"Irene Bae.."
"Ya saya sendiri"
"Pernah mikir gak-"
"Pernah dong Seul"
"Dengerin dulu"
"Iya iya, lanjut"
"Pernah mikir gak, kenapa Matahari dan Bintang gak pernah bisa berada di tempat dan waktu yang sama?"
"Lo SD duduk dimana? Di depan papan tulis atau di belakang papan tulis?"
"Gue nanya rene, kok malah nanya balik?"
"Ya bukannya jawabannya udah jelas Seul? Karena bumi itu berotasi jadi ada siang dan malamnya. Matahari di waktu siang dan Bintang di waktu malam"
"Kenapa gak barengan aja?"
"Gak tau deh Seul, coba tanya sama Mataharinya aja. Tuh dia lagi diatas"
"Oke. Wahai Matahari, kenapa anda gak pernah ngajak bintang berkunjung di siang hari?"
"..."
"..."
"Polos sama bego itu ternyata beda tipis"
...
"Rene"
"Apalagi Seul?"
"Lo belum jawab pertanyaaan gue tadi"
"Duh, gue gak tau Seul. Gue gak tau kenapa Matahari gak mau main sama Bintang. Udahkan? Udah gue jawab kan? Puas?"
"Tapi alasannya kenapa?"
"Astaga Seulgi!"
"Astaga saya!"
"Harus banget gue jawab ya?"
"Kalo bisa, tolong"
"..."
"..."
"... Gue gak tau alasan pastinya apa Seul. Tapi mungkin karna dua hal yang memiki fungsi yang sama gak perlu perlu berada ditempat dan waktu yang sama. Untuk kasusnya Matahari dan Bintang, kita berdua tau kalo keduanya itu bercahaya. Matahari dengan sinarnya dan bintang dengan kelap-kelipnya, nah soal intensitas cahaya tentu Bintang masih kalah jauh sama cahayanya Matahari-karena cahaya matahari itu paling terang, dan untuk menjawab pertanyaan lo; kenapa Matahari dan Bintang gak pernah berada dilangit yang sama pada waktu yang bersamaan..."
"Ya kenapa tuh rene?"
"Bukankah itu udah jelas Seul? Sinar Matahari aja udah lebih dari cukup diwaktu siang dan kasian kan kalo ada bintang cahayanya bakal ketutup sama cahaya Matahari. Makanya mungkin Matahari dan Bintang bikin kesepakatan"
"Kesepakatan apa?"
"Ya kesepakatan, mereka sepakat untuk bersinar diwaktu yang berbeda. Biar tugasnya bisa terbagi. Katakanlah Matahari lebih milih bersinar diatas langit yang biru sedangkan Bintang lebih cocok bersinar diatas langit yang gelap. Dan terbuktikan, kayaknya keputusan yang mereka ambil benar-benar tepat"
"Ohya?"
"Iya Seulgi, coba lihat deh.. Betapa megahnya Matahari di langit siang, corakan putih awan di cakrawala biru terproyeksi dengan sempurna karna cahaya Matahari"
"Oke poin lo bener, terus Bintang?"
"Malam ini ayo kita liat Bintang deh Seul."
"Biar apa?"
"Ya biar lo tau seberapa indah kelap-kelip Bintang di langit malam, di langit yang tadinya suram-gelap gak berwarna.. Bintang-bintang ngasih setitik dari cahaya mereka supaya malam gak keliatan terlalu menyeramkan"
"Ah.. Oke, gue terima alasannya"
"Dih"
"Tapi.. Kalo emang benar, dua hal dengan fungsi yang sama gak harus berada ditempat dan waktu yang sama, kenapa lo ada disini?"
"Ih ngomong apa lagi sih Seul?"
"Ya iya Rene, kenapa dua hal yang sama-sama bercahaya ada dihadapan gue? Matahari tepat diatas sana dan lo tepat berdiri didepan gue?"
"Apaan dah?"
"Kan kata lo, cahaya Matahari yang paling terang, Bintang gak ada di siang hari karna bakal ketutup sama cahayanya.. Tapi kenapa?"
"Kenapa apa?"
"Kenapa saat ini cahaya Matahari masih kalah jauh sama lo?"
"Huh?"
"Menurut gue, lo jauh diatas Matahari"
"Dih ini apaan sih?"
"Iya rene, karna tau gak kenapa Matahari gak ada di malam hari?"
"Ya kan udah gue jelaskan tadi, Matahari gak ada karna bum-"
"Gak rene, bukan karna itu"
"Terus apa Seul? Apa?"
"Matahari gak ada di malam hari, alasannya satu rene"
"Iya apa, udahan main tebak-tebakannya"
"Itu semua karna Mataharinya capek rene, makanya dia tenggelam dipenghujung senja"
"Capek kenapa?"
"Ya capek karna setengah hari bersaing dengan Irene Bae dan cahaya Matahari masih kalah terang sama senyuman lo"
***
Karna menurut Seulgi intensitas senyuman Irene lebih terang dari apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog; SeulRene
Short Storydi·a·log n [1] percakapan (dalam sandiwara, cerita, dan sebagainya); [2] tulisan yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. -KBBI -------------------------------------------------- Kumpulan percakapan Seulgi dan Irene yang...