JAKARTA VS MEREKA

173 14 0
                                    

Jakarta Vs Mereka

Tepat Setelah Peluit Panjang Di Bunyikan, Persija Dan Puluhan Ribu Penggemarnya Menenggelamkan Dirinya Ke Dalam Kebahagiaan, Seketika Itu Juga Suara Sumbang Dari Para Pembencinya Semakin Berbunyi Kencang. Persija Juara Settingan, Persija DiBantu Mafia, Persija Bla-Bla-Bla, Berteriaklah Sekeras Mungkin, Dengan Begitu Kalian Sudah Membantu Level Kebahagiaan Kami Jauh Di Atas Langit,Karena Tidak Ada Yang Lebih Membahagiakan Selain Tertawa Bahagia Rayakan Juara Diatas Luka Kalian Yang Sedang Terjatuh Sakit. Maaf Bukan Aku Tak Merespon Adinda, Aku Terlalu Sibuk Mempersiapkan Diri Menjelajah Asia, Tidak Seperti Kamu Yang Konsisten Menebar Fitnah Yang Itu Itu Saja.

Berkaca Dari Liga Musim Sebelumnya, Kemudian Terulang Di Tahun Selanjutnya, Tahun Kompetisi 2018 Saat Persija Bertahta, Banyak Yang Beranggapan PSM Lah Juara Yang Sebenarnya. Lalu Apa Fungsinya Kompetisi Bila Pada Akhirnya Hanya Di Sudahi Dengan Rasa Dengki? Dimana Esensi Sebuah Liga, Jika Hanya Sambut Dengan Rasa Iri Pada Akhirnya? Melihat Fenomena Kalah Lalu Mencari Cari Alasan Ini, Gue Jadi Teringat Akan Kelakuan Bocah Ingusan Yang Kerap Menyalahkan Stick Ketika Kalah Bermain Bola Di Rental Playstation Pinggir Jalan. Merengek Dan Menggerutu Kepada Hampir Semua Orang Di Sekitarnya Untuk Menutupi Malu "Ah, Dia Mah Wajar Aja Menang, Stick Gue Susah.." Padahal Si Cengeng Ini Ngga Tau Kalo Banyak Orang Yang Setelah Mendengar Dongengnya Bergumam Dalam Hati "Ah, Emang Lu Nya Ajh Yang GOBLOK."

Silahkan Labeli Tulisan Ini Dengan Sebutan Membela Diri, Tak Kami Bantah, Justru Kami Mau Mengajak Kalian Bekerja Sama, Toh Setelah Ini Tim Kita Akan Sama-Sama Berjuang Di Level Asia. Bedanya Kami Di Kompetisi Sepakbola Asia, Kalian Di Dangdut Academy Asia. Sekumpulan Followers Lambe Turah Yang Berlagak Badung, Pura-Pura Nyari Bau Waktu Jatuh Kesandung, Ga Sadar Kalo Sebenarnya Bangkainya Ada Di Depan Hidung. Mention Sana Sini Haus Perhatian, Ngomporin Makasar Berharap Bisa Jadi Kawan, Lupa Atau Emang Bermuka Dua, Kok Bisa Lupa Gitu Aja Waktu Di Kandangnya Dapet Salam Jempol Telunjuk Dari Bang Hamka? Haha. Jika Di Fikir Menggunakan Logika Lama-kelamaan Juga Semua Sadar Kok, Yang Teriak Paling Kenceng Soal Mafia Dari Kubu Itu-Itu Aja, Yang Konsisten Teriak Settingan Mereka-Mereka Aja, Jadi Kapan Mau Jujur Sebenernya Kalian Cuma Ngga Bisa Menerima Kenyataan Bahwa Juaranya Adalah Persija?

Benar Kata Orang, Percaya Diri Sama Ngga Tau Diri Itu Bedanya Tipis. Sok Terdzholimi Oleh Regulasi, Akang-Akang Yang Terhormat Harusnya Inget Kejadian 83 Menit Dulu Deh Sebelum Bicara Terlalu Jauh Soal Regulasi. Mereka Selalu Sama Mengkambing Hitamkan Persija Atas Terpuruknya Prestasi Mereka Di Kompetisi  Tahun Ini, Semut Di Seberang Laut Terlihat, Gajah Di Pelupuk Mata Tak Di Anggap. Jika Di Runut Ke Belakang, Kerja Tim Mereka Bagus, Sempat Memimpin Di Puncak Klasemen Selama Beberapa Minggu Dengan Jarak Lumayan Lebar Dengan Peringkat Keduanya. Tragedi Bermula Ketika Menjamu Persija Di Kandangnya, Supporternya Berulah Kelewat Batas, Bahkan Sampai Menghilangkan Nyawa Manusia. Sebagai Manusia Harusnya Menanggapi Hukuman Yang Di Berikan Sebagaimana Layaknya Manusia, Yang Memiliki Akal Sehat Dan Cara Berfikir, Dimana Hati Nuraninya ketika Bahkan Malah Banyak Yang Menyalahkan Orang Yang Menjadi Korban Pembunuhan Sebagai Biang Kerok Atas Terpuruknya Tim Mereka, Segala Caci Maki Dan Fitnah Justru Di Tunjukan Kepada Pihak Korban Kekerasannya, Dimana Hati Nuraninya? Tidak Puas Sampai Disitu, Malah Semakin Menjadi, Mereka Menebar Fitnah Dimana-Mana, Lewat Artikel-Artikel Sok Netral Yang Padahal Intisarinya Adalah Menggiring Opini Publik Untuk Percaya Bahwa Keterpurukan Tim Mereka Dan Kebangkitan Persija Adalah Berkat Campur Tangan Para Mafia. Pihak Korban Di Jadikan Tersangka, Sementara Tersangka Berakting Seolah Dia Yang Terluka, Begitulah Kekuatan Media...

Berat Memang Untuk Mengakui Dan Menerima Bahwa Sang Rival Ternyata Lebih Superior Dari Kita, Apapun Akan Dilakukan Untuk Menutupi Aib Dan Malu. Memfitnah Persija Adalah Tim Yang Sering Di Bantu Wasit, Faktanya Bukankah Kalian Tim Dengan Voucher Tendangan Pinalti Paling Banyak Di Kompetisi Tahun Ini? Memfitnah Persija Bermain Mata Dengan Mafia, Faktanya Terungkap Bahwa Di Tubuh Tim Kalian Lah Yang Saling Curiga Dan Saling Tuding Bermain Dengan Mereka. Jadi Silahkan Iri Melihat Marko Simic Dan Riko Simanjuntak Kerap Mesra Saling Peluk Di Lapangan, Sementara King Ezze Dan Bauman Kalian Saling Pukul Berebut Bola Di Pertandingan. Nikmat Sekali Bukan? Bersuka Cita Menyanyikan Kejayaan Di Tengah Pemandangan Kalian Yang Menangis, Merengek, Mengiba, Mencari Belas Kasihan.

Jika Kalian Yakin Benar Bahwa Persija Hanyalah Sekrup Kecil Dari Mesin Besar Bernama Mafia, Kenapa Kalian Diam Saja Pasrah Menjadi Kerikil Dan Kotoran Yang Hampir Setiap Waktu Kami Lindas-Lindas. Apa Kabar Tentang Wacana Tentang Pindah Liga? Dengan Senang Hati Kami Antar Kalian Ke Bandara. Kapan Hari Ke Berangkatannya Tolong Segera Kabari, Hati-Hati Disana Dan Jangan Kembali Lagi.

Source: @_AwayDay

Quotes PersijaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang