Kita dan Mereka

120 15 0
                                    

Pada tahun 2017 lalu, saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mulut dijahit, serta kaki bonyok semua.

Kejadian naas itu terjadi ketika saya dalam perjalanan pulang ke rumah. Sebenarnya hanya kecelakaan sepele kalau di-flashback ulang.


Bukan kecelakaan besar, seperti saya ditabrak oleh pengguna motor lain, atau mobil. Hanya kecelakaan kecil yang diakibatkan oleh saya sendiri.


Laju motor saya terlalu cepat, sehingga tidak menyadari bahwa didepan sana ada seorang bapak yang sedang berjalan.

Ketika sudah dekat barulah saya sadar dan kaget, lalu ngerem mendadak.

Niatnya pengen banget menghidar supaya tidak menabrak bapak itu, tapi tetep aja saya nyerempet.

BRAK!!

Dan setelah itu saya tidak ingat apapun.

Pelajaran yang bisa saya ambil dari musibah yang terjadi adalah, Saya harus berhati-hati ketika melakukan apapun.


Karena apa yang kita lakukan akan memberi dampak baik dan buruk untuk orang lain.

Contohnya, jika saat itu saya tidak menghindar. Pasti akan banyak orang yang berduka.


Bapak itu adalah seorang kepala keluarga, dan tulang punggung.

Bagaimana nasib Istri dan anaknya?

Sekali saja saya melakukan hal fatal, istrinya akan jadi janda.

Dan anaknya akan jadi yatim.

Penyesalan, maaf dan bantuan dari sayapun tidak akan pernah bisa menghapus duka, kesedihan dan air mata mereka.

Bersyukur karena kejadiannya tidak separah itu.

Bersyukur karena Allah masih menyelamatkan saya dan bapak itu.

Intinya, kita hidup perlu banyak hati-hati dalam melakukan apapun.

Karena hidup bukan hanya ada kita tapi juga mereka.

Mereka yang akan terkena imbas dari kebaikan yang kita lakukan.

Dan mereka juga yang akan terkena imbas dari keburukan yang kita lakukan.

Jangan hanya mementingkan diri sendiri untuk mencapai kepuasan sesaat.

Karena masalah kecil akan menjadi besar, jika dibiarkan.

Dan jika semua telah terjadi, penyelasan dan maaf tidak akan berguna.

Jadi hati-hati.

Hati-hati untuk diri sendiri.

Dan hati-hati untuk mereka.

Jangan egois.

Sekian dan terimakasih

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang