17 : penawaran

25 11 0
                                    

"Cup..cup.anak pintar gak boleh nangis ya"ucap chiya yang menenangkan Alisa,baby dari tante cici saudara bunda

Sedari tadi bayi Alisa menangis dan di rumah hanya chiya sendirian kalau sandara lagi kerja kelompok bareng jisoo

Ting..tong

Suara bel yang membuat chiya langsung membuka pintu dan ternyata itu sandara,chiya langsung memberikan bayi itu ke sandara

"Bayi siapa ini?lo nyolong,astaga chiya perbutan itu tidak baik se...."ucap sandara terpotong

"Bayi tante cici,lo urusin ya,gue udah capek mau tidur byee!"ucap chiya dengan santai lalu masuk ke dalam kamarnya

Setelah chiya masuk ke kamar,bayi alisa menangis seterus terusnya fan membuat sandara berteriak dalam hati,biasa bisanya dia menjaga bayi urus diri sendiri harus ada bunda

"Jangan nangis dong,nanti cantiknya ilang"ucap sandara sambil mengalun-alun lan bayi Alisa

Alisa semakin menangis dan membuat sandara kualahan untuk mengendongnya,akhirnya sandara keluar bersama Alisa dengan seragam SMA 01 yang masih melekat di badan Sandara

Berjalan di sekitar halaman,Sandara melihat seseorang dia tersenyum melihat sandara dan sandara membalas senyuman guanlin

"Bayi siapa?"tanya guanlin

"Ini bayi tante cici,rewel banget akhirnya gue bawa keluar deh"ucap sandara

Guanlin hanya mengangguk tanda paham dan langsung ikut jalan bersama sandara,akhirnya kita memutuskan untuk berpisah karena Chiya menelphon untuk bawa alisa ke rumah soalnya tante cici dan bunda sudah datang

"Gue pamit ya"ucap sandara

"Gue ikut"ucap guanlin

Membawa bayi alisa sama sekali tidak mudah,banyak gerak dan suaranya mampu membuat ikan di laut langsung keluar

Setelah sampai di rumah,sudah ada bunda dan tente cici,tante cici menatap sandara bersama guanlin,membuat guanlin menatap heran begitupun dengan sandara

"Kalau di pikir pikir kalian cocok ya"ucap tante cici

Skip>>>>>>

"Nyebelin,nyebelin ternyata murid baru itu ayra dan besok dia mulai sekolah"ucap chiya saat di kamar

Dan sandara duduk menatap bulan yang di temani oleh bintang malam,angin  membuat sandara tersenyum

"Kalau di pikir-pikir  kalian cocok ya"

"Kalau di pikir-pikir  kalian cocok ya"

kata-kata  tante cici membuat sandara ingin tersenyum setiap hari,walau di empang lele pasti dia bisa tersenyum

"Woy,gila dah"ucap sandara yang menepuk-nepuk pipinya

Chiya menatap heran sandara

"Kenapa lo?"tanya chiya

"Gak papa"

Chiya dan sandara kahirnya turun ke bawah dan menatap abang-abangnya dengan tatapan heran,pasalnya mereka lagi kayak di sidang dengab tante cici dan bunda caca

Chiya langsung menghampiri mereka yang di ruang keluarga,kalau sandara pergi ke dapur

"Ini kenapa?"tanya chiya yang membuat jihoon,woojin,tante cici begitupun bunda langsung menatap kaget Chiya

"Kok natap chiya kayak gitu?kenapa?"tanya chiya heran

"Jadi gini..abang dapat penawaran untuk bersekolah di korea,jadi semua teman-teman abang di tawarin,makanya bunda lagi pertimbangkan"

Sandara yang mendengar itu,langsung keselek air minum yang baru dia ambil untuk duduk di ruang keluarga

"Apa??"tanya sandara kaget

KELUARGA PARK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang