"Kalau bunda pilih ayra,ara akan pergi,mau tinggal bareng tante cici terus habis itu mau ketemu arya,habis ketemu arya,sandara nikah sama Eunwoo"
"What!!"
"Kalau bunda pilih ara,ara akan tinggal di sini,dan ayra cus..pergi!kalau bunda belum jawab tandanya bunda pilih ayra"
"1....2....3"hitung ara
"Bunda gak jawab?berarti pilih ayra dong,oke aku pergi"ucap ara langsung pergi
Guanlin langsung mengejar ara,karena kekutan lari sandara di bawah standar,jadi bisa di dapat sama guanlin
"Mau kemana?"tanya guanlin
"Mau ketemu arya"
"Gue?"
"Gak tau"
"Pulang yuk"ajak guanlin
"Lah tumben amat dah ni orang"
"Kalau gue gak mau?"
"Gue paksa"
"Kalau gue gak mau"
"Gue seret"
"Ya kalau gue gak mau di seret"
Belum tunggu jawaban dari guanlin,sandara sudah di gendong sama guanlin,mana kepala di bawah kaki di atas,pusing,serasa melihat dunia terbalik
"Apaan sih,gue gak mau"tolak ara tapi gaunlin tidak peduli
Eh pas sampai di rumah,semua menatap tak percaya,bunda masih duduk dengan frustasi
"Sebenarnya gue gak mau kembali,tapi karena tiang listrik di samping gue,gue terpaksa"ucap ara yang langsung naik keatas
"Sebenarnya ini kenapa?kemarin-kemarin baik kok sama ayra"
"Bund,si ayra loh yang main nampar orang,dorong orang,kalau chiyu jadi sandara udah chiyu lempar ke planet alien,siapa gak kesal coba"ucap chiya dan membuat semua agak terkekeh
"Tumben ngomong panjang lebar?"tanya bunda
"Tante,si ayra itu ponaan dari tante atau ayahnya bang jihoon?"tanya syifa keypo
"Dari ayahnya jihoon"
"Kalau syifa punya sepupu kayak ayra,udah syifa ulek-ulek pake batu,batunya gak sembarangan loh,tapi batu yang sudah syifa panasin dari abad yang lalu"lanjut syifa
"Mending jaga empang lele,dari pada lihat orang berantem,serasa nontom Live sinetron Indosiar"ucap defy yang langsung di jempolin oleh bang jaehwan
Eh jisoo tiba-tiba datang,dan menatap orang-orang rame disini
"Udah selesai ya?kok gak simpanin sih jagungnya!!!!!!gak gratis lo,gue kesini,butuh keluarin duit"ucap jisoo
"Belum..eh alamak,jagungnya gosong kayaknya"ucap jisung yang langsung berlari ke halaman belakang
"Jisoo bujuk ara dong,supaya dia mau makan malam"ucap bunda
"Loh emang kenapa dia bun?dia sakit hati?atau lagi marahan?"tanya jisoo
"Tadi dia mau keluar dari rumah,tau kan sinetron Indosiar,kayak gitu dia"ucap bunda
Saat jisoo menaiki beberapa anak tangga,suara ayra yang sedang menangis itu terdengan,dengan kepo jisoo langsung mengintip
"Itu si air liur,kenapa nangis ya?"tanya jisoo dalam hati
"Astaga,aing teh lupa,harus bujuk ara di atas"ucap jisoo
Skip>>>>>
"syifa lo gak pulang?udah malam loh"tanya defy
"Oh iya,kak minhyun,aku pulang ya"
"Bye semua"
"Gak di antar?"tanya jaehwan
(Emang ya bapak jae gue itu perhatian )"Gak usah,gampang kok,tinggal pesan grab,terus naik deh"
"Emang kenapa sih?mau antar?yaudah,kata defy gak ada yang gratis,jadi ngomong juga gak gratis"ucap syifa
Semua orang menatap defy,defy langsung nyengir,apalagi di tatap sama daehwi
"Yang namanya daehwi yang mana ya?"tanya syifa
"Saya"
"Oh jadi defy suka sama kak hwi ya,pas itu,tapi masalah otak gak pas"ucap syifa
"Jadi mau di antar gak?"tanya jaehwan
"Mau"
"Tinggal di pilih,lagi gratis nih"
"Lo pikir kita barang apa?"ucap ong yang melemparkan satu lele di kepanya jaehwan,lele mainan guys
"Saya nak pilih.........yang ikhlas siapa sih sebenarnya?"tanya syifa
Woojin angkat tangan,jaehwan angkat tangan,ong angkat tangan,jihoon angkat tangan
"Kak minhyun antarin dong"
"Lah!gila nih anak,tadi dia nanya yang ikhlas siapa,eh tau-taunya malah milih minhyun"ucap jaehwan
Dengan sabar,woojin menghela nafas,jihoon memakan jagung,ong dengan ikhlas membersihkan sepatunya bang awan
"Ngapain lo?gak pernah lihat sepatu bersih?"tanya sungwoon
"Yailah,jahat amat mulutnya"ucap ong pasrah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA PARK ✔
FanfictionIni kisah dua orang bersaudara bernama Park Sandara dan Park Chiyaa yang memiliki dua orang abang yang ganteng ganteng dan bobroknya minta uang Tapi lama kelamaan sepupu jauh mereka yang bernama ayra datang dan merebut semuahnya,seperti gebetan,tapi...