Dunia memang indah,
mampu memberikan sebuah warna dan mampu memperkenalkanku dan mempertemukanku dengan orang baru.**
Dipagi yang cerah ini,aktivitas keluarga gua adalah sarapan bersama,gua sudah duduk dikursi dengan melahap makanan hasil masakan mama.
Tidak ada yang membuka topik pembicaraan karna sendari kecil gua dan abang selalu diajarkan untuk tidak berbicara pada saat makan.
Setelah selesai makan,gua langsung pamitan sama mama dan papa untuk berangkat kesekolah.
"lisya berangkat dulu ya ma pa" ucap gua
"Iya sudah hati-hati dijalan"sahut mama
"Siap ma" ucapku
"Kamu enggak mau bareng abang kamu saja?" Tanya papa
"Lian ga sempet nganterin lisya soalnya ada jam pagi" potong lian
"Owlah yasusah,minta antarkan pak rudi saja sya" ucap papa
"Enggaklah pa,nanti malah papa yang telat kebandaranya,lisya naik taksi aja" sahut gua
"Pa,ma, lian berangkat dulu ya 20 menit lagi dosen udah masuk kelas" ucap lian
"Iya udah hati-hati dijalan" jawab papa
"Jangan ngebut-ngebut dijalan" sahut mama
"Beres ma,pa. Gua berangkat duluan adikku sayang" ucap lian sambil mengacak-ngacak rambut lisya
"Ihh abang ini,liat ni rambut lisya yang cantik jadi berantakan" guman gua
Sedangkan lian hanya menertawakan tingkah adiknya itu.
"Abang" ucap mama
"Hehe maafkan lian ma" sahut lian dan segera melangkahkan kaki keluar dari rumah untuk menuju garansi mobil.
"Ma,pa lisya berangkat ya. Taksi yang lisya pesen udah dateng" ucap gua
"Iya sayang,hati-hati dijalan" ucap mama
"Iya ma,papa juga hati-hati ya jangan lupa pulang bawa oleh-oleh dari surabaya" sahut gua
"Iya sya nanti papa bawain yang banyak khusus buat lisya" ucap papa
"Makasih pa" guman gua
Gua langsung menyalami tangan mama dan papa,dan melangkahkan kaki untuk menuju gerbang rumah,karna disana sudah ada taksi yang siap mengantarkan gua kesekolah.
Tidak butuh waktu lama,gua sudah sampai di gedung SMA Nusa 1. Gua langsung berjalan menuju kelas,hari ini adalah hari senin,hari dimana selalu diadakan upacara bendera.
Dikoridor kelas sudah mulai ramai,banyak aktivitas anak-anak yang dilakukan dipagi ini,seperti melihat informasi terbaru yang ditempel dimading.
Selama gua sekolah di sma ini gua enggak pernah sama sekali ngeliat informasi di mading karna males aja baca sambil berdiri dan berhempitan dengan banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta
FantasyGadis yang selalu mempunyai pemikiran bahwa pacaran itu tidak penting,yang selalu acuh dengan namanya cinta. Tapi suatu hari argumen tentang berpacaran itu tidak berlaku lagi setelah mengenal sosok yang telah memberi warna dalam hidupnya. "Nyatanya...