Kakakku mencari nya. Dia hampir frustasi karena sampai sekarang tidak menemukannya
Dia orang yg paling terpukul atas kejadian itu
Semakin hari dia semakin dingin
Saat itu aku memang masih kecil.
Tapi aku tak pernah melihat wajah sedihnya selain hari-hari dia kehilangan Jessie.
Aku tak tau seberapa penting Jessie baginya.
Kata-kata Sam masih terus terngiang di kepalaku. Dia benar-benar mencariku tapi dia tidak bisa menemukan ku. Sebegitu rapatnya dataku dirahasiakan oleh Dad James. Apakah Uncle juga menderita atas kehilanganku? Aku ingin sekali memeluknya.
"Hey, apa kau sakit? Dari tadi kau melamun, apa ada sesuatu yang terjadi?" Mrs. Johanson menatapku cemas.
Sam memandangku juga dengan intens.
"Hei, apa kau sakit?" Sam pun terlihat cemas
"Tidak, tidak terjadi apa-apa"
Aku merasa tidak enak. Ini makan malam untuk perpisahan Mrs. Johanson yang mulai besok akan cuti. Aku, sam dan Mrs. Johanson memutuskan untuk makan malam bersama. Harusnya aku tidak mengacaukan nya dengan pikiranku yang lain.
"Aku akan sangat merindukanmu Mrs. Johanson" Kataku
" Oh Darling, Mulai sekarang panggil saja aku Anne. Aku juga akan sangat merindukanmu"
"Kabarkan kepada kami, kabar bahagia jika jagoan di perutmu sudah keluar"
Kami terkikih. Ini makan malam yang menyenangkan. Sejenak aku harus melupakan pemikiran-pemikiran ku tentang Uncle Ad.
"Oh, hai sorry aku terlambat"
Tiba-tiba seorang perempuan menghampiri kami, mereka mengecup pipi Mrs. Johanson dan Sam. Lalu melihatku dengan tatapan seperti Siapa dia?
"Dia sekretaris baru ku, yang akan menggantikan Anne" Sam yang menyadari situasi ini angkat bicara.
"Oh, Hai , Just call me Sienna" Katanya dengan ceria, Dia cantik dan senyum nya sangat menawan.
"Jessica Schatson. Panggil saja Jessica" Aku menyambut uluran tangan nya.
"Dia adalah sekretaris kakak ku" Sam menambahkan, saat Sienna ambil bagian duduk disampingku.
DUARRR
Bagaikan tersambar petir. Sial, wanita muda cantik ini sekretaris Uncle Ad? Dia terlalu cantik dan modis untuk dijadikan sekretaris. Aku mulai gugup, aku mulai resah. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana setiap hari mereka bersama. Apa saja yang mereka lakukan. Lelaki manapun akan tergoda dengan nya. Oh tidak, Telapak tanganku mendadak dingin aku tidak bisa menyembunyikan kekhawatiranku.
"Apa kau sudah dapat kabar tentang kakak ku?" Tanya Sam
"Iyah, aku disini pun akan menyampaikan pesan sialnya"
Dia terlalu berani untuk seorang sekretaris, apalagi di depan Sam. Anne dan Sam hanya tersenyum tipis.
"Dia akan sampai disini kurang dari 9 jam. Setengah jam yang lalu dia sudah melakukan penerbangan. Dan pesan sialnya adalah, Besok jam 9 akan ada rapat penting dengan Mr. Walcott untuk proyek pembangunan Rumah sakit di Asia Barat dan Tenggara" Kata Sienna dengan wajah jengkel nya.
Sam sedikit terkejut. Begitu pun dengan ku.
Uncle Ad, Besok uncle Ad akan datang. Perutku bergejolak hebat, perasaan ku campur aduk.

YOU ARE READING
My Obsession
Romance*Mature Content 21 Tahun ke atas* ROMANCE Aku akan mengumumkan pada dunia bahwa aku bukanlah seorang gadis kecil lugu berumur sembilan tahun lagi. Aku telah tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik dan pintar . Aku tak sabar menunggu hari dimana aku...