sudah sekitar 6 bulan darel koma, tidak ada tanda tanda darel akan bangun
hari hari vina tidak ada yang spesial sekalipun banyak yang menghibur
termasuk reyhan
papah darel juga sudah berubah bahkan dia sering menunjukan kasih sayang nya di depan teman teman darel
vina bersyukur?tentu, tuhan membalas doa darel
Hidupnya sepi tidak ada darel nya
selama 6 bulan
sakit rasanya, tapi inilah kenyataannya
selama 6 bulan belakangan ini yang ia fikirkan hanya satu , yaitu darel nya
apakah darel bisa bertahan?atau mungkin tidak?
jika tidak vina akan sangat membenci dirinya
kenapa dia tidak memaafkan darel saat itu
vina selalu merutuki kebodohan pada dirinya
sekarang vina,fely,vania, mamah papah vina, arkan,reza,aldo, reyhan,papah darel dan mamah tiri darel sedang berkumpul
"sukurlah zal kau sudah sadar, setelah apa yang kau lakuin ke anak mu,"Ucap papah vina
"Ya, saya menyesal"
"sudahlah za, jangan terus kau sesali, percuma itu udah berlalu,"
hening seketika
bunyi mesin alat Di ruangan darel kembali membuat panik
karna bunyi nya sangat cepat dan kencang
"Dokter!dokter!"Teriak arkan
"mana si anjeng dokternya"kesel reza
di lihat darel mulai kejang kejang
"apalagi ini tuhan"innor vina
air mata vina turun lagi
dokter dan beberapa suster masuk
menangani darel dan yang lain di paksa keluar
"Darell!"Teriak vina
"fel, van darel!Mah pah darel hiks"
"sabar sayang kita percayain semua sama yang kuasa"ucap mamah berusaha nenangin
vina benar benar gak bisa tenang, dia mondar mandir
sampai dokter keluar
"Gimana dok keadaannya?"
"alhamdulilah darel membaik, tinggal tunggu sadar saja, saya berfikir awalnya saat darel kejang kejang tadi jantung nya akan berhenti, tetap tidak allah masih mendengar doa kalian, jantung nya kembali normal,"
mata vina berkaca kaca
"apa tuhan mendengar doa ku selama ini?"
"kalian boleh masuk,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yakin Musuh? . darel [ END ]
Fanfiction"darel kepala lo ada apa nya tuh." ledek Vina "Gak usah ngeledek deh lo!" kesal Darel start : 19 oktober 2019 end : 7 november 2019