Kota Ini Juara!

205 15 2
                                    

KOTA INI (Mau) JUARA!!!

Bicara Tentang Mahkota Liga Indonesia, Sejak Pertama DiGulirkan Persija Hanya Mampu Berdiri 1 Kali Di Puncak Tahta, Kala Itu Di Tahun 2001 Sejarah Mencatat Torehan Sang  Sebagai Tim Sepakbola Terbaik Di Tanah Air Ini.

Lepas Itu, BerTahun-Tahun Lamanya Kebanggaan IbuKota Tak Lagi Mampu Meraih Kehormatan Yang Sama. Jangankan Untuk Meraih Juara, Beberapa Tahun Silam Sang Macan Mampu Bertahan Di Kompetisi Teratas Pun Rasanya Sudah Sangat Istimewa.

Sempat Berada Di Bibir Jurang Degradasi, Mimpi Terburuk Bagi Tim Manapun Di Dunia, Perlahan Sang Macan Menapaki Cakarnya Untuk Akhirnya Selamat Dari Sebuah Peristiwa Yang Akan Menjadi Catatan Kelam Sejarah Perjalanan Persija, Dengan Materi Pemain Seadanya Mereka Mampu Bertahan Dan Mengembalikan Macan Agar  Tetap Di Habitatnya. Terimakasih Kepada Semua Skuad Persija Kala Itu, Terimakasih Beny Dollo.

Hari Berganti, Tahun Berlalu, Mimpi Melihat Persija Kembali Menjadi Juara Rasanya Masih Seperti Angan-Angan Saja, Polemik Berdatangan Tak Kenal Kasihan. Dualisme Klub Dan Gaji Pemain Tertunggak, Adalah Sedikit Dari Setumpuk Masalah Yang Harus DiLewati Persija. Tim Sepakbola Yang Katanya Terbesar Di Indonesia, Tim Yang Katanya Pantas Jadi Juara, Nyatanya Hanya Menjadi Olok-Olokan Tim Lain Yang Ikut Bermain Di Kompetisi Yang Sama.

Masa-Masa Kelam Sepakbola Jakarta, Supporter Turun Ke Jalan, Melakukan Protes Di Kantor Persija, Menuntut Reformasi Manajemen, Mengemis Memohon Kembalikan Kejayaan. Sedih Atau Sakit Rasanya Ketika Mengingat Kembali Masa-Masa Itu, Tak Jarang Air Mata Menetes Ketika Mengingatnya, Padahal Tanpa DiMinta.

Tak Terhitung Berapa Banyak Waktu, Tenaga, Dan Materi Yang Kami Korbankan Hanya Untuk Sekedar Mendampingimu 90 Menit Di Lapangan. Tak Terhitung Berapa Jauh Jarak Yang Sudah Kami Tempuh Untuk Sekedar Berada Di Sampingmu Beberapa Meter Di Sisi Lapangan. Cinta Ini Sudah Gila, Entah Logika Apa Yang Mampu Meyakinkan Diri Untuk Selalu Mencintaimu.

Disaat Hinaan, Cacian, Makian Tertuju KeArahmu, Kamilah Yang Selalu Berada DiBarisan Terdepan Untuk Membelamu. Dasar Tim Miskin, Tim Musafir, GaPunya Stadion, Nunggak Gaji Pemain, Beberapa Kalimat Tadi Yang Kerap Menjadi Senjata Pamungkas Untuk Coba Menjatuhkan Kami, Kami Marah, Tapi Bisa Apa? Toh Mereka Berkata Pun Sesuai Fakta.. Ya, Tim Kami Miskin, Tim Kami Musafir, Tim Kami Gaa Punya Stadion, Tim Kami Nunggak Gaji Pemain, Lalu Kalian Mau Apa?!

2017, The Tiger Is Back! Momentum Kebangkitan Di Mulai Di Titik Ini, Dengan Manajemen Baru Tak Tanggung-Tanggung, Mereka Langsung Menargetkan Persija Untuk Finish Setidaknya Di Urutan Ke-5 Pada Akhir Kompetisi. Wajah Baru Berdatangan, Pemain-Pemain Potensial Di Datangkan Untuk Mengangkat Prestasi Tim Dengan Jersey Berlambang Monas Di Dada Kirinya. Manajemen Sehat, Keuangan Lancar, Basis Supporter Besar, Apalagi Yang Kurang Untuk Sebuah Tim Mengejar Posisi Teratas Di Sebuah Kompetisi? Mungkin Dogma Tadi Berlaku, Tapi Masih Belum Untuk Persija. Dari Semua Yang Sudah Di Miliki, Persija Masih Belum Punya 1 Hal Yang Sangat BerPengaruh Penting Untuk Merebut Tahta, Mereka Belum Bisa Bermain Di Rumahnya Sendiri Di Jakarta.

Menunjuk Stadion Patriot Chandrabaga Di Kota Bekasi Sebagai Home Basenya, Persija Berharap Mendapatkan Tuah Dari Stadion Yang Berkapasitas 30 Ribuan Penonton Itu. Persija Adalah Jakarta, Walaupun Secara Geografis Letak Stadion Patriot Tidak Terlampau Jauh Dari Jakarta, Tetap Saja Tidak Dengan Begitu Saja Membuat Persija Selalu Bisa Menang Di Setiap Pertandingannya. Walaupun Belum Bisa Memenuhi Dahaga Pendukungnya Akan Juara, Setidaknya Sangat Terlihat Perbedaan Yang sangat Signifikan Dari Persija. Mereka Finish Di Posisi Ke-4 Di Akhir Kompetisi, Dan Berhak Mewakili Indonesia Di Ajang AFC Karena 2 Tim Di Atas Persija Tidak Memenuhi Persyaratan Untuk Mengikuti Kompetisi Kelas 2 Yang Mempertemukan Tim Terbaik Di Asia. Terima Kasih Bruno Alves, William Pacheco, Dan Semua Tim Yang Sudah Bekerja Maksimal Membawa Kembali Persija Ke Papan Atas Liga Indonesia. Sayang 2 Nama Yang Kami Sebutkan Tadi Sudah Tidak Lagi Menjadi Bagian Tim.

Musim Kompetisi 2018 Pun Akan Segera Bergulir, Berbagai Persiapan Kembali DiLakukan Oleh Manajemen Persija. Mendatangkan 2 Pemain Kunci YangDi Tunjukan Untuk Menambal 2 Posisi Kosong Yang Di Tinggal Bruno Dan Pachecho Adalah Sebuah Langkah Awal, Marko Simic Dan Jaimerson Xavier Adalah 2 Pilihan Terbaik Manajemen Untuk Mengangkat Prestasi Persija Lebih Tinggi Lagi, Bahkan Untuk Mendapat Tanda Tangan Jaime Kabarnya Persija Harus Membayar Dengan Nilai Kontrak Yang Tergolong Fantastis Untuk Level Klub Indonesia.

Awal Musim 2018 Persija Di Ikut Sertakan Dalam Beberapa Turnamen Pra Musim, DiAntaranya Boost SportsFix Super Cup 2018 Di Malaysia Dan Piala Presiden 2018 Di Indonesia. Khusus Untuk Piala Presiden, Piala Pra Musim Yang Katanya Terbaik Di Indonesia, Persija Berhasil Menjadi Kampiun Di Turnamen Tersebut. Dari Sini Kejayaan 2018 Di Mulai.

Paruh Musim, Manajemen Bergerak Cepat, Beberapa Pemain Kembali Di Datangkan Untuk Menggantikan Pemain Yang Dianggap Belum Sesuai Untuk Bisa Mengangkat Prestasi Persija, Dan Juga Untuk Menambal Beberapa Posisi Yag Harus Di Tinggal Pemain Nya Membela Timnas Indonesia. Hasilnya Perlahan Tapi Pasti Persija Bergerak Keatas Dan Konsisten Terus Keatas Setiap Minggunya, Sampai Akhirnya Persija Berada Di Posisi Papan Atas Dan Masuk Dalam Persaiangan Perebutan Gelar Juara Liga 1 Indonesia 2018.

Ada Fenomena Unik Terjadi Disini, Isu Yang Tak Pernah Terdengar Ketika Persija Berkutat Di Papan Bawah, Isu Yang Tidak Booming Ketika Persija Jauh Dari Peluang Juara, Isu Tentang Mafia.

Dimana Para Pakar Mafia Waktu Persija Di Bawah? Kenapa Baru Muncul Ketika Persija Berada Diatas? Jadi, Isu Mafia Ini Di Keluarkan Atas Dasar Ke Khawatiran Atau Hanya Berdasar Pada Ketidak Mampuan Saja? Mendadak Banyak Sekali Bermunculan Paranormal Dadakan Yang Berkata Persija Pasti Juara, Lucunya Para Tukang Sihir Ini Menebak Ketika Kompetisi Hanya Menyisakan Beberapa Pertandingan Saja? Dari Mana Saja Kalian Kemarin-Kemarin? Yang Kalian Lakukan Ini Murni Kebencian Terhadap Mafia, Atau Kebencian Terhadap Persija Saja? Hahaha... Sampah.

Minggu, 9 Desember 2018. Puncak Dari Segala Kerinduan, Muara Dari Jauhnya Perjalanan Panjang, Hari Dimana Persija Menjadi Juara Di Kompetisi Tertinggi Di Indonesia. Persija Seperti Membayar Lunas Semua Hutangnya, Persija Membungkam Rapat Mulut-Mulut Para Pembencinya. Hallo Kakak Rocky, Dan Semua Yang Berkata Persija Akan Juara, Terimakasih Banyak Loh Yaa Atas Semua Doa Tulusnya. Hari Itu Gelora Bung Karno Menjadi Tempat Bersejarah Dimana Puluhan Ribu Orang Menumpahkan Air Matanya, Tepat Ketika Peluit Panjang Di Bunyikan Tampak Mata-Mata Sembab Hampir Di Semua Wajah Yang Berada Di Tribun Penonton.

Kami Menangis Karena Bahagia, Setalah 17 Tahun Pada Akhirnya Kami Menemukan Apa Yang Kami Rindukan, Kami Mencapai Apa Yang Selama Ini Kami Cita-Citakan, Yang Membuat Kamu Percaya Bahwa Tak Akan Ada Yang Sia-Sia Dari Sebuah Penantian.

Tuhan, Persija Kami Juara Lagi Tuhan.

Terimakasih Tuhan, Kota Yang Selama Ini Tanahnya Kami Kotori Akhirnya Menjadi Juara Berkat Bantuanmu. Maafkan Mereka Yang Selalu Berusaha Melewatimu, Mengesampingkan Anugerah Yang Di Berikan Kepada Kami Yang Hanya Memohon Kepadamu. Izinkan Kami BerTerimakasih Kepada Tuhan, Karena Seburuk Apapun Kami, Kami Masih Golongan Orang Yang Percaya Bahwa Apapun Yang Yang Terjadi Di Langit Dan Di Bumi Semua Adalah Karena Hendakmu.

Persetan Dengan Kalian Para Pembenci, Darimu Kami Tak Butuh Puji, Kami Menguat karena Caci. Silahkan Fitnah Kami Sesuka Hati, Silahkan Memaki Sepenuh Hati, Dan Silahkan Membenci Sampai Kalian Mati. Disini Tempat Bertarung Para Ksatria, Buka. Merengek Setelah Kalah Seperti Waria, Sebanyak Apapun Kalian Berbicara, SeBerisik Apapun Kalian Berkata-Kata, Tapi Maaf...

KOTA INI SUDA JUARA!!!
📰@_AwayDay

Quotes PersijaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang