3

17 3 0
                                    

Esok hari yang cerah dengan matahari yang mulai meninggi, suasana menegangkan dengan gemparnya kabar pembunuhan sadis oleh sosok misterius.

Didepan sebuah gedung perusahaan yang menjulang tinggi. Ditemukan mayat yang mati secara mengenaskan. Mayat tidak ditutup oleh sehelai benang, organ gadam perut terurai keluar dan luka dibagian kelamin.

Mengerikan!!

Bau busuk sangat menyengat dan  banyak dikerubutin lalat hijau. Bayangkan saja bagaimana kondisinya.

Tidak ada yang tau bagaimana bisa ada mayat disini yang sangat mengerikan.

Setelah dicek, cctv hanya menampilkan bayangan hitam yang muncul dengan membawa kantung besar dan pergi secepat kilat. Tidak ditemukan ciri-ciri spesifik oleh sipelaku.

Setelah mayat diotopsi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan satupun bukti yang mengarah pada salah satu pelaku. Tidak ada sidik jari atau jejak apapun yang ditinggalkan.

Benar-benar bersih

"Bagimana orang kukirim jadi seperti ini hanya dalam satu malam?, dia sangat profesional dan dikalahkan dalam semalam"

" bagaimana bisa ini terjadi, dasar bodoh, totol".

"Kalian semua tidap becus. Untuk apa aku menggaji kalian jika hanya sampah yang kalian dapatkan"

Teriakan penuh kemarahan terdengar dalam sebuah ruangan yang dijaga ketat oleh para penjaga. Seolah ruangan itu sangat privasi.

Tak ada yang tau bagaimana cara  menenangkan kemarahan si pak tua ini. Yang mereka tau hanya mendunduk dan mendengarkan setiap umpatan yang keluar dari mulutnya.

"Si kecil bau itu tidak bisa diremehkan, bagaimana bisa ia melawan pofesional ini"

"Aku akan membuat peritungan dengannya"

"Lihat saja apa yang akan aku lakukan dengan hidupmu gadis kecil"

Seringaian muncul dalam wajah tampannya walau terdapat beberapa keriput. Tubuh yang masih sangat gagah dan atletis.

Bukan salah mereka tidak bisa melakukan apa yang tuannya perintahkan. Tetapi iblis itu tidak mudah ditaklukan. Hanya nyawalah yang dapat menghentikannya.

"Cari tau segalanya dan laporkan segera. Aku tidak terima kegagalan. Lagi ".

"Baik tuan"
Suaranya mengandung rasa horman dan sidikit bergetar karena takut tuannya akan marah.

Dengan segera ruangan yang awalnya tegang telah berubah sunyi. Hanya deru nafas si tua yang terdengar.

"Tak akan kulepaskan mangsa yang masuk perangkap. Hahaaha"

Jika didengar, suaranya seperti orang gila yang sangat ambisius. Tetapi kenyataannya, ia memanglah orang gila yang tak tau keadaan dan mengundang singa yang kelaparan.

Ia membayangkan bagaimana ia harus mengurung gadis bau itu dibawahnya dan melewati malam-malam erotis dengannya. Sungguh ia sangat menginginkan gadis agresif sepertinya.

Ia serasa gila hanya dengan memikirkan segala gerak gerik gadis itu. Walau ia tak pernah melihat wajahnya.

°°°👇°°°

Dalam ruang kelas yang terlihat suram, gadis berkulit putih itu bersender dengan malas ditempat duduknya. Ia mengamati setiap orang yang ada dikelasnya dengan seringai miring dipipi manisnya.

"Segera, akan kupastikan tidak akan ada yang tersisa" gumamnya dengan suara pelan

Sudah sepuluh tau ia menunggu waktu ini dan membalaskan semua rasa sakitnya terhadap anjing-anjing tidak tau mau itu. Setelah ia meningkatkan kekuatannya dan membentuk sebuah pasukan militer yang hanya 2 tahun sinarnya mencapai langit. Ia sudah menantikan hari dimana ia bisa membantai para bangkai anjing yang busuk itu.

Sudah waktunya untuk ia bangkit dan menyusun rencana untuk memuluskan pembalasan ini.

Ia tidak akan pernah lupa hari dimana seluruh keluarganya di bantai didepan matanya. Berlumuran darah menyaksikan mutilasi orang tuanya sendiri".

Halo hai guys, jangan lupa vomen ya. Butuh banget sarannya untuk buat cerita yang menarik

Salam dari arta 😻😻😻

Pool of BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang