Hari demi Hari dilalui Taehyung dengan meratapi kesedihannya.
meratapi kepergian seseorang yang sangat ia sayangi.
kini ia benar-benar hidup sendirian, tidak ada Neneknya yang selalu mengingatkan ia tentang segala sesuatu yang benar.
tidak ada Jin, yang perhatian dan juga selalu membimbingnya disaat ia salah arah.
"Jin Hyung kenapa Kau meninggalkan aku sendiri" teriak Taehyung frustasi.
Jimin,Namjoon,Yoongi,Hoseok dan juga Jungkook merasa bingung dengan sikap Taehyung akhir-akhir ini
terkadang ia bersikap seolah-olah ia tidak pernah mengalami sesuatu hal yang membuatnya tertekan.
dan terkadang ia bersikap seperti sekarang ini, ia meraung menangisi kepergian Jin lagi.
dan hal itu terus berlangsung sejak kematian Jin hingga sekarang.
Dokter Lee mengatakan bahwa Taehyung mengalami trauma dan juga stres karena merasa sangat tertekan dengan apa yang sedang ia alami saat ini.
berbagai cara pengobatan sudah dijalani oleh Taehyung, dan itupun dibantu oleh sahabat-sahabatnya.
namun sayang, keadaan Taehyung bukan semakin membaik, malah terjadi hal yang sebaliknya.
keadaannya sangat buruk, terkadang para sahabatnya mengkhawatirkan kedaan mental Taehyung, mereka takut jika Taehyung akan memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
maka dari itu meraka saling bergantian untuk menjaga Taehyung, agar ia tidak melakukan hal yang tidak di inginkan.
bahkan kegiatan Kampus mereka pun sampai harus terganggu karena kejadian hal ini.
Bukannya mereka tidak merasa sedih dengan kepergian Jin, hanya saja mereka bersikap realistis Mereka bisa mengikhlaskan kepergian Jin, karena menurut mereka itu adalah jalan yang terbaik untuk seorang Kim Seokjin.
disaat Para Sahabatnya terlelap dengan nyenyak disamping Taehyung, Taehyung melihat pisau kater yang tersimpan didalam wadah yang berisi buah-buahan.
dengan pelan Taehyung beranjak dari tempat tidurnya.
lalu ia mengambil pisau itu dengan ragu.
"maafkan aku, Namjoon Hyung, Yoongi Hyung, Hoseok Hyung, Jimin Hyung, Jungkookie. aku ingin segera menyusul Jin Hyung. selamat tinggal sahabat-sahabatku. selamat datang Jin Hyung, tunggu aku menyusulmu" gumam Taehyung dalam hatinya.
dengan cepat ia meletakkan pisau itu tepat dibagian urat nadinya.
beruntungnya Yoongi tersadar bahwa Taehyung tidak ada ditempatnya.
dengan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya Yoongi terbangun dan hendak mencari Taehyung.
betapa terkejutnya ia saat melihat aksi yang sedang dilakukan oleh Taehyung. dengan langkah cepat Yoongi menghentikan gerak Taehyung.
"Yakk..Kim Taehyung apa yang Kau lakukan" teriak Yoongi merebut pisau yang sudah menggores sedikit tangan Taehyung.
Para sahabatnya yang lain pun ikut terbangun dari tidurnya karena mendengar teriakan Yoongi.
Namjoon yang sadar akan kejadian itu, langsung beringsut dari tidurnya ia pun menghampiri Taehyung dan mendekapnya dengan erat.
"apa yang Kau lakukan Tae, jangan seperti ini aku mohon" tangis Namjoon sambil membawa tubuh Taehyung kedalam pelukannya.
"Tae bunuh diri bukanlah jalan yang terbaik" ingat Hoseok dengan airmata yang terus meleleh dipipinya.
"Kau pikir Jin Hyung akan senang dengan apa yang Kau lakukan ini..hahh" teriak Jungkook dengan amarahnya, ia tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan oleh Taehyung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Fine but Save Me✔
Cerita Pendek-SELESAI- "kami membencimu" adalah kata yang paling biasa aku dengar dari mulut para sahabat-sahabatku..tanpa mereka tau mana yang benar dan mana yang salah. aku yang menderita,aku yang terluka dan mereka hanya bisa menyalahkan dan menyalahku. tetap...
