"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu, saya putri dari kelas 10 ips 1 mau bertanya, Allah menguji kita bukan berarti tidak sayang melainkan Allah sangat sayang kepada kita, lantas bagaimana jika Allah memberikan ujian yang tidak bisa kita hadapi?" Tanya Putri
"Waalaikumusalam Warahmatullahi wabarakatu, baik ukhti saya akan menjawab pertanyaan yang anti berikan Allah telah berfirman dalam surah al-baqoroh ayat 286 yang berbunyi (Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya). diayat tersebut dijelaskan bahwa Allah memberi seseorang cobaan sesuai kemampuannya, Allah sendiri yang menjamin seperti itu apakah kita masih pantas mengeluh dengan cobaan yang Allah berikan pada kita, dengan eluhan aku tidak sanggup yaAllah atau mungkin mengapa engkau memberikan ku cobaan ini yaAllah kata kata ini lah yang sering kita ucapkan saat kita menerima ujian dari Allah"
"Jangan pernah mengeluh atas apa yang Allah berikan kepada kita, selalu bersyukur adalah kuncinya" Rahman menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jelas dan mudah di pahami
"Bagaimana ukhti, ada yang masi kurang jelas?" Tanya Rahman kepada Putri
"Ada yang ingin bertanya lagi"
"Jika tidak ada, qultum kali ini akan saya tutup"
"Sekian dari saya mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan akhir kata dari saya Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu" pungkas Rahman
PROK PROK PROK
tidak ada satu orang pun yang tidak bertepuk tangan di dalam masjid, semua orang terlihat seperti terhipnotis akan kata kata yang di ucapkan oleh Rahman
"Ya rabb, calon imam hamba"
"Ganteng banget de Rahman"
"Nikahin adek mas"
"Udah ganteng, soleh apa coba yang kurang?"
kurang lebih Seperti itu lah kata kata yang di ucapkan para siswi al ihsan dan masih banyak lagi kata kata pujian untuk rahman tak luput aisyah pun begitu terkagum kagum akan rahman
"Aisyah"
"Aisyah"
"Aisyah ngelamun aja, mikirin siapa hayo?"ujar Delia "Jangan jangan kamu mikirin rahman ya?" Lanjut Delia menggoda Aisyah
"Ehh apaan gak kok kak aku gak mikirin siapa-siapa kok" sergah Aisyah
"Ohh ya, kalo iya pun gak papa kok biar nanti aku sampein salam buat dia" goda Delia lagi
"Apaan si kak, dibilang aku gak mikirin dia"
"Ngapain marah hayo kalo gak bener" Delia senang melihat ekspresi kesal Aisyah benar benar lucu
"Terserah kak lia de" pungkas Aisyah menyudahi perdebatannya dengan dyelia
"Gak usah marah kali ais, kakak kan cuma bercanda maaf de udah goda kamu" Delia menundukan kepala ia menyesal telah menggoda aisyah
"Maaf diterima" lengkungan berbentuk bulan sabit diwajah Aisyah terlihat begitu manis
🌹🌹🌹
Setelah sholat isya berjamaah dengan bundanya Aisyah membuka al-quran untuk memurojaah ayat ayat yang sudah ia hafal sesekali bundanya membetulkan bacaan maupun makhorijul huruf yang kurang benar, selanjutnya mereka akan mentadaburi ayat ayat Al-Qur'an yang telah Aisyah hafal agar Aisyah tidak hanya hafal melainkan faham maknanya dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari hari.
"Aisyah ayo bantu bunda siapkan makan malam" perintah Rumi sambil membereskan perlengkapan sholat yang usai ia kenakan
"Iya bun, bunda duluan Aisyah ingin ke kamar mandi sebentar" izin Aisyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyebutmu Disetiap Sujudku
SpiritualBerkisah tentang cinta dalam diam Aisyah. Akankah kisah dalam diamnya memiliki akhir yang membahagiakan? Atau malah sebaliknya? Nantikan kisahnya