"Lo bener-bener butuh istirahat, Val."
"Kalo lo capek, lo bisa pergi dari sini, Jevin. Gue nggak minta lo buat nemenin gue."
Pernyataan dengan nada tajam itu sukses membuat Jevin terhenyak. "Bukan gitu maksud gue, Val!"
"Terus apa?" Masih dengan nada tajam yang sama Valerie bertanya. "Udahlah, mending lo balik. Gue juga nggak butuh ditemani." Valerie membuang wajah.
Jevin menghela napas. Tidak, bukan maksud Jevin menyerah. Dia tidak akan membiarkan Valerie sendirian di sini. "Oke, kalo emang lo nggak mau pulang, nggak apa." Jevin menangkap lirikan Valerie padanya. "Gue akan nemenin lo."
Valerie mendengkus sinis. "Nggak perlu."
"Sayangnya gue nggak membutuhkan persetujuan dari siapa pun."
[]
—Reindrops💦
[ Dipublikasi | 08.12.18 ]
KAMU SEDANG MEMBACA
quarter past midnight | √
Historia Corta[ C O M P L E T E D ] Bukan hanya perihal pertemuan, bagaimana jika waktu juga memimpin kita pada sebuah perpisahan? --- Copyright © September 2018 - All Rights Reserved oleh Erni || Images from Pinterest