Bab 15

12 4 1
                                    

Happy reading 😘

Sesampainya di rumah, aku langsung mehempaskan tas, ntah enggak tau kemana terbangnya tas yang telah aku banting itu. Dan langsung membaringkan tubuh ku ke atas ranjang yang empuk, bertemakan hello kitty itu, sambil memandang langit-langit kamar.

Seketika pikiran ku mengarah kepada sebuah diary yang aku temukan sekitar 3 bulan yang lalu. Aku meraih buku diary yang berada di atas meja letaknya, tidak jauh dari tempat tidurku, sehingga aku bisa meraihnya tampa perlu bersusah payah.

Aku mencoba melihat halaman per halaman buku diary yang aku tidak tau siapa nama pemilik nya.

Sampai akhirnya mata ku tertuju pada sebuah halaman yang menurutku cukup menarik untuk di baca. Aku pun mulai membacanya.

"Kamu sangat cantik. Orang yang selalu aku kagumi kecantikannya. Sungguh kamu sangat mampu membuat diriku tergila-gila oleh mu. Oleh kecantikan mu. Wahai wanita muslimah, paras dan akhlak mu akan ku bimbing menuju jannah nya. Tunggulah!" itulah kalimat yang aku baca dari buku diary tersebut. Kalimat demi kalimat yang dilontarkannya sungguh menyentuh hatiku.

"Aku penasaran, siapakah wanita beruntung yang dimaksud dalam buku ini?" gumamku dalam hati.

                              ______

Tak sadar telah 3 jam aku tertidur di ranjang empuk milik ku sendiri yang bertemakan serba hello kitty ini.
Pada hari ini telah menunjukkan pukul 16.20

"astagfirullah aku belum sholat" omongan ku setelah melihat ke jam dinding di kamar ku. Dengan cepat aku berlarian kecil ke kamar mandi untuk berwudhu, lalu menunaikan ibadah yang selalu aku tunaikan.

Setelah melaksanakan kewajiban ku itu. Aku tidak sadar ternyata bunda sudah ada menanti di depan pintu kamarku.

"Eh bunda, ada apa bund?" tanya ku kepada bunda yang sedang melongo di depan pintu.

"Tasya, ada sesuatu yang mau bunda bilang sama kamu."

"apa itu bund?"

"Ada seseorang yang datang ke rumah ini disaat kamu tidur tadi nak. Dan dia datang kesini dengan tujuan ingin menikahi kamu 9 tahun lagi. Dan dia sudah menjamin semua keperluan dan kebutuhan kamu nantinya. Gimana nak kamu tertarik?" Aku sontak kaget dengan perkataan bunda yang menurut ku tidak masuk akal.

"Maaf bund, Tasya kayak nya ngk mau mikirin soal pernikahan atau pacaran dulu bund. Tasya mau fokus ke sekolah dan masa depan tasya bund." ucap ku menolak perkataan bunda.

"Bunda paham nak. Baiklah Bunda tidak akan memaksa kamu nak." hatiku lega sekali saat Bunda berkata begitu.

"Iya bund. Makasih ya Bund."

"Iya Sya."

   _________

Malam ini, terasa sepi bagiku, tidak seperti malam-malam biasa yang aku alami. Tiba-tiba aku teringat pada perkataan yang diucapkan oleh Rendi tadi siang. Dia berkata bahwa kak Fadli merupakan cowok playboy. Aku penasaran dengan perkataan yang dia ucapkan. Apakah benar kak Fadli begitu? Untuk menghapus semua rasa penasaran ku, aku berniat untuk menstalker kak Fadli lewat media sosial yang dia gunakan.

 Apakah benar kak Fadli begitu? Untuk menghapus semua rasa penasaran ku, aku berniat untuk menstalker kak Fadli lewat media sosial yang dia gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mulai membuka aplikasi facebook yang berada di dalam laptop ku, dan mulai mencari akun nya kak Fadli.

"Yeiy akun nya ketemu." ucapku kegirangan setelah menemukan akun milik kak Fadli di Facebook. Ya, siapa yang tidak pernah punya facebook di zaman yang seperti ini.😂

Aku mulai melihat-lihat foto koleksi nya kak Fadli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mulai melihat-lihat foto koleksi nya kak Fadli. Dan semua fotonya ganteng-ganteng banget. Seperti yang kalian ketahui lah ya, siapa sih ketos yang nggak ganteng, kalo nggak ganteng nggak mungkin kepilih jadi ketos😆

Pikiran ku kacau seketika setelah melihat salah satu foto yang cukup menyayat hati ku. Aku melihat foto kemesraan kak Fadli bersama cewek yang entah siapa namanya, aku tak tahu.

"Ternyata benar apa yang dibilang oleh Rendi" gumam ku dalam hati. Dan aku langsung menutup layar laptop ku dan mencoba untuk melupakan semuanya dengan tidur😊

.
.
.
.
Segini dulu ya. Maaf update nya lama, soalnya aku, lagi fokus ke sekolah dulu. Hehe. Jangan lupa like and coment....
I love you readers😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

penantian yang panjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang