38 : guanlin ama ara

30 15 0
                                    

Di sekolah,ara sedang membaca buku,dan jisoo teman duduknya sedang bergosip dengan nila,dan chiya sedang piket kelas

"Tumben lo mau baca novel"ucap jisoo yang selsai bergosip dengan nila

"Udah lama kali,tapi malas aja"ucap ara

Eh pak D.O datang dengan muka yang menyeramkan,

"Selamat pagi"sapa pak D.O

"Pagi pak"ucao semua siswa ramah

"Kemarin kita sudah melakukan program yaitu mencintai sampah,jadi bapak ingin kalian semua harus disiplin,semuanya bisa keluar,kita mau mengadakan perlombaan

"Yess"sorak semua siswa

♡♡

"Ja..jadi kita mau lomba gitu?"tanya syifa yang di ada di kelas

"Iya atuh,orang ada pengumumannya"ucap nunung

Akhirnya Syifa,nunung,dan defy keluar untuk pergi ke lapangan dan bertemu dengan Ara,chiya,nila,dan jisoo

"Jadi bapak ingin mengadakan lomba"ucap pak D.O

"Lomba melawan kakak kelas"ucap pak D.O lagi

"Hah!pak gak baik lo kita melawan kakak kelas,nanti dosa"ucap syifa polos

"Aelah syifa,maksudnya kita itu lombanya sama kakak kelas,au ah bosan aku"ucap nunung

"Syukur saya sabar"ucap pak D.O dengan tenang

"Pak emang lomba apa?"tanya ong

"Lomba Lari"

"Yaampun pak,kalau itu chiya gak ikut ya,kaki chiya sakit,kemarin habis jatuh di dorong sama orang iri"ucap chiya agak menyindir di ayra

"Apa lo?gue gak sengaja"ucap ayra

"Eh ayra,gak usah cari masalah"ucap ara

"Dia yang cari masalah"tunjuk ayra ke chiya

"Sudah diam!bapak mau mengumumkan kalau kita libur sebulan di karenakan sekolah kita mau di renovasi"ucap Pak D.O

"Jadi lomba kalian itu harus mendapatkan hati kakak kelas kalian"ucap pak D.O

"Haaah!lomba macam ap..a itu"ucap sandara

"Iya itu lomba"

"Wanjir kakel yang mana,aku tuh susah pilih"batin jisoo

"Aku pilih yang mana?"batin Nunung

"Gak perlu,udah ada kang daniel"batin chiya

"Gak usah,udah ada guanlin"batin sandara

"Gak mau,udah ada kak seungwoo"batin nila

"Ini saatnya"batin defy

"Maksudnya???gak ngerti"batin syifa

"Kesempatan dekatin guanlin nih"batin ayra

Skip>>>>

"Hai guanlin"sapa ayra dan guanlin tidak peduli

"Jalan yuk"

"Gak"

"Ayok"

"punya harga diri mbak?"tanya ara yang muncul di depan ayra dan guanlin

"Maksud lo apa?"tanya ayra

"Lo gak malu,main paksa cowok gue?"tanya ara dengan santai

"Mimpi!emang guanlin suka sama lo?"tanya ayra

"Suka"balas ara

"Alah bacot anda"ucap ayra

"Dasar pelakor,pelakor mah gitu gak mau ngaku kesalahannya"cibir ara

"Guanlin!kamu pilih aku atau ara?"tanya ayra

"Ara"

Mendengar jawaban itu dari guanlin,ayra langsung pergi dan menabrak bahunya sandara

Guanlin menatap sandara,dan sandara menyadarinya itu langsung menatapnya

"Ternyata bener,air laut itu asin karena manisnya ada di kamu"ucap guanlin

"Kok bisa?"tanya ara

"Gak tau,gak bosan mandangnya,kamu seperti bintang dan aku tidak bosan memandangi mu"ucap guanlin

"Mau pingsan,tapi gak bisa pingsan"ucap ara

Guanlin merangkul ara sampai di depan kelas,dan banyak siswa yang menatapnya iri,apalagi guanlin gak pernah senyum dan sekarang guanlin bisa tersenyum karena seorang ara

"Pergi dulu"ucap guanlin sambil mengacak-acak rambutnya ara lalu pergi ke kelasnya

Sandara dengan senyum malu-malunya langsung masuk dan duduk di samping jisoo

"Enak ya,aku mah apa atuh jomblo,ngenes lagi,idup gue gini amat"ucal jisoo

"Ternyata guanlin romantis juga ya"ucap nila

"Calon adik ipar gue guys"ucap sandara

Mereka berempat tertawa dan saling melemparkan lelucon garing,dan ara hanya senyum-senyum gak jelas

KELUARGA PARK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang