Untitled

Apakah Kita Lebih Baik?

Entah mengapa aku merasa tertampar dengan perkataan Pinky--tokoh dalam cerita KMP buatanku yang pernah aku publish, tapi sekarang aku un-pub. Wkwkwkwk #sableng

Ceritanya aku lagi ngedit-ngedit KMP supaya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, sampai pada akhirnya aku ngetik bagian dimana Pinky berkata sadis pada orang yang telah berani mencuri uang temannya.

"Kamu tahu? Apa yang kamu lakukan itu lebih rendah dari seorang pengemis!"

Perkataan Pinky benar-benar menampar hatiku. Padahal aku sendirilah pencipta sosok yang judes dan ceplas-ceplos itu.

Mengapa aku bisa berkata bahwa perkataan Pinky menamparku?

Karena nyatanya banyak dari kita yang memandang rendah seseorang.

Contohnya, pengemis atau pengamen.

Pasti banyak yang berfikir mengapa orang yang masih segar bugar tak mau bekerja dan memilih untuk mengemis atau mengamen? Membuat kita enggan untuk memberi uang pada mereka meski hanya lima ratus rupiah. Memandang rendah pada mereka yang kerjanya hanya meminta-minta.

Tanpa pernah sekali saja kalian berfikir bahwa para pengamen dan pengemis itu lebih baik dari mereka yang suka merampok, mencopet, atau mencuri. Bahkan lebih baik dari mereka yang duduk di kursi kekuasaan tapi sering korupsi, sering memakan harta yang menjadi hak orang lain.

Kemudian contoh lainnya adalah seorang pembantu, kuli bangunan atau pekerja bawahan lainnya.

Kita sering memandang rendah mereka seorang pembantu, seorang kuli atau siapapun yang kerjanya lebih rendah dari kita.

Tanpa pernah kita mau berfikir bahwa para pembantu, para kuli atau tukang bejak dan sebagainya itu lebih baik dari mereka yang suka meminta bahkan mencuri. Mereka mendapatkan uang itu dengan cara halal. Mereka mendapatkan uang itu dengan tak cuma-cuma.

Bahkan para pembantu, kuli bagunan atau tukang becak rela bekerja keras supaya hidup mereka layak. Supaya anak-anak mereka bisa bersekolah tinggi. Supaya anak-anak mereka bisa hidup lebih baik lagi.

So, jangan pandang rendah mereka.

Mari jadi pribadi yang saling menghormati sesama.