1.Rindu

9.7K 661 30
                                    

"ikutlah bersamaku dengan begitu semua kesedihanmu akan lenyap" tawar seseorang dengan raut wajah penuh rasa iba

"tidak hyung aku tidak bisa ikut denganmu,meskipun jauh dalam lubuk hatiku aku merasa ingin ikut bersamamu" tolaknya dengan airmata yang tidak berhenti keluar dari matanya

"ya Kim Seokjin..apa kau ingin terus berada diantara orang-orang yang sama sekali tidak peduli padamu,apa kau ingin terus menderita?" seseorang itu terus meyakinkan pria yang bernama Kim Seokjin itu agar dia mau ikut bersamanya

"hyung aku mohon jangan begini aku mohon" Seokjin berucap sambil memohon kepada seseorang yang dia panggil hyung.
akan tetapi seseorang itu terus memaksa Seokjin dan menarik lengan Seokjin agar ikut dengan nya

"hyung aku mohon hentikan hyung..aku tidak bisa ikut denganmu,aku mohon hyung lepaskan aku hhyyyung" teriak Seokjin sekencang nya hingga.

bughhhh..tubuh Seokjin terjatuh dari ranjang yang ia tiduri.
"arrrgghhh.." teriaknya sambil mengusap kepalanya yang terbentur ke lantai.

"hyung sebegitu ingin nyakah kau membawaku pergi,sampai kau harus slalu datang dalam mimpiku?hyung aku benar-benar merindukanmu" gumamnya sambil mengadahkan kepalanya menatap langit-langit kamarnya.

entah seberapa sering dia meratapi kesedihanya,meratapi rasa kesepiannya dan meratapi rasa rindunya terhadap Hyung dan juga sahabatnya.

🌿🌿🌿🌿

Kim Seokjin atau yang lebih sering dipanggil Jin..dia adalah pria yang gigih dan juga kuat dalam menghadapi segalanya.

dia terlahir dari keluarga berada pada saat itu..namun sayang setelah kedua orangtua nya meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat,hidup Jin menjadi tidak Stabil.

semua harta peninggalan orangtua nya habis disita oleh pihak perusaahan yang bekerja sama dengan perusahaan orangtua nya.

jika dulu saat dia merasa terpuruk slalu ada para sahabatnya,tetapi tidak dengan keadaanya sekarang.
Jin..dia ditinggalkan oleh para sahabatnya,bukan karena dia jatuh miskin tetapi karena sebuah kecelakaan yang disengaja..sehingga membuat Jin dibenci dan dijauhi oleh mereka.

🌿🌿🌿🌿

inilah kesibukan Jin sehari-hari.
setelah pulang kuliah Jin harus menjalankan kewajiban nya yang lain yaitu pulang ke apartemen,beres-beres lalu berangkat ke kedai untuk bekerja.

ya Jin memiliki pekerjaan demi kelangsungan hidupnya dia harus rela menghabiskan waktunya untuk bekerja..agar bisa membayar sewa apartemen kecilnya dan juga biaya hidupnya sehari-hari.

tidak butuh waktu lama untuk Jin sampai ke kedai tempatnya bekerja,dikarenakan apartemen dan jarak kedainya tidak terlalu jauh sehingga dia mudah berpacu dengan waktu.

"anyeong paman" sapa Jin seraya membungkukan badannya dengan sopan,setelah masuk kedalam kedai dan bertemu dengan sang pemilik kedai.

"oh kau sudah datang Jin" ucap pria paruh baya tersebut dengan tatapan teduh dan juga senyum tulus.

hanya senyuman tulus darinyalah yang selalu terlihat dimata Jin.
pria itu bernama Tuan Ahn Jae byun dia pemilik kedai tempat Jin bekerja.

tetapi Jin lebih suka memanggilnya "Paman Ahn" tanpa harus menggunakan embel-embel "Tuan" dan itupun karena permintaan sang pria tersebut.

Jin pun mengangguk sambil bertanya "apa aku terlambat..paman?" dengan penuh kecemasaan diwajah Jin.
Paman Ahn memang baik tapi tetap saja Jin merasa tidak enak jika datang terlambat.

Paman Ahn pun terkekeh melihat raut wajah Jin "Kau sama sekali tidak terlambat Jin..hanya saja Kau datang begitu cepat,apa kau tidak pergi kuliah?" tanya sang Paman

"jadwal kuliahku sedang kosong Paman,jadi aku punya banyak waktu" balas Jin seraya mengambil celemek kerja yang biasa dia gunakan.

"baiklah Jin mari Kita mulai bekerja" seru sang Paman.

Jin pun mengangguk Semangat dan tidak lupa menampilkan senyum manisnya.

🌿🌿🌿🌿

"aku ingin menemuimu hyung" gumam Lelaki berkulit pucat yang sedang duduk termenung dibangku taman dekat sungai han.

"apa aku pura-pura membeli makanan saja..agar aku bisa mendengar suaranya,aahhh hyung aku ingin seperti dulu" tersirat begitu banyak kerinduan yang tersimpan dilubuk hatinya.
hanya saja ego nyalah yang membuat semuanya menjadi terasa sangat berat.

sambil melangkahkan kakinya pria berkulit pucat itu terus berpikir untuk mencari alasan yang tepat dan tidak membuatnya curiga.

🌿🌿🌿🌿

setelah beberapa menit pria itu pun sampai didepan kedai yang ia tuju.
dia berdiri sambil menetralkan perasaan nya agar tidak terlihat gugup.

"anyeonghaseyo" sapa ramah dari sang pelayan kedai yang tak lain adalah Jin.
Jin sedikit terkejut saat melihat ternyata orang yang dia sapa adalah sahabat baiknya..tapi itu dulu.

Min Yoongi atau yang lebih sering dipanggil Yoongi..ia untuk pertama kalinya pria itu muncul sendirian dihadapan Jin dan hal itu pun membuat keduanya merasa canggung.

hingga Jin pun tersadar dari situasi tersebut.
"anyeong Yoon..kau ada perlu apa kemari?" tanya Jin dengan nada yang terdengar kaku.

"oh..aku kemari ingin memesan makanan,apa itu tidak boleh?" jawab Yoongi dengan wajah dingin nya.

"m..mmm t.tentu saja b.boleh Yoon, kau mau pesan apa?" awalnya Jin mengira Yoongi datang kemari adalah untuk bertemu dengan nya dan juga mengatakan bahwa dia merindukan Jin.

namun ternyata dia hanya salah paham,sehingga membuatnya sedikit kecewa juga merasa gugup.

"apa kau berpikir aku datang kemari untuk menemuimu Jin-si?haha berhenti berkhayal Jin-si karena sampai kapan pun aku akan tetap membencimu..dan yah berhentilah memanggil namaku,bukankah kita sama sekali tidak saling mengenal"

ucapan Yoongi berhasil membuat Jin mematung.
terlalu banyak ucapan para sahabatnya yang lain yang slalu membuat Kim SeokJin kecewa.
tetapi Jin tidak pernah memasukan nya dalam hati.
namun ungkapan Yoongi barusan sukses membuat hati Jin teriris pilu.
bahkan sekarang bulir-bulir bening siap untuk meluncur darimata nya.

"aku rasa aku tidak jadi memesan makanan disini" Yoongi jelas sadar apa yang ia ucapkan telah membuat orang yang selama ini dia rindukan terluka.
dan karena hal itulah dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Jin yang sedang berdiri ditempat nya dengan isakan dan juga airmata yang begitu terlihat menyakitkan.

"mianhae hyung" ucap Yoongi dalam hati..bahkan Yoongi pun sama terlukanya seperti Jin.
hanya saja tidak ada yang tau,termasuk Jin sekalipun.

tbc

ini ff pertamaku jadi harap maklum jika ada kesalahan dalam pengetikan dan juga maaf jika ceritanya tidak menarik.
ff ini murni dari pemikiran aku sendiri tanpa adanya jiplakan.

silahkan tekan bintang jika kalian suka sama ff ini dan jangan lupa koment😀
ditunggu loh Like & Komentarnya.

i'm Fine but Save Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang