«Tujuh»

7.8K 287 13
                                    

happy reading

keesokan harinya masih seperti biasa gada spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

keesokan harinya masih seperti biasa gada spesial.

"vina makan dulu sini sayang,"ajak sang mamah.

"gak mah aku gak laper, hari ini aku berangkat naik bus aja."jawab vina, sebenarnya bukan karna gak laper tapi dia masih gamau berhadapan dengan vania.

"loh? ko gitu?nanti kamu laper sayang,"

"udah si mah biarin aja ribet ngurusin dia mah."sahut vania.

"aku berangkat assalamualaikum."

"vina knpa fel?van?"tanya mamah,

"Gatau, ga peduli."

"vania! kalian ini ada apasih? kamu jangan seperti itu sama adik kamu."tegas papah.

"ck, salah lagi, udah lah vania berangkat aja, ga mood sarapan."

"ga mood tapi abis,aneh."gumam fely

....

sekarang vina lagi jalan kearah gerbang iya dia baru turun dari halte.

tapi sebuah motor sport berenti di depannya,"kiw cewe"

tidak ada jawaban dari vina, "ayo bareng gue"tawar darel.

"gak, tinggal beberapa langkah lagi ribet bgt lu."

"yaudah, selamat jalan cantik."

"ck,dasar darel gila."

gak lama dia sampai di sekolah dan langsung ke kelas eh di kelas udah ada vania sama fely, si vania lagi di ledekin reza, ada arkan sama darel juga.

ga menghiraukan mereka yang lagi bercanda, vina lebih memilih duduk di bangku nya dan masang airphone di telinganya dan memejamkan mata.

"gausah rusuh bisa gak si nyet!"kesal vina karna darel mengambil sebelah airphone nya.

"gak,"

"lo mau apa si sebenernya dari gue?"

"mau lo."

"oh sarung tangan lo? iye besok gue balikin, lagi gue cuci."

"gue mau lo, bukan sarung"

"siapa juga yang mau ngasih lo sarung si?!sapu tangan elah"

"gue mau nya lo davina!"

tetap tidak di hiraukan vina.


.....

"Hey vin"sapa ka kevin yang lagi jalan barengan sama darel.

vina membalas sapaan kevin, "hai kak"

"ke ruang dance vin,"

"ka mahluk halus kaka ajak?"tanya vina,  yang membuat kevin bingung.

vina ngelirik darel, kevin yang langsung paham hanya ketawa nanggepinnya.

"Jangan gitu ah dia loh yang bakal ngebimbing kamu"

"HAH?!"refleks vina teriak.

"udah ayo"

mau ga mau vina ngikutin mereka.

"darel ish bisa diem gak si loh?!"bentak vina.

"enggak hehe"yang di omelin malah cengegesan.

"mak lo lagi hamil lo ngidam apansi?garem?"

"ha?ko garem?"bingung darel.

"iya kek cacing lo kalo di garemin langsung gak bisa diem,"

si darel langsung ngerasa geli gimana gtu badan nya langsung gak bisa diem, "GAUSAH NGOMONGIN MAHLUK TANAH YANG PANJANG ATAU SEMACEM NYA YA GUE GELI VIN ASLI DAH"

vina ngakak, asli baru kali ini dia nemu cowok kaya gini, dan itu ngebuat darel tersenyum karna melihat senyum manis vina.

"DARELL ITU DISITU ADA ULETT!"bohong vina,

darel langsung loncat kemana tau,"vin udah elah jangan gini dong"

dengar rengekan darel,seketika tawa vina pecah,"hahaha"

gak lama pintu ruangan kebuka, itu kak kevin."astaga kalian ko malah ketawa tawa si, udh latihannya?"

aktivitas tawa vina berenti pas ngeliat kevin masuk,"Belom kak, si darel nya tuh parnoan,"

kevin mengerutkan kening nya bingung,"Parnoan?"

"iya aku bahas ca--

belum selesai vina ngomong , ucapannya udah di potong darel duluan,"VIN GAUSAH DIULANGIN YA!"

ka kevin yang paham maksud dari ucapan vina yang terpotong,"oh gue paham, dia emang takut vin, maknya jangan bahas itu, yaudah kalian latihan ya, masalahnya hamin seminggu kita pentas,"

"gue udah minta izin ke guru kalian, dan mereka ngizinin karna kan buat sekolah juga,"lanjut kevin dan berlalu pergi.

melihat kevin sudah pergi, vina melirik darel,"cepetan sini"

"ngapain?"

"latihan lah bego!"kesel vina tuh kadang darel lemot.

"santai dong."











☆Tbc☆

Dont Forget For vote and coment

Yakin Musuh? . darel [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang