terlibat percakapan. Tapi… apa-apaan panggilan sayang itu? Dan perhatian itu?

Sungmin memberanikan diri menatap Kyuhyun setelah meminum teh buatan Kyuhyun.

"Kyuhyun-ssi. Ke… kenapa aku bisa berada di sini? Di mana ini?"

Dahi Kyuhyun mengkerut penuh kebingungan mendengarnya. "Apa yang kau bicarakan? Tentu saja ini rumah kita, sayang."

Sungmin mencoba mengabaikan rasa panas dipipinya karena panggilan sayang itu. "A… apa maksudmu dengan rumah kita?  Aku tidak mengerti."

Tanpa diduga Kyuhyun mendekat dan menyentuh dahi Sungmin. Kepala Sungmin kembali terasa pusing dan dadanya berdebar kencang.

Ini terlalu dekat.

"Kau kenapa, sayang? Kenapa mendadak aneh seperti itu?"

Sungmin menjauh "Ke… kenapa kau terus memanggilku sayang sayang. Ki… kita bahkan tidak saling kenal."

"Apa maksudmu tidak saling kenal?" alis Kyuhyun menukik ke bawah. "Kau lupa kita sudah menikah?"

"Me… menikah?!!!"
Mata Sungmin melebar kaget disertai dengan rona merah di pipinya.

"Tidak mungkin!" Sungmin menyentuh pipinya menahan blushing sekaligus menyembunyikannya dari Kyuhyun. Namun Kyuhyun malah menggapai tangan Sungmin yang ada di pipinya.

"Kau kenapa Ming? Apa karena terjatuh itu? Kepalamu jadi terbentur?" Kyuhyun terlihat khawatir melihat Sungmin yang hanya melongo. Jadi, Kyuhyun menarik Sungmin untuk bangun.

"Ayo! Sebaiknya kita ke rumah sakit sekarang."

"Tidak, tunggu dulu!" Sungmin menahan tangannya. Melihat Sungmin yang masih linglung, Kyuhyun melepas tarikannya dari tangan Sungmin secara perlahan.

"A… Aku bingung. Yang aku tahu, sebelumnya aku berada di kafetaria. Aku melihatmu dan aku berjalan keluar dari kafetaria. Dan sepertinya aku menginjak sesuatu lalu terjatuh."

"Kafetaria?" Kyuhyun kembali duduk.

"Iya. Kafetaria kampus."

"Sebentar. Sayang, yang kuingat terakhir kali aku menemukanmu pingsan di kamar mandi. Kenapa jadi di Kampus. Lagipula untuk apa kau di Kampus. Bahkan kau sudah lulus."

"Hah? Lulus saja belum."

"Kau sudah lulus Ming."

"Apa? Tapi…"

"Kau mau lihat buktinya. Sebentar." Kyuhyun bangun dan melangkah menuju kamar, meninggalkan Sungmin yang penuh keheranan.

"Apa maksudnya? Kenapa berkata konyol seperti itu?" gumamnya.

Karena bosan, Sungmin memutuskan untuk berjalan-jalan melihat isi rumah tersebut.

"Rumahnya besar juga." katanya penuh kagum. Sungmin sempat heran mengapa rumah yang besar itu tampak sepi.

Sungmin akhirnya sampai di ruang tengah. Namun betapa kagetnya ia ketika menemukan sesuatu yang aneh. Matanya melebar saking tak percaya dengan apa yang dilihatnngarah ke satu arah.

"A-Apa itu?!!"

.

.

.

TBC

Mungkin aku akan update agak lambat buat ff ini. Soalnya, otaknya lagi fokusnya ke ff satu lagi.

Silahkan cek ff nya, judulnya A Pigeon in the Mud.

Sesuai otak aja sih. Kalo yang keluar cerita ini yah aku bakal update. Soalnya ff ini beda dari ff sebelumnya yang udah di tulis duluan.

Dan… aku mengucapkan…

HAPPY BIRTHDAY TO LEE SUNGMIN 💝🎁🎈🎂🍰

and

HAPPY NEW YEAR 🎉🎊🎇


Thank U

See U

Future DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang